Mendawankan Maulid setiap minggu

0

bwijonarko Mendawankan Maulid setiap minggu – 2010/07/16 19:16
Assalamu^alaikum warohmatulloh wabarokatuh……..

Habibana yang selalu ana cinta semoga habib tetap dalam lindungan
Allah SWT……..
Ana sedih minggu kemarin banyak khabar fitnah tentang habib yang
di khabarkan telah Wafat sungguh kejam sekali orang yg membuat
fitnah seperti itu…..

Habib ana sudah lebih dari setahun ana mengadakan maulid
diya^ulami dan Simtuduror di teras rumah ana dengan bimbingan
seorang Ustadz muda yang beliau jg pernah mahad di Al-Khoirot
Bekasi, Ana mendapat Ijazah Maulid dari beliau, pertanyaan ana :

1. Apakah boleh kalau kita mendapatkan ijazah dzikir atau do^a
dari seorang yang bukan habaib.

2. Fadillah apa saja bib yang akan kita dapat kalau kita
mendawankan maulid setiap minggu di rumah dengan mengumpulkan
jamaah dan memanggil Ustadz untuk memimpinnya dan disertai
pembahasan beberapa fasal dari bebrapa kitab kuning.

3. Fadillah apa jika kita memasang photo habaib keramat di rumah
kita bib.

Semoga habibana berkenan memberikan pencerahan untuk ana dalam
masalah tersebut

Syukro Jazza kumulloh Khoiron Katsiron

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Mendawankan Maulid setiap minggu – 2010/07/17 03:10
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
biasa saja, fitnah selalu ada, bahkan pada Allah swt dan pada
Rasul saw pun fitnah terjadi, namun kita selalu memohon pada Allah
swt agar selalu dilindungi dari dampak buruk atas fitnah tsb.

1. sungguh mulia anda melakukan hal itu, pembacaan maulid dirumah/
dimajelis/dimana saja, jika dibaca dg kehadiran orang yg
merindukan Rasul saw maka sangat mungkin selalu dihadiri Ruh Rasul
saw, dan keberkahan berlimpah pada kediaman anda, terjauhkan dari
banyak musibah dan terlimpahi banyak rahmat, apalagi dipadu dg
sekaligus taklim.

2. boleh saudaraku, selama guru kita muslim, siapapun ia.

3. saudaraku, banyak saudara saudara kita mereka dianggap musyrik
hanya karena memajang foto orang shalih, padahal mereka sama
sekali tak menyembahnya, atau berziarah kubur yang itu jelas
jelas sunnah, namun dikatakan Musyrik,
Sepanjang adanya foto orang shalih di ummat ini yang memajangnya
adakah yang menganggapnya Tuhan?, lalu ada apa dengan penuduhan
musyrik ini?,
Sabda Rasulullah saw : Maukah kalian kuberitahu tentang yang
termulia diantara kalian?, mereka adalah yang jika dilihat
wajahnya akan membuat orang mengingat Allah (Adabul Mufrad oleh
Imam Bukhari)

Ummat ummat terdahulu menyembah patung, lalu muslimin sujud pula
pada Ka^bah, bukankah Ka bah itu batu?, kenapa sujud padanya?,
Rasul saw sudah mengarahkan kiblat ke Ka bah saat ka;bah masih
dipenuhi ratusan patung, baru setelah Fatah Makkah patung2 itu
dibersihkan,

Lalu mengapa malaikat diperintah sujud pada makhluk?, dalam
peristiwa ini menurut versi pemikiran mereka, maka yang tauhidnya
suci hanyalah Iblis, karena hanya Iblis yang tak mau sujud pada
makhluk, dan para malaikat itu semuanya musyrik, karena sujud pada
makhluk.

Rasul saw bersabda : “Aku tidak takut kemusyrikan menimpa kalian,
yang kutakutkan adalah keluasan dunia yang menimpa kalian hingga
kalian saling hantam memperebutkannya (sebagaimana salah satu
Negara muslim yg berakidah ini, kaya raya dan membayar pasukan non
muslim untuk membantai saudara muslimnya demi minyak dan kekayaan
duniawi, dan mereka tak menyadarinya namun memusyrikkan orang
muslim ) (Shahih Bukhari).

Jelaslah sudah bahwa Rasul saw telah menjawab seluruh fitnah
mereka, bahwa Rasul saw tak merisaukan syirik akan menimpa
ummatnya, hanya Iblis saja yang tak rela muslimin memuliakan
ulama, Iblis ingin muslimin ini sama sama dengannya, tak
memuliakan siapapun selain Allah swt, namun justru tempat mereka
adalah kekal di neraka.
Maka mengenai foto tsb, ia bukanlah lukisan, karena foto adalah
bukan guratan tangan tapi merupakan bayangan yg ditangkap oleh
cahaya, dan direkam di foto, maka hukumnya bukan lukisan, tak bisa
disamakan sebagaimana orang yg shalat dibelakang imam, tak bisa
disamakan dg orang yg bermakmum pada imam yg di masjidil haram
lewat TV, tentunya tidak sah shalatnya , demikian pula lukisan
tangan jika dibandingkan dg foto.

Dan dengan semaraknya foto foto non muslim dan fasiq di jalan
jalan dan di televisi dan dimana mana, maka sangat mulia jika foto
foto para shalihin juga ditampilkan, agar jangan mata muslimin
terus terkotori dg aurat non muhrim, atau memuliakan wajah orang
yg tidak pernah sujud pada Allah, maka selayaknya kita kenalkan
foto foto shalihin.

diriwayatkan oleh hujjatul Islam Al imam Ibn Hajar Al Asqalaniy
pada Fathul Baari bisyarah shahih Bukhari, bahwa salah seorang
istri Rasul saw ketika ditanyai bagaimana indahnya wajah Rasul
saw, maka ia mengeluarkan cermin yg pernah dipakai oleh Rasul saw,
dan sejak cermin itu dipakai bercermin oleh Rasul saw maka wajah
Rasul saw terus tampil di cermin itu bagaikan foto, cermin itu tak
lagi berfungsi sebagai cermin, karena ia tak mau menampilkan wajah
lain selain wajah Rasul saw, berkata Istri rasul saw itu jika aku
rindu pada Rasul saw maka aku melihat cermin ini, sahabat itupun
menyaksikan gambar Rasul saw yg terlihat jelas pd cermin tsb.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=25630