Mengelola sistem operasi Linux

0

ini adalah untuk posisi yang bertanggung jawab mengelola sistem operasi Linux pada mesin fisik dan virtual serta paket-paket perangkat lunaknya. Tugas ini termasuk mengelola pembuatan pengguna, izin file/direktori, penjadwalan pekerjaan (at/cron), LVM, konfigurasi IP, NFS, NIS, DNS, SSH, konfigurasi penyimpanan, penyesuaian kinerja (OS, jaringan, I/O, Penyimpanan), menulis dan men-debug skrip shell. Konfigurasi SAN dan multipathing. Skrip dasar Linux untuk backup dan tugas otomasi lainnya.

Bekerja dengan teknologi virtualisasi seperti VMware. Menggunakan alat otomasi/konfigurasi manajemen seperti Puppet, ansible atau yang setara. Bekerja erat dengan tim pengembangan aplikasi dan tim database untuk kebutuhan server dan sumber daya penyimpanan mereka.

Memastikan konektivitas di antara semua server fisik, virtual, dan SAN. Bekerja erat dengan tim jaringan dan tim penyimpanan untuk masalah terkait jaringan atau SAN. Mengkonfigurasi parameter kernel aplikasi spesifik, pengokohan sistem, menerapkan firewall, memori, jaringan, dan penyesuaian kinerja keseluruhan RHEL (OS, jaringan, I/O, Penyimpanan).

Menggunakan konsep-konsep alat, teknologi, dan metodologi untuk bekerja sama dengan spesialis teknis lainnya saat melakukan tugas yang diberikan. Mempertahankan kemampuan sesuai tingkat sertifikasi industri saat ini. Mengenali dan mengungkapkan masalah terkait pekerjaan kepada manajemen.

Menganalisis masalah teknis dan menciptakan solusi yang melibatkan penggunaan teknik dan/atau alat yang ada. Pemahaman yang kuat tentang konsep sistem file, teknologi dan metodologi clustering server. Perawatan Server, Cadangan, Audit Kinerja & Logging.

Red Hat, CentOS, SUSE Linux di lingkungan produksi. Pengalaman bekerja dengan sistem berbasis SaaS/Cloud di produksi. Kemampuan otomasi yang kuat menggunakan Python, PowerShell, skrip shell. Pengalaman dengan Jenkins, Gitlab/GitHub atau alat CICD lainnya. Harus memiliki pemahaman yang sangat baik tentang konsep jaringan dan kemampuan untuk mentroubleshoot masalah jaringan. Pengalaman dengan alat monitoring seperti TE, vROps, Wavefront dll. Menidentifikasi, menerima, mengkategorikan, dan bertindak atas kejadian dan insiden yang datang dari berbagai layanan SaaS. Pengalaman dengan alat tiket seperti Jira, ServiceNow atau Remedy. Pemahaman yang solid tentang performa sistem dan monitoring. Bermotivasi tinggi, peduli kualitas, self-starter yang memerlukan sedikit atau tidak ada supervisi. Kemampuan komunikasi yang kuat dengan kemampuan untuk menyampaikan detail insiden dengan cepat, singkat, dan akurat

Berikut adalah daftar alat yang disebutkan dalam hal tersebut sesuai dengan level kesulitan:

  1. Linux operating system (OS): Red Hat, CentOS, SUSE Linux
  2. Virtualization technologies: VMware
  3. Automation/configuration management tools: Puppet, ansible
  4. Scripting languages: Python, PowerShell, Shell scripting
  5. Continuous integration/continuous deployment (CI/CD) tools: Jenkins, Gitlab/GitHub
  6. Network monitoring tools: TE, vROps, Wavefront
  7. Ticketing tools: Jira, ServiceNow, Remedy

Berikut adalah deskripsi singkat mengenai setiap alat tersebut:

  1. Linux operating system (OS): Sistem operasi yang digunakan pada server. Anda harus memahami bagaimana mengelola sistem operasi ini, termasuk patching dan upgrading.
  2. Virtualization technologies: Teknologi yang digunakan untuk membuat mesin virtual pada satu server fisik. Anda harus memahami bagaimana mengelola mesin virtual ini.
  3. Automation/configuration management tools: Alat yang digunakan untuk mengotomasi proses konfigurasi server. Anda harus memahami bagaimana menggunakan alat ini untuk mengelola server secara efisien.
  4. Scripting languages: Bahasa skrip yang digunakan untuk membuat skrip otomatis yang dapat digunakan untuk mengelola server. Anda harus memahami bagaimana menulis dan men-debug skrip ini.
  5. Continuous integration/continuous deployment (CI/CD) tools: Alat yang digunakan untuk memfasilitasi proses integrasi dan implementasi aplikasi secara terus-menerus. Anda harus memahami bagaimana menggunakan alat ini untuk mengelola proses tersebut.
  6. Network monitoring tools: Alat yang digunakan untuk memantau jaringan dan menemukan masalah yang mungkin terjadi. Anda harus memahami bagaimana menggunakan alat ini untuk mengelola jaringan.
  7. Ticketing tools: Alat yang digunakan untuk mengelola tiket masalah yang muncul pada server. Anda harus memahami bagaimana menggunakan alat ini untuk mengelola masalah dan insiden.

Saya sangat menyarankan untuk mencari kursus online atau sumber belajar lainnya untuk mempelajari alat-alat tersebut sesuai dengan tingkat pengalaman Anda dan kebutuhan posisi. Selamat belajar!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments