menyikapi jamaah tabligh, 2006

0
141

 

menyikapi jamaah tabligh – 2006/11/19 23:52Assalamu'alikum warahmatullah wabarakatuh
Kepada YTH Habib Munzir Al Musawwa yang selalu dalam lindungan Allah SWT.
Dalam kesempatan ini Saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan :
1)Rasulullah SAW telah bersabda : Bila seseorang mengganggu(tadha'dha'a)seorang kaya,ingin mendapatkan milik orang kaya itu,maka dua pertiga agamanya hilang .
apa makna hadist tersebut ? lalu bagaimana dengan faham yang menghalalkan mencuri harta orang 2x bakhil untuk dibagikan kepada fuqoro?
2)Pada 11 nov 2006 Habib pernah menjawab masalah jamaah tabligh dan habib mengatakan bahwa mereka adalah orang 2x baik ,namun kekurangan mereka kurang berilmu dan tak mau mendalami ilmu 2x syariah.Menurut Saya mereka jamaah tabligh adalah orang2x yang jahat,karena pada tahun 2003,sewaktu Saya berada di suatu Masjid didaerah Pondok Gede .Di dalam masjid itu setelah mereka selesai salat magrib salah seorang dari mereka berdiri dan berpidato tanpa pengeras suara karena menurut mereka pengeras suara adalah bid'ah dan dalam pidatonya tersebut dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW mencambuk khulafa'urrasyidin ,sayyidina Abu Bakar,Umar,Utsman,dan Sayyidina ALi .Hal ini dilakukan untuk menguji kesetiaan mereka terhadap Rasulullah,dan mereka tidak boleh mengeluh.Andai mereka berucap "ahh",ataupun berteriak kesakitan berarti mereka (para Al Khulafa'urrasyidin)tidak setia kepada Rasulullah SAW.
pada waktu itu Saya belum aktif di Majelis Rasulullah SAW yang habib pimpin dan belum mempunyai cukup ilmu.sehingga bila Saya mengingatnya 
Saya sakit hati bib dan merasa berdosa besar karena membiarkan seseorang menghina dan mencampakkan kemulyaan Rasulullah SAW 
Mudah-mudahan Allah SWT mengampuni dosa2x yang telah kita perbuat ,baik sengaja maupun tidak disengaja.Sekian dari Saya,mohon maaf bila ada kata2x yang tidak berkenan. Jazakumullah khairun jaza

wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/11/21 11:17Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya Keluhuran Nya semoga selalu menuntun anda dalam kebahagiaan,

saudaraku yg kumuliakan, tidak dibenarkan mengganggu orang kaya atau miskin, muslim atau kafir, bahkan manusia atau hewan dengan kedhaliman, semua perbuatan dhalim apalagi merampas milik orang lain merupakan dosa yg mesti ditebus didunia atau di akhirat kelak, dan dalam syariah dikenakan hukuman.

mengenai orang orang kaya yg tak mengeluarkan zakat wajibnya tak ada hak kita merampas hartanya kecuali dalam Khilafah Islamiyah, yaitu oleh khalifah atau amirulmukminin yg mana negara itu berhukumkan syariah islamiyyah, selain daripada itu maka tak dibenarkan dalam islam

mengenai jamaah tabligh yg anda sampaikan, demikianlah seperti yg saya katakan, mereka banyak tidak berilmu. ucapan ucapan mereka yg anda kemukakan itu jelas jelas ucapan orang yg tak berilmu.

mereka mesti kita perlakukan sebagaimana kita memperlakukan saudara kita muslimin, dihimbau dg sopan dan dinasehati untuk memperdalam ilmu, sebab mereka itu para da'i, dan da'i adalah derajat mulia, namun da'i yg tak berilmu akan menyesatkan ummat, oleh sebab itu kita mesti mengingatkan mereka, agar mereka terus berdakwah namun memperdalam ilmunya, jangan hanya besar semangat dalam menasehati orang namun lupa bahwa menasehati orang itu butuh keluasan ilmu, karena bisa mneyesatkan banyak orang.

demikian saudaraku yg kumuliakan, 

wallahu a'lam

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/11/23 11:59Assalamu'alikum warahmatullah wabarakatuh
syukran ya habib atas jawaban dan tanggapannya.
sebagaimana kita ketahui bahwa setiap wanita yang melahirkan ,maka suami dari wanita tersebut mengubur ari-ari dari bayi itu.Akan tetapi setiap daerah/wilayah mempunyai cara2x yang berbeda dalam mngurus ari-ari.ada yang dikubur,ada yang dimasukkan dalam kendi kecil yang terbuat dari tanah ,kemudian digantung disamping rumah dan lain2x. Jadi bib yang ingin ana tanyakan bagaimana cara menurus ari-ari menurut syariah rasulullah SAW
Jazakumullah khairun jaza
wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/11/23 19:25Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya kebahagiaan semoga selalu menerangi hari hari anda,

Mengenai potongan kulit ari ari, hukumnya sama dengan potongan tubuh manusia yg lainnya, misalnya tangan yg diamputasi, atau telinga, atau ginjal, termasuk kuku dan rambut kita, sunnah untuk dikuburkan ditanah.
dan bila tidak dikuburkan maka hukumnya makruh, namun tidak mempengaruhi nasib dlsb, bila tidak dikuburkan pun maka tidaklah hal ini akan mempengaruhi kehidupan sang Bayi, namun tentunya makruh hukumnya.

demikian wahai saudaraku,

wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/11/27 17:16Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Teruntuk Habib Munzir Al Musawwa dan keluarga yang dimuliakan Allah SWT
Bismillahi wassalamu 'alaa Rasulillah SAW
Dipagi yang cerah,langit terlihat benderang oleh cahaya yang mulai meninggi.Hati kami gembira dan terasa damai,saat melihat bendera2x Majelis Rasulullah SAW berkibar disepanjang jalan.Habib belum lama kami mengenalmu,akantetapi hati ini sudah dipenuhi nama dan wajahmu.pernah dengan sengaja kami meninggalkan majelis untuk melupakanmu akantetapi demi kemulyaan Rasulullah SAW dihati ini tak ada ruang untuk khianat,justru kerinduan kami semakin menguat.Namun kami belum pantas untuk duduk dihadapanmu ,karena kami tidak ingin penglihatan serta penciumanmu terganggu oleh keberadaan kami.Habib, Allah SWT tidak akan pernah berhenti ,melimpahkan antum dan keluarga kesehatan yang berkah ni'mat umur yang panjang dan berkah serta ni'mat rizki yang banyak halal dan berkah Dan kami sangat meyakini itu.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta kekuatan didalam hati kami ,sehingga kami bisa melaksanakan perintahNya dan meniggalkan laranganNya namun kami tetap sangat mengharapkan doa dari Habib ,supaya kami istiqomah didalam taqwa.Dan buat teman2x yang masih dalam keghoflahan ,tinggalakan semua hal2x yang memabukkan dan yang bisa melupakan kita kepada Allah SWT .Karena kami sudah merasakan yang telah kalian rasakan ,bahkan yang belum kalian rasakan.Percayalah ,bahwa teman yang yang baik adalah teman yang bisa membimbing kita untuk urusan dunia dan akhirat.Dan sesungguhnya ,ada dua hal yang membuat para waliullah merasa betah tinggal didunia yaitu qiyamullail dan teman yang baik.
Habib andai engkau izinkan kami ingin sekali mengetahui nasab pemimpin dan junjungan kami Nabi Muhammad SAW hingga Nabiullah Ismail AS(mohon maaf bila permohonan kami berlebihan)
Habib kami pernah membaca salah satu kitab karangan al imam asy syeikh Abu Nashr Muhammad bin Abd rahman al Hamdany ,bahwa diantara kedua tulang belikat Rasulullah SAW terdapat cap/tanda kenabian,yang berupa tulisan bahasa arab yang berbunyi" Bakhin bakhin manshuurun tawajjah haitsu syi'ta fa innahuu manshuurun".Benarkah demikian ?lalu apa arti tulisan tersebut ?
sekian dari kami mohon maaf bila ada kata2x yang salah dan terimakasih kepada HAbib karena bersedia membimbing kami dengan menjawab pertanyaan 2x kami 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Mohammad Dong
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/11/29 11:44Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya keluhuran Nya semoga selalu menerangi sanubari anda dan hari hari anda dengan kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan, apalah artinya seorang hamba pendosa yg penyakitan ini, ia hanya manusia yg penuh aib dan penyakit, kalau bukan karena doa orang orang mulia berhati suci seperti anda, niscaya orang ini adalah puntung neraka di hari kiamat.

Mengenai nasab Nabi saw kepada Ismail as : Muhammad bin Abdullah bin Abdulmuttalib bin Hasyim bin Abdumanaf bin Qushay bin hakiim bin Murrah bin Ka?b bin Lu?ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudharr bin Nazaar bin Mu?adz bin Adnan, 
Inilah yg mu?tamad, dan mengenai kelanjutannya ada ikhtilaf, namun saya ambilkan diantara pendapat yg terpercaya adalah : Adnan bin Adad bin Yaziid bin Muqawwam bin Nahuur bin Tabrah bin Yasa? bin Haimasa? bin Syahb bin Tsabit bin Qaidaar bin Ismail bin Ibrahim as.

Mengenai tanda kenabian dipunggung beliau saw adalah sebuah tanda putih, dan berbeda riwayat mengenai sifat dan bentuknya, diriwayatkan dalam Shahih Bukhari bagaikan mata kancing besar, riwayat lain seperti telur burung merpati, dan diperjelas dalam riwayat Shahih Ibn Hibban bahwa tanda itu bertuliskan Muhammad Rasulullah (shahih Ibn Hibban hadits no.6302), mengenai riwayat itu maka saya tak menemukannya.

Mengenai makna ucapan itu Bakhin bakhin = ucapan takjub, misalnya : ?oh? oh..?, atau ?aduhai?, lalu kalimat selanjutnya bermakna : selalu tertolong, pergilah kemana yg kau inginkan sungguh ia selalu tertolong?.

Wallahu a?lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/12/12 06:18Kepada Habib Munzir Al Masawwa yang dimuliakan Allah SWT
Bismillahi wassalamua'larasulullahi shollahua'laihi waalihi 
wassallam Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Saya mempunyai beberapa pertanyaan yang hanya kepada habib Saya percayakan semua
karena selain sebagai seorang guru ,habib juga sebagai orang tua Saya dan orang tua bagi jamaah lain .
1) Sebagaimana kita tahu ,bahwa isteri2x Rasulullah SAW bernama Aisyah,Shofiyyah,dan KHadijah.Tapi kita sering mendengar dari sebagian ulama menyebut nama mereka dengan kata "siti" diawal nama Mereka(isteri2x rasulullah SAW).jadi sebetulnya apa arti kata "siti" itu sendiri ?
2)Jika isteri kita sulit untuk dinasehati ,kemudian kita mengancamnya dengan tujuan agar sang isteri terhindar dari dosa .Apakah dibenarkan dalam hukum Islam ?Misalnya "jika kau lakukan perbuatan maksiat itu ,maka aku akan menthalaq mu"
3)Diwilayah Jakarta Timur ,seorang pemuda yang memimpin majelis ratib ,pernah malarang Saya untuk tidak mewiridkan asmaul rasul dengan alasan bahwa amalan ini terlalu tinggi untuk orang awam seperti Saya .Namun Saya tidak menghiraukannya dan tetap mengamalkannya dengan maksud mendekatkan diri pada Allah SWT dan RasulNYa ,Salahkah sikap Saya ?
4)Rasulullah SAW pernah bersabda "Apabila tiba hari kiamat ,tiap orang muslim akan diberi seseorang yang berasal dari agama yang bermacam2x ,lalu dikatakan kepadanya inilah penebus dirimu dari neraka " Apa makna hadits tersebut?
5)Jika kita bermimpi dengan Rasulullah SAW maka yang kita jumpai dalam mimpi tersebut adalah benar2 Rasulullah SAW(karena syaitan tidak bisa menyerupai beliu SAW) akantetapi bila kita bermimpi berjumpa dengan Ulama ,apakah yang kita lihat adalah benar2x ulama tersebut?
Sekian pertanyaan dari Saya Mohon maaf bila ada kata2x yang salah.dan terimakasih kepada habib yang berkenan menjawab pertanyaan2x Saya .Smoga menjadi Ilmu yang bermafaat dan berkah buat Saya dan jamaah yang lainnya.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/12/13 09:42Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, 

Limpahan Keberkahan Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dalam kebahagiaan,

1. kata : ?siti? hanyalah dikenal di Indonesia, singapura dan malaysia, kalimat itu adalah singkatan dari kalimat ?Sayyidatiy? yg berarti tuanku (untuk wanita), kalau tuanku (utk lelaki) maka sayyidy. Namun saya tak mengetahui siapa yg memulai ini dan sejak kapan, wallahu a?lam

2. Bila ada cara lain maka sebaiknya dicoba dengan kelembutan, karena wanita cenderung lebih cepat menerima dg kasih sayang, bila anda tak menemukan cara lain maka mengancam jauh lebih baik dari talak itu sendiri.

3. boleh boleh saja, nama nama Rasul saw itu diambil dari Alqur?an dan Alhadits, semua muslim boleh membacanya, jangan hiraukan mereka yg melarangnya, kita perlu prihatin pd ulama yg menganggap buku komik dan kopinghoo boleh dibaca tapi doa doa jangan dulu.

4. baiknya kalau anda ada konteks hadits lengkapnya dan periwayatnya Insya Allah saya akan coba jelaskan maknanya, sebab saya tak berani menafsirkan makna bila konteks hadits nya belum saya fahami dg jelas

5. Mimpi ulama dapat dibedakan dengan isyarat yg tersirat dalam mimpi itu, bila mengajak kepada kemuliaan dan ketaatan maka mimpi itu benar, bila mengajak kepada kemaksiatan dan kemungkaran maka mimpi itu dari syaitan, semua ulama dapat saja syaitan menyerupainya kecuali Rasulullah saw yg dijelaskan dg Nash hadits yg jelas, 
dan pernah datang keluhan kepada saya bahwa seorang jamaah majelis bermimpi Gurunya yg seorang ulama besar, dia disuruh mencerai istrinya, dan mimpi itu 3X berturut, ketika ia melapor pada saya maka saya menghubungi gurunya itu, karena memang ulama mulia itu masih hidup, maka ulama besar itu marah dan berkata : ?jangan sesekali dia (muridnya itu) berbuat sesuatu kecuali ia dengar langsung dari ucapan saya!?.
Demikian saudaraku, bila mimpi itu mengacu kepada kemungkaran maka itu dari syaitan.

Demikian saudaraku yg kumuliakan,

Wallahu a?lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/12/25 04:05Mengenai pertanyaan anda pada point yg keempat jawabannya adsalah sbgbr :

Hal itu disebut haditsul fida?, diriwayatkan bahwa Rasul saw bersabda : ?Tiadalah wafat seorang muslim terkecuali Allah memasukan kedudukannya di neraka dari yahudi atau nasrani? (Shahih Muslim hadits no.2767)

Dijelaskan pula dalam Syi?bul Iman bahwa kelak di hari kiamat Allah menjadikan orang orang kafir untuk menggantikan kedudukan Ummat Muhammad saw di neraka, karena masing masing penduduk neraka pun digantikan kedudukannya di sorga oleh orang muslim, dan itu merupakan tafsir dari firman Allah : ?DAN MEREKA ITULAH YG MEWARISI? hadits ini bermakna kemuliaan Ummat Muhammad saw dan rahmat Nua swt kepada mereka (Syi?bul Iman Juz 1 hal 342)

wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2006/12/31 06:09Ass,Yaa Habib Munzir

Semoga Hb Munzir dan kel diberi kesehatan selalu.

Maaf sebelumnya saya mau tanya maaf kl menyinggung.Apa bedanya Habib sama Ustad/Kyai?Kalo Habib saya panggil ustad saja bgmn?Saya pernah ditanya ama tmn "Knp Al-Quran dikumpulkannya koq tdk pd zaman Rosul SAW saja?Mungkin Hb bisa bantu saya.

Saya masih menyimpan banyak pertanyaan tp sedikit2 saja dulu biar bs terus silaturahmi.
Bib saya boleh minta email nya boleh tidak,saya pingin curhat tp malu kl di lihat semua orang.
Makasih sebelumnya. Jazzakumullah Khoiron Katsiron fi dunya wal akhiroh.

[i]Wassalamualaikum Wr Wb

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2007/01/02 22:23Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat Nya Yang maha luhur semoga selalu menaungi hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan, Habib berarti kekasih, dan istilah ini di Indonesia dan sebagian negara muslimin dipakai untuk keturunan nabi saw, mereka mencintai rasul saw lalu menyebut keturunannya sebagai kekasih. (habiib).

namun itu hanyalah ucapan saja, dan tak ada perintah hadits mengucapkan mesti begitu, dan setiap habib belum tentu ulama atau ustaz, demikia pula sebaliknya.

dan bagi saya pribadi, boleh saja untuk dipanggil ustaz, atau Kyai, atau habib, atau Saudara, atau nama atau lainnya, karena pada hakekatnya semua gelar gelar diatas adalah gelar kemuliaan yg belum pantas saya sandang dalam usia muda ini dan keterbatasan ilmu yg saya miliki, namun demi memudahkan saudara saudara muslimin, maka boleh boleh saja panggilan apapun yg mereka sukai.

mengenai Alqur'an tidak dikumpulkan di masa Nabi saw, adalah sebagai hikmah bahwa kias dan ijtihad masih boleh diberlakukan setelah wafatnya nabi saw.

demikian saudaraku yg kumuliakan, 

wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2007/01/16 11:55Assalamualaikum……

Semoga Allah swt melimpahkan rahmad dan hidayah kepada Habib….
Habib …. saya sering mendengarkan ceramah-ceramah yang disampaikan oleh jamaah tablig yang kebetulan sering itikaf di mesjid deket rumah. Materi yang disampaikan umumnya adalah difokuskan pada pentingnya / fadilah sholat berjamaah dan pentingnya / fadilah silaturahmi antar sesama muslim. Materi yang disampaikan disertai dengan beberapa ayat Quran dan hadits nabi, yang disampaikan dengan fasih dan jelas sehingga sangat menyentuh hati yang mendengarkannya. Setelah selesai ceramah , saya menyempatkan diri untuk berkenalan dengan penceramah tadi. Ternyata mereka adalah 1 ustadz dari pesantren temboro Magetan dan 2 orang dari alumnus pondok gontor darussalam dan yang lainnya ada yang berlatar belakang PNS. 
Lantas … pertanyaan saya…. kenapa kelompok jamaah tablig dicap sebagai kelompok dai yang tidak berilmu, apakah habib sudah pernah tabayun atau sudah pernah da'wah bersama mereka ? sehingga habib menyimpulkan demikian. Bukankah suatu perbuatan dosa , apabila kita menyatakan sesuatu dari apa yang kita dengar saja ?

Oh ya… pernah juga saya bertemu dengan salah seorang jemaah Tablig yang sedang itikaf ,yang ternyata adalah seorang ustadz / guru pesantren Hafiz quran Al Karomah : Ust. JUHDI di Martapura Kalsel. Kalau untuk konfirmasi habib bisa menghubungi ustadz tsb untuk tabayun…… bahkan sewaktu saya mengikuti ceramahnya dikampus, salah seorang pembicaranya seorang habib dari JKt, cuman saya namanya lupa. Apa kelompok jamaah tablig masih dikatakan tidak berlimu bib?

Oh ya… untuk agar masalah ini jelas dan tidak menimbulkan ghibah apalagi fitnah… saya sarankan ( maaf ya ) agar habib bisa silaturahmi dengan jamaah tablig. Katanya sih dijakarta ,pusat kegiataannya ada mesjid kebon jeruk….. 

Wassalam
Semoga bermanfaat

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2007/01/16 16:55Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan keridhoan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan, maaf barangkali kalau ada salah ucap dari tanggapan saya atas jamaah tabligh, bukan merupakan fitnah atau kecaman, dan bukan mereka itu kesemuanya tak berilmu, banyak diantara para ulama dan fuqaha yg mengikuti jamaah tabligh dan khuruj, 
namun secara program keseluruhannya, jamaah tablig mengajak orang orang untuk berdakwah, dan kebanyakan dari kelompok mereka yg baru bertobat, hal ini sangat baik bagi personil tabligh itu sendiri, namun acapkali merusak pemahaman masyarakat, karena masyarakat banyak bertanya hukum2 kepada mereka dan mereka memberikan jawaban yg tidak benar.

Dan salah satu dari program jamaah tabligh adalah tidak terpaku pada madzhab, hal ini baik maksudnya, karena demi persaudaraan muslimin antara mereka, namun buruk dampaknya bila dilakukan oleh orang yg kurang berilmu, mereka akan bercampur baur antara pemahaman syiah, sunnah, al irsyad, sufi dll hingga muncullah bentuk pemahaman yg tak menentu, mereka tidak mau mengacu kepada ulama syafii, karena tak mau fanatik madzhab, padahal justru hal yg benar adalah berpegang pada satu madzhab namun menghargai madzhab lainnya, 

Kebanyakan dari jamaah tabligh masuk ke masjid yg bermadzhab syafii, mengimami shalat dan tak mengucap basmalah, atau mengimami subuh dan tak berqunut, maka ini justru meresahkan masyarakat, memang betul hal hal seperti ini adalah ikhtilaf furu?iyah, tapi tidak sepantasnya dilakukan dihadapan masyarakat awam hingga mereka bingung mana sih yg benar?, karena dakwah bukan sembarang menasihati, namun butuh uslub (metode) yg jelas dan menyesuaikan diri dg keadaan masyarakat setempat.

Saudaraku saya bukan memfitnah, belasan masjid yg mengadukan hal ini, dan saya mengenal jamaah tabligh bukan hanya di Indonesia, namun sejak saya menuntut ilmu di Yaman saya telah jumpa dg mereka, sejak th 1994 kami bergaul akrab dg mereka, Guru saya pun berpendapat sama dg yg saya sampaikan, bahwa jamaah tabligh mempunyai celah yg perlu diperbaiki, yaitu keterbatasan ilmu syariah dari personilnya, karena personilnya bukan ratusan, tapi jutaan, bahkan di Yaman kebanyakan jamaah tabligh terpengaruh faham Ibn Abdulwahhab yg memusyrikkan muslimin yg tawassul dlsb, dan sebagian di Indonesia pun demikian.

Guru saya banyak bergaul dan pernah khuruj dg jamaah Tabligh, demikian pula ayah beliau, Al Allamah Alhabib Muhammad bin Salim bin Hafidh, beliau pernah pula hadir ke Pakistan untuk menghadiri ijtima? tahunan jamaah tabligh.
Saya pun pernah khuruj dg jamaah tabligh di Makasar, hingga bersama sama ke Pinrang, mereka ramah, sopan dan mencintai sunnah, namun itulah barangkali ada kekurangannya, yaitu keterbatasan ilmu dari sebagian besar personilnya, hingga tercampurnya banyak pemahaman.

Saya sesekali tak mengatakan bahwa mereka ini sesat, mereka ini mencintai sunnah, programnya adalah menegakkan sunnah, maksudnya adalah dakwah semata, dan dasar utamanya adalah sufi, namun ada beberapa hal yg perlu dikoreksi maka anda tak perlu merasa tersinggung, bahkan saya berteman akrab dg jamaah tablig, salah seorang teman seperguruan saya pun (Hb Soleh Al Jufri Solo) juga anggota jamaah tabligh, pernah ke Pakistan, beliau sering khuruj sekaligus untuk berdakwah pada jamaah tabligh agar mereka mau berpegang pada satu madzhab dan jangan mencampurkan pemahaman satu sama lain, dan mau mendalami syariah.

sekali lagi saudaraku, kritikan saya berniat membangun, dan saya berteman dan akrab dg jamaah tabligh, dan saya sudah mengungkapkan hal ini pd mereka dan mereka mengakuinya dan menerima nasihat dg lapang dada

Demikian saudaraku yg kumuliakan,

Wallahu a?lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2007/01/17 09:50Assalamualaikum wr wb…….
Semoga Allah merahmati Habib dan saya………..

Habib…. pada saat saya membaca jawaban / tanggapan yang habib berikan , saya merasa seolah-oleh saya telah menggurui habib…. saya mohon maaf Bib sekali lagi saya mohon maaf. Tidak ada niatan dalam hati saya yang fakir ini untuk melakukan itu semua. Bagi saya , habib adalah sosok yang agung dan pantas diteladani. Apa yang habib sampaikan itu benar adanya……. karena memang tujuan mereka untuk khuruj adalah untuk islah diri dan silaturahmi. Jadi sebagian mereka memang orang yang baru mengenal islam walaupun mereka muslim. Bimbingan,arahan dan doa dari para ustadz dan ulama memang diperlukan untuk mendampingi mereka yang awam tentang islam. 
Saya sering membaca majalah dan diinternet , ada kelompok islam tertentu yang sangat kejam dalam mensikapi jamaah -jamaah diluar jamaahnya terutama jamaah tablig ini. tapi dengan jawaban habib tersebut mudah-mudahan lebih banyak lagi yang tau tentang jamaah tablig ini sehingga ukhuwah untuk saling mengingatkan dan menguatkan antar sesama muslim dapat terwujud. Bukankah menggibah saja sudah sangat menjijikan apalagi menyakiti hati sesama muslim…… 
Habib….. saya mau nanya nih, bagaimana sih caranya supaya kecintaan kepada Rasul Muhammmad saw dapat terasa dan terwujud dalam hati dan hidup saya sehingga saya dapat mengamalkan / mewujudkan sunah-sunahnya dalam kehidupan sehari-hari dirumah . Misalnya sunah makan, tidur, siwak,berpakaian,menata rumah….. dst
Habib….. bagaimana caranya supaya saya dapat menjadi murid Habib ? saya sudah lama punya niat.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon dimaafkan kesalahan dan kekhilafan saya yang fakir ini ……

edy Mulawarman

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2007/01/18 06:31Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kemuliaan Muharram 1428H semoga selalu menerangi anda dengan keridhoan sepanjang tahun,

Saudaraku yg kumuliakan, sungguh mulia sanubari anda yg selalu ingin hidup luhur dengan sunnah Nabi saw, saudaraku yg kumuliakan, dengan mencintai Nabi saw dan menjadikan beliau saw sebagai idola maka anda akan mudah dan asyik pada semua sunnah beliau saw, bukan lagi merasa berat, tapi tergila gila dg sunnah beliau saw, karena anda mencintai Sang Pembawa sunnah.

Cara untuk menguatkan kecintaan adalah dengan membaca / mendengar sejarah beliau saw, kelembutan beliau saw, kasih sayang beliau saw, ini semua yg akan mendorong anda untuk asyik kepada sang Nabi saw.

Saya sedang menulis buku tentang riwayat riwayat mulia atas Nabi mulia ini saw, namun kesibukan saya membuat ini selalu tertunda tunda.

Namun ada pula buku yg saya sarankan untuk dijadikan bacaan anda, yaitu ?Syamailulmuhammadiyah? oleh Imam Tirmidziy, berupa kumpulan hadits dan riwayat budi pekerti beliau saw, cara mandinya, cara duduknya, cara berjalannya, cara bergaul dan tertawanya, menyisirnya dan segala pribadi beliau saw.

Terjemahannya sudah beredar walaupun agak sulit didapatkan, bila anda berkenan anda dapat memesannya di sekertariat kami dg mengabarkan alamat anda, atau bila anda ingin boleh saya kirimkan sebagai hadiah dari saya kepada anda.

Nah saudaraku, semoga dalam kesejahteraan selalu,

Wallahu a?lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2007/06/14 03:07Assalamu 'alaikum wr. wb.

Kami cukup lama berkenalan dengan usaha da'wah ini, dan kami senang Al-ustadz telah berhubungan dengan teman-teman usaha da'wah ini, dan bahkan telah bersama dengannya. Dan kami sangat senang jika Al-ustadz dan juga teman-teman yang lain untuk mendorongnya untuk mencari ilmu. Mudah-mudahan Allah swt memberikan kebaikan untuk teman-teman semuanya. 

Kita kaum muslimin saat ini sangat lemah, tidak hanya urusan dunianya tetapi juga urusan agamanya sendiri. Kita bisa bayangkan jika sudah mahasiswa belum pernah sholat lima waktu, bahkan mungkin tidak dapat membaca Al-quran. Sesuatu yang memilukan bagi kita semua. Di pinggir masjid, sedang minum yang tidak bermanfaat. Sesuatu yang memilukan kita, sehingga tidak heran kalau Nabi kita, Nabi Muhammad SAW, berucap dengan kata yang penuh dengan kasih sayangnya, Ummati … Ummati … Dan Allah swt yang maha pencipta, dengan sangat lugas dan jelas menjelaskan karakter beliau sebagai orang yang penuh dengan harapan kepada kita semua untuk beriman …

Dengan adanya Ulama, Ustadz, seperti Al-Ustadz Munzir, dan juga teman-teman yang lainnya, kami berharap mudah-mudahan Ummat Islam ini dapat kembali ke dalam pangkuan agama Islam ini. 

Apakah kita tidak risau, jika ada dua orang muda-mudi saling berpelukan di keramaian? Tetapi hal ini terjadi di Jakarta, dimana-mana tempat. Apakah kita juga tidak risau, jika banyak orang yang tidak sholat dikarenakan sibuk urusan dunia. Tetapi hal ini juga terjadi di kota-kota besar. Sehingga dengan adanya majelis ta'lim yang sedang diusahakan atau juga disebarkan, mudah-mudahan banyak kembali kaum muslimin yang kembali. 

Dan kita dorong kaum muslimin untuk belajar lagi dan lagi, sampai tidak ada lagi. Mudah-mudahan kita juga mau belajar, masih panjang perjalanan itu. Teman-teman yang berkeinginan belajar dengan Pak Ustadz Kita, Habib Munzir, jangan lupa untuk menyebarkannya kepada yang lain, hari ini kesempatan kita, hari esok kesempatan teman kita, sehingga dengan saling belajar dan mengajar, maka keharuman Islam akan sampai ke semua orang, dan juga sampai ke rumah-rumah yang sekarang kosong dari agama. 

Wassalamu 'alaikum wr. wb.
Mohamad Haitan R.

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:menyikapi jamaah tabligh – 2007/06/14 18:08Baarakallahufiikum.. semoga Limpahan keberkahan Nya swt selalu tercurah pada anda dan keluarga.

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments