Mengharap Bimbingan Ayahanda –

0

Forum Majelis Rasulullah

HambaygDhoif Mengharap Bimbingan Ayahanda – 2009/06/28 06:19 Assalamualaikum
Wr Wb . .

Semoga kasih sayang Allah SWT dan ketenangan jiwa selalu
diberikan kepada Ayahanda Habib Munzir bin Fuad Al Musawa

Ayahanda, syukur Alhamdulillah yang telah memberi hidayah kepada
hamba yang dhoif ini. . .

Segala perubahan yang terjadi kepada Hamba-Nya ada yang
menerimanya dengan baik terkadang sebaliknya. . . Saya sedih
dengan apa-apa yang sudah terjadi, Namun saya tetap selalu
mencoba untuk tobat dan tobat . . .

Lingkungan yang kurang kondusif kerap kali membuat hati, jiwa,
dan pikiran ini tak terkendali ketika saya ingin berubah . .
.Namun, saya tetap mencobanya. . .

Ayahanda adakah saran untuk menjadikan diri tak terpengaruh
dengan lingkungan yang tak kondusif, untuk menuju perubahan yang
baik…

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Mengharap Bimbingan Ayahanda – 2009/06/28 12:16 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
seringlah merenung bahwa hakikatnya anda tidak bersama siapapun,
anda hanya bersama Allah, Dialah Yang Maha setia pada kita sejak
kita belum lahir, sendiri di alam Rahim, hanya Allah yg bersama
kita, lalu kita hidup pun kita selalu bersama Allah dan Allah
menamakan diri Nya Maha Dekat, jelas sudah DIa lah swt Yang Paling
dekat dari semua yg dekat pada kita, namun kita sering terhijab
dan lupa akan hal itu, bagaiman milyaran sel tubuh kita tidak
lepas dari pengawasan dan pengaturan Allah, dan ketika kita wafat
kita ditinggal semua teman dan musuh, hanya Allah swt Yang Maha
ada sebelum kita mengenal siapapun dan setelah kita ditinggalkan
semua orang.

nah.. teruslah mengenang perjumpaan dengan Nya swt kelak.

maka jadikanlah kehidupan anda saat ini adalah medan Jihad, anda
sedang di medan laga, berjihad menundukkan musuh musuh anda, yaitu
mereka yg mengajak anda kepada kemungkaran, tundukkan mereka,
kalahkan mereka, namun bukan dg kekerasan dan kebengisan atau
senjata, namun tundukkan dg kelembutan dan kasih sayang, tundukkan
dg akhlak dan bantuan, tundukkan dg kesopanan dan keramahan,

niscaya mereka akan tunduk dan menjadi berubah baik, dan menjadi
teman anda.

jika tidak mampu anda menundukkan mereka dg hal itu, maka jangan
kalah pula dg mereka, tetaplah dalam ketenangan, kelembutan,
hadirkan cahaya kelembutan Allah swt saat bercakap cakap dan
bertemu mereka, anda akan lihat cahaya Allah swt akan membuat
mereka tunduk, atau paling tidak mereka akan segan dan tidak mau
mengganggu anda, malu dan berusaha tidak terlihat anda saat
bermaksiat.

sungguh orang orang yg terjebak dalam kemungkaran itu mempunyai
hati baik dihati kecilnya,

saya berkali kali menemukan itu dihati mereka, namun kebaikan itu
tersembunyi dalam kesombongan mereka,

pernah seorang pemabuk dan preman yg menjadi biang kriminal bahkan
konon sering menyiksa dan membunuh, orang tidak melihat ia
memiliki sifat baik sedikitpun., namun ketika saya diadukan
tentangnya, pasalnya adalah ketika pemuda sekitar wilayah tsb
ingin mengadakan majelis, namun takut pada orang itu, mereka akan
didamprat dan diteror oleh si jahat itu, ia adalah kepala
kejahatan yg konon kebal dan penuh ilmu jahat,

saya datangi kerumahnya, saya ucapkan salam dan ia tidak menjawab,
ia hanya mendelik dg bengis sambil melihat saya dari atas kebawah,
seraya berkata : mau apa?!!.

saya mengulurkan tangan dan ia mengulurkan tangannya dan saya
mencium tangannya, lalu saya pandangi wajahnya dg lembut dan penuh
keramahan, saya berkata dg suara rendah dan lembut : saya mau
mewakili pemuda sini, untuk mohon restu dan izin pada bapak, agar
mereka diizinkan membuat majelis di musholla dekat sini..

ia terdiam.. roboh terduduk di kursinya dan menunduk, ia menutup
kedua matanya, saat ia mengangkat kepalanya saya tersentak, saya
kira ia akan menghardik dan mengusir, ternyata wajahnya merah dan
matanya sudah penuh airmata yg banyak.., ia tersedu sedu berkata :
seumur hidup saya belum pernah ada kyai datang kerumah saya..,
lalu kini.. pak ustad datang kerumah saya.., mencium tangan
saya.., tangan ini belum pernah dicium siapapun.. bahkan anak anak
sayapun jijik pada saya dan tak pernah mencium tangan saya..,
semua tamu saya adalah penjahat.., mengadukan musuhnya utk
dibantai.. menghamburkan uangnya pada saya agar saya mau berbuat
jahat lagi dan lagi..
kini datang tamu minta izin pengajian pada saya.., saya ini
bajingan.., kenapa minta izin pengajian suci pada bajingan seperti
saya..

ia menciumi tangan dan kaki saya sambil menangis.., ia bertobat..,
ia sholat, dan meninggalkan minuman keras dan kriminal,

konon dia ini sering mabuk, jika sudah mabuk maka tak ada
dikampung itu yg berani keluar rumah, namun kini terbalik, ia
menjadi pengaman disana, tak ada orang mabuk berani keluar rumah
jika ada dia.

dia menjadi kordinator musholla, ia mengatur teman temannya para
preman untuk membersihkan musholla, dipaksanya para anak buahnya
harus hadir majelis, dan demikianlah keadaanya.., ia bertempat di
Legoa, Priok., tempat yg sangat rawan dg kriminal.. orang di
wilayah itu jika saya datang mereka berbisik bisik : jagoan
selatan lagi ketemu jagoan utara..!

mereka kira saya mengalahkannya dg ilmu, padahal hanya kelembutan
Muhammad saw yg saya gunakan..

hingga kini jika saya jumpa dg beliau ia pasti menangis memeluk
saya..,

saya pernah bercanda dg meneleponnya : saya katakan : tolong saya,
tolong datang kesini, saya dalam keadaan genting..!, ia datang dg
Jaket Jeans, celana jeans dan dari wajahnya sudah siap tempur, ia
berkata : saya siap mati habib.., siapapun yg berani mengganggu
habib sudah bukan urusan habib lagi, biar saya yg urus dan saya
janji akan memotong kupingnya dan membawakannya pada habib..!,

saya berkata : naik saja ke mobil pak.., iapun naik, saya masuk ke
majelis dan mengajaknya hadir, ia berkata : mana orangnya
habib..??, saya katakan : tidak.. (saya tertawa) cuma mau mengajak
bapak ke majelis saya, kangen aja.., iapun lemas dan tertunduk
malu.., saya menganggapnya ayah angkat saya hingga kini.

kejadian lain adalah ketika paman saya mengadakan perjalanan dari
Lampung ke Jakarta, ia bersama anak anaknya, ketika masuk
pelabuhan bakauhuni lampung ia melihat seorang berwajah bengis dan
menakutkan sedang duduk di pintu pelabuhan, paman saya bersalam
padanya dg lembut, si garang itu tidak menjawab dan wajahnya tanpa
ekspresi sedikitpun dan acuh saja., maka lalu paman saya membeli
tiket kapal yg ternyata dipalsu oleh calo, ia terjebak dalam
penipuan, maka ketika paman saya kebingungan, dan mulai dikerubuti
orang yg menonton, maka si garang itu muncul, semua orang mundur
melihat ia datang, lalu ia berkata : ada apa pak..?,
paman saya bercerita akan penipu itu..

si garang berkata : bagaimana ciri ciri orang itu..?

paman saya menceritakannya..

si garang pergi beberapa menit dan kembali sambil menyeret orang
itu yg sudah babak belur dihajarnya, ia berkata kepada penipu itu
: kamu sudah menipu keluarga saya..??!!, ini keluarga saya..!!!,
sambil menunjuk pada paman saya.

rupanya si garang ini preman penguasa pelabuhan itu, bagaimana ia
bisa mengakui paman saya sebagai saudaranya?, kenalpun tidak..,
cuma hanya karena paman saya mengucap salam padanya dg ramah..

walau wajahnya tidak berekspresi saat itu, tapi ternyata hatinya
hancur, ia malu dan haru.., mungkin seumur hidupnya belum pernah
ada orang mengucap salam padanya dg hormat..

inilah beberapa contoh..

contoh lainnya adalah ketika saya disuatu masjid, yg memang sudah
kebiasaan saya jika jumpa siapapun yg lebih tua jika menjabat
tangan saya maka saya mencium tangannya, apakah ia ulama atau
bukan.

selesai acara maka terdengar kabar, seorang muadzin masjid itu
ternyata adalah pencuri kotak amal masjid, ia bertobat dan
mengakui dosanya kepada sesepuh masjid, ia menangis dan berkata :
tangan saya kotor dg dosa, hati saya hancur ketika tangan saya ini
dicium oleh habib itu.., saya menyesal, saya haru, saya terpukul,
tangan ini selalu mencuri, tidak pantas dicium oleh seorang tokoh
agama..

iapun bertobat..

dilain kesempatan ketika saya di suatu negeri timur tengah, saya
lihat di bandara para tentara berwajah bengis dg senjata laras
panjang dipundaknya menjaga disana sini..
saya bersalam pada seorang yg tampak bengis sekali, saya menunduk
hormat dan senyum lembut, ia tak menggubrisnya, hanya mendelik dan
pergi.. tak lama saya terkena sedikit masalah di pintu imigrasi,
hanya pertanyaan pertanyaan iseng yg sering dilancarkan petugas
imigrasi di pelbagai negara, maka tiba tiba ada yg membentak
dibelakang saya, ia memerintahkan agar orang itu segera melewatkan
saya, ketika saya berpaling ternyata tentara tadi.., ia menarik
baju saya untuk segera lewat pintu detektor pengaman bersamanya
dan menghardik petugas pengaman untuk minggir.. seraya berkata dg
bahasa arab : silahkan tuan..

saya mengucap terimakasih, ia hanya mengangguk dan pergi..

subhanallah..

demikian indahnya akhlak.. demikian senjata yg lebih tajam dari
pedang dan lebih mengalahkan dari peluru.. ia mengalahkan musuh
dan membuat musuh berbalik menjadi penolong dan pembela..

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=22344

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments