Maulid – 2007/04/06 21:43

0

jelajah Maulid – 2007/04/06 21:43 Assalamualaikum warahmatulahi
wabarakatuh

semoga habib dan keluarga dalam lindungan Allah SWT selalu

saya ingin bertanya ya habib tentang Maulid..

Kenapa sahabat2 Rasulullah seperti Umar,Abubakar,Usman dll dan
org2 yang dekat DGN Rasulullah itu tidak mengadakan Maulid
sementara Mereka2 itukan org yang sangat Taat kepada Rasulullah
dan sangat Shalih dan bertakwa jauh melebihi kita semua.

Di Mekah dan Madinah apakah ada acara Maulid seperti sekarang ini?
Bagaimana hukumnya jika mengadakan Maulid diiringi dengan sesajen
atau potong kepala kerbau yg byk terjadi di daerah Jogja?

atas jawaban yang habib berikan saya mengucapkan terima kasih

wasalamualaikum

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Maulid – 2007/04/08 16:04 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Limpahan anugerah Nya swt semoga selalu tercurah pada anda dan
keluarga,

saudaraku yg kumuliakan,
setiap generasi baru membutuhkan perkembangan didalam teknis
pelestarian agama ini. (rujuk shahih Muslim hadits no.1017)

sebagaimana dimasa Rasul saw Alqur^an belum dibukukan menjadi satu
buku sebagaimana sekarang, hal itu baru muncul dimasa Khalifah
Abubakar shiddiq ra, tak ada satu ayat atau hadits pun yg
memerintahkan penjilidan Alqur^an, itu adalah gagasan Umar bin
khattab ra yg mendesak khalifah Abubakar ra untuk melakukannya,
(rujuk shahih Bukhari hadits no.4402 dan 6768)

lalu kita bertanya : manakah yg lebih tahu tentang maslahat
Alqur^an, Rasul saw atau Abubakar ra dan umar?, lalu mengapa
dimasa Rasul saw beliau tak memerintahkan membukukukan Alqur^an?,
adakah sang nabi kelewat dalam menyampaikan syariah?,

contoh lainnya adalah ilmu hadits dan musthalah hadits, para tabi^
tabi^in mulai mencatat hadits Rasul saw yg sebelumnya belum
dicatat, lalu dibuat hukum sanad dlsb utk membedakan derajat
hadits, dan hal itu tak pernah dilakukan / diperintahkan dimasa
Rasul saw dan masa Khulafa^urrasyidin dan masa sahabat bahkan
Tabi^in..

kiranya manakah yg lebih tahu tentang maslahat Hadits Rasul saw,
khulafa^urrasyidin atau para tabi^ tabi^in?, lalu mengapa sahabat
tak memerintahkan mencatat membukukan hadits?

sebagaimana yg saya sampaikan bahwa setiap generasi membutuhkan
cara tertentu untuk menjaga syariah dimasanya, hingga kini
Alqur^an sudah dibubuhi tafsir, bahkan terjemah, sedangkan Rasul
saw tak pernah memerintahkan Alqur^an dibubuhi tafsir atau
terjemah.

maka pemikiran seperti ini adalah dari dangkalnya pemahaman
syariah dan menunjukkan sempitnya pemikiran sebagian saudara kita
muslimin.

di makkah dan madinah selalu diadakan perayaan Maulid, namun sejak
berkuasanya faham wahaby yg dijadikan madzhab kerajaan resmi di
negara arab saudi maka hal hal mulia ini dihapus.
keberadaan kerajaan arab saudi merupakan kebatilan yg jelas,
karena memang islam tak pernah mengajarkan kerajaan.

mengenai sesajen dan ritual yg disembelih / diadakan untuk
pengorbanan pada berhala maka tentunya diharamkan dalam hal
apapun, ak mesti maulid, bahkan dalam idulfitri, idul adha,
ramadhan, dan munasabah lainnya, merupakan hal yg diharamkan, maka
kesesatan bukan pada maulid, tetapi pada sesajen yg disembelih
untuk berhala.

beda dengan sembelihan yg disembelih bukan untuk berhala, namun
meramaikan maulid, ini terjadi dimana mana dan merupakan hal yg
mubah, bahkan Mustahab fiih, bahkan di musim haji pun ribuan
sembelihan bergelimpangan, namun tentunya sembelihan karena Allah
dan Rasul Nya.

demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

wallahu a^lam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=3242

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments