mengenai mengumpulkan banyak niat dalam satu shalat boleh dengan beberapa syarat dibawah ini

0
sholat sunnah – 2006/10/13 20:14assalamualaikum ya walidy, semoga kesehatan dan keselamatan tercurah kepada antum, bib ana mau tanya bolehkah kita melakukan sholat sunnah dengan beberapa niat sholat sunnah misalnya kita sholat dhuha disertai sunnah wudhu, hajat, taubat, dsb??syukron
  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:sholat sunnah – 2006/10/14 01:55Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya kemuliaan 10 malam terakhir semoga melimpah kepada anda dan keluarga,

mengenai mengumpulkan banyak niat dalam satu shalat boleh dengan beberapa syarat dibawah ini :
1. tidak menggabung shalat wajib dengan shalat wajib lainnya. misalnya subuh niatnya ingin digabung dengan Qadha shalat subuh, ini tidak sah.
2. tidak menggabung shalat wajib dg shalat yg lain. misalnya Shalat subuh dengan shalat hajat.
3. tidak menggabung dg yg jumlah rakaatnya berbeda, atau caranya berbeda. misalnya shalat tahiyyat masjid dengan shalat jenazah.

boleh dilakukan misalnya : Dhuha, hajat, taubat, tahiyyat masjid, sunnah wudhu, dan lainnya dalam 2 rakaat.

wallahu a'lam

  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:sholat sunnah – 2006/10/16 20:59subhanallah… baru kali ini ane mendengarnya, mengenai pengumpulan beberapa niat sholat sunat dalam satu waktu. 

habib munzir yang saya cintai adakah kisah atau tauladan dari rasulullah saw atau keterangan yang menjelaskan itu? 

syukron atas penjelasannya

  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:sholat sunnah – 2006/10/18 17:03Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

cahaya keagungan hari hari puncak ramadhan semoga melimpah pada anda dan keluarga,

mengenai hal ini tidak teriwayatkan dalam hadits rasul saw namun merupakan Ijtihad Fuqaha Mahdzhab Imam Sayfii khususnya. (Busyralkarim Bab Sifat shalat)

wallahu a'lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

 

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Zakat Penghasilan – 2006/10/18 19:57Assalamualaikum WR.WB. Habib, ada beberapa pertanyaan mengenai Zakat Harta yg bersumber dr penghasilan bulanan.
1. Berapa nisab zakatnya?
2. Bagaimana hitungan zakatnya ?
3. Kapan dibayarkannya zakat tersebut?
4. Siapa saja yg boleh menerima zakat tersebut ?
Terima kasih atas penjelasan Habib.
  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:Zakat Penghasilan – 2006/10/19 02:44Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya keluhuran malam malam ramadhan semoga menerangi hari hari anda,

mengenai zakat penghasilan bulanan ini tidak pernah ada dalam syariah, ini diada adakan di akhir zaman ini entah darimana munculnya,
karena kesemua zakat itu dibayarkan tahunan, bila melebihi nishob (batas minimal wajib zakat). dan sesekali bukanlah bulanan.

zakat penghasilan ini masuknya adalah pada zakat maal, zakat maal dikeluarkan setahun sekali, terhitung hari sejak uang kita melebihi Nishob, dan Nishob zakat maal adalah seharga emas 84 gram, maka bila uang simpanan kita terus meningkat, misalnya mulai 4 Oktober 2006 mulai melebihi harga emas 84gram maka sejak tanggal itu terhitunglah kita sebagai wajib zakat..

nah.. bila uang kita terus dalam keadaan diatas Nishob sampai 3 oktober 2007 maka wajiblah kita mengeluarkan zakatnya sebesar jumlah seluruh uang kita yg ada pd tgl 3 oktober sebesar 2,5%. (bukan uang kita yg pd 4 oktober 2006, atau uang kita bertambah menjadi 100 juta misalnya, lalu naik dan turun, maka tetap perhitungan zakat adalah saat hari terakhir ketika genap 1 tahun).

bila uang kita setelah melebihi batas nishob, lalu uang kita berkurang misalnya pd januari 2007 dibawah batas harga emas 84 gram, maka sirnalah wajib zakat kita, kita tidak wajib berzakat kecuali bila uang kita mulai melebihi nishab lagi, saat itu mulai laih terhitung wajib zakat, dan itupun bila mencapai 1 tahun penuh tidak ada pengurangan dari batas nishob.

demikian saudariku, 

wallahu a'lam

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments