Forum Majelis Rasulullah
ibadullah Membedakan perbuatan syirik – 2009/02/13 16:15 Assalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh..
Assalamualaika Ayyuhannabiyu warohmatullahi wabarokatu..
Wassalamualaina wa a^la ibadilahi sholihin
Allahumma Shollai a^la syaidina Muhammad Wa A^la Syaidina Muhammad
Wa a^la Ahlil Bait Syaidina Muhammad SAW wa Sahabati Rasulullah
SAW… amin
Guru kami yang kami cintai..
ada yang ingin saya tanyakan..
tiada kesilafan seorang awam ini melainkan adalah kesalahan
sehingga saya sangat memohon maaf kepada Guru kami jika saya
melakukan kesalahan atas tulisan pertanyaan saya ini kepada Guru
kami yang sayngat kami cintai..
Guru kami…
saya ingin menanyakan bagaimana caranya kita membedakan ajaran
Rasulullah SAW yang sesuai dengan Sunnatullah SWT dengan
sunnatussyaiton…
saya pernah membaca sebuah hadis, apakah hadis yang saya baca ini
benar ada ataukah tiada.. jika ada apakah hadis ini shohih ataukan
tiada kekuatan atas keshohihannya…
Hadis tersebut berbunyi :
Bagind Rasulullah Syaidina Muhammad bersabda :” syirik itu seperti
melihat semut hitam diatas batu hitam di tengah malam gelap
gulita..
kemudian Baginda SAW bertanya kepada para sahabat..
apakah kelihatan oleh kamu..?
para sahabat menjawab :” tidak…
dan kelanjutan dari hadis tersebut saya lupa ya Guru
kami…termasuk perawinya..
Guru kami.. apakah benar akan hadis yang saya maksudkan ini prihal
keberadaannya…?
Jika benar akan adanya hadis ini, saya sangat mengharapkan Guru
Kami untuk dapat menjelaskan makna dari hadis tersebut agar kami
dapat memiliki sesuatu hal dasar pengetahuan utnuk menjauhkan diri
yang awam ini dari perbuatan yang begitu dimurkai oleh Allah SWt..
yaitu syirik, memadukan, mensederajatkan Allah sang Maha Tunggal
dengan sesuatu hal lainnya…
Sering saya menemui akan terdapatnya ayat ayat AL Quran yang
dijadikan semacam rapalan untuk menuju suatu tujuan yang
dimaksud..
bagaimana caranya kami ini untuk membedakannya ya Guru Kami
Sedangkan saya juga pernah membaca suatu hadis yang mengatakan :
tiada pernah memasuki sorga atas orang orang yang membuatkan
mantra atau azimat, meminta dibuatkan mantra atau azimat dan
menduga duga kejadian esok hari( peramal)..
( mengenai hadis ini juga saya tidak mengetahui akan keshahihannya
ya Guru kami,…)
termasuk saya ya Guru kami..
saya pernah mempelajari beberapa ilmu yang kata kata orang adalah
ilmu kedigjayaan..
bahkan para dukun alias paranormal pun mempercayai akan
ketangguhan saya dahulu, sehingga mereka banyak yang berguru dan
takluk kepada saya waktu itu…
seperti kekuatan diri, tetapi sudah sejak lama saya tidak lagi
menggunakannya… dan semoga semua keburukan akan diri yang hina
ini telah diangkat oleh Allah SWt ..amin ( mohon do^a nya juga
ya..Guru kami..)
Demikian yang saya gusarkan dalam diri yang awam dan hina dalam
genakan kemaksiatan dan hina akan dosa ini ya Guru Kami…
semoga Guru kami selalu dalam keadaan sehat.. terangkat seluruh
derita, kelelahan, halangan dan digantikan oleh Allah SWT menjadi
kesehatan secara zahir dan bathin perpanjangnya usia dalam
kelanggengan iman dan takwa.. dan teruntuk pula kepada Ustazah
terkasih kami beserta para buah hati Guru Kami dan seluruh para
Ahlil Bait Baginda Rasulullah SAW beserta para sholihin…amin ya
robba Makkah wa Sofa…
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh…
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Membedakan perbuatan syirik – 2009/02/15 04:20 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda
dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
yg dimaksud hadits itu adalah, syirik tak akan bisa difahami dan
terlihat jika hati kita gelap, kita menganggap semuanya benar,
kita tak bisa membedakan mana emas mana batu, mana racun mana
susu, apalagi semut hitam dibatu hitam dimalam yg gelap, maka
sangat tidak terlihat.
namun akan sangat terlihat jika dg cahaya iman, karena kalau dg
cahaya lampu saja bisas terlihat semut itu, apalagi cahaya Allah
swt, maka akan terbedakan dg jelas mana yg syirik mana yg iman.
—
mengenai azimat, yg dilarang adalah menyebut atau memanggil nama
nama para jin atau syaitan untuk membantu niat buruknya, atau
untuk tujuan yg tidak diridhoi Allah, namun jika yg dimaksud
adalah bertabarruk, yaitu ingin mengambil keberkahannya saja, maka
hal itu boleh bahkan sunnah,
sebagaimana riwayat shahih Muslim bahwa Asma putri Abubakar
shiddiq radhiyallahu anhuma menyimpan jubahnya Rasul saw, jika ada
yg sakit maka mereka datang pada Asma ra, lalu dikeluarkanlah
jubah tersebut, dibasahi sedikit, lalu diperas, dan air perasannya
diminumkan pada yg sakit, dan mereka sembuh. (Shahih Muslim)
dan banyak lagi ayat ayat Alqur;an dan hadits shahih yg mendukung
hal ini.
semoga Allah swt mengumpulkan kita dalam keluhuran dan kesucian,
amiin
,mengenai hal hal yg terdahulu, tinggalkanlah itu semua, dan
gantilah dg dzikir dzikir suci yg menenangkan hati kita,
alhamdulillah.. semoga Allah swt menggantikan kedigjayaan itu pada
anda dg kedigjayaan yg abadi kelak, amiin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=21038