pengajian – 2010/06/27 13:52

0

Humairah pengajian – 2010/06/27 13:52 Assalamualaikum Habib.
Syukur alhamdulillah saya mendapat kesempatan bertanya kpd habib
melalui forum ini.
Langsung saja, saya mau bertanya sbb:

Habib, saya menganjurkan kpd teman saya untuk mau mengikuti
pengajian di mushola samping rumahnya sebagai cara silahturahmi
kpd tetangga. Namun teman saya menjawab ajakan saya dengan kalimat
seperti ini: “tidak mau ah krn guru ngajinya suka bergunjing. ”
saya katakan lg sama dia : memang kamu tahu , guru ngajinya suka
bergunjing ? . Lalu dia psatikan bahwa dia mengetahui persis kalau
si guru ngaji sula bergunjing.

Pertanyaan saya, apakah salah bila kita tahu guru ngaji kita suka
bergunjing lantas kita tidak perlu mengaji padanya?

Mohon saran dari Habib untuk saya dan teman saya agar mampu
menyikapi kondisi diatas dengan arif dan bijaksana.
Buat teman saya , saat ini hanya Habib Munzir lah yg sangat dia
hormati dan didengar kata-katanya. Maka melalui forum inilah saya
memohon wejangan yg singkat untuk teman saya tersebut.

Sekian pertanyaan dari saya, terimakasih atas jawaban dan
nasehatnya. Semoga Habib senantiasa diberi Allah SWT nikmat sehat
setiap harinya. Amin

Wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:pengajian – 2010/06/27 16:06 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
dalam hal ini, hendaknya kita memang perlu selektif memilih guru,
carilah yg terbaik, yg paling dalam ilmu syariahnya, yg paling
shalih. yg paling sopan, yg paling berakhlak, dan kalau ada maka
yg memiliki sanad keguruan pada para Imam Imam hingga Rasul saw,
kalau bisa kita tahu ia murid siapa, dan bagaimana gurunya?, dan
apakah ia memanut gurunya atau tidak.

namun dimasa kini sulit mencari guru seperti itu, jika tak ada yg
seperti demikian itu, maka belajar boleh dari siapapun, bahkan
orang fasiq, orang dhalim, boleh boleh saja, karena kita tidak
menemukan pengajar yg mumpuni, maka ambillah ilmu yg bermanfaat
darinya dan tinggalkan perbuatan buruknya.

namun, jika ia mengajarkan untuk berbuat dosa, mengajarkan
menggunjing, mengajarkan keburukan, maka hindarilah sejauh jauhnya
dan doakan, tapi jika ia berbuat aib pd dirinya, tidak mengajarkan
berbuat dosa pada orang lain, maka tentunya semua manusia tak ada
yg sempurna dari dosa kecuali para nabi dan Rasul.

saran saya, jika cuma aibnya ia suka menggunjing, tulislah surat
tanpa nama, untuk menegurnya, jika ia berubah, maka sdri mendapat
pahala luhur, jika tak berubah, saudari sudah lepas dari
tanggungjawab.

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=25480