alhaddadd
| alhaddadd – 2007/04/12 03:28assalamualaikum habib munzir yg ana hormatin sykron kastiraan atas doa nya untuk umi ana semoga allah memanjangkan umur habib dan mengabulkan hajat-hajat habib. ini aja yg ana pengen tanyain sykron!! |
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
| Re:alhaddadd – 2007/04/12 15:30Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Limpahan Rahmat Nya swt semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga, habiby yg dimuliakan Allah, namun selain anjing dan babi maka bila bersentuhan dalam keadaan kering atau basah,dan ia hidup, maka tetap suci. mengenai shalat anda tetap sah selama anda tak melihat / mengetahui dg pasti bahwa ditempat itu ada najis. Najis hukmiyah memang yg tak terlihat wujudnya, baunya dan rasanya, namun kita tahu pasti bahwa disitu ada najis. misalnya bayi yg tercecer air seninya ditempat itu, anda melihat saat ia air seninya tercedcer dilantai, namun kemudian mengering karena hanya berupa tetesan saja, dan kebetulan tidak ada baunya, dan tak ada bekasnya pula, maka tempat itu terkena najis hukmiyah. namun bila hanya was was dan tak ada bukti atau kesaksian, maka shalat anda tetap sah, karena hukum najis adalah pada yg sudah diyakini dan diketahui keberadaannya, maa yuhkam biddhan.., (tidak jatuh hukum najis bila dg persangkaan sebelum yakin). misalnya begini, ada najis disalah satu pojok toilet berupa air seni misalnya, lalu dipojok lainnya di toilet itu ada genangan air suci. lalu lalat bertebaran dikeduanya, pada najis dan pada air suci, lalu seekor lalat menempel ditubuh anda dan terasa basah, tetap tubuh anda dalam keadaan suci selama belum terlihat sifat najisnya yaitu baunya, rasanya dan warnanya. terkecuali bila memang di toilet semua kering, hanya ada air seni yg basah menggenang, lalu banyak lalat padanya, lalu menempel lalat pada tubuh anda dan terasa basah, maka jelaslah bahwa ia membawa najis ketubuh anda dari genangan air seni itu, karena tak ada genangan air selain air seni itu. demikian saudaraku yg kumuliakan, terimakasih atas doanya, semoga anda dan ibunda dalam kebahagiaan selalu, wallahu a'lam
|