mandi junub dengan air di ember/bak

2
tentang mandi besar2007/06/18 01:35assalaamu ‘alaikum.
habib munzir yang dimuliakan Allah SWT.
ane mo tanya nih…
mandi hadas besar,air yang digunakan apakah harus khusus sama seperti halnya wudhu…????
klo menggunakan air yang ada di bak mandi,apa mandinya sah????
terima kasih atas jawabannya….
jazakallah..
wassalam.
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/18 05:05Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
mandi junub maupun wudhu sah dari air yg di Bak atau ember, atau gayung. tak ada larangan syariahnya.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/19 00:04assalaamu alaikum.
maksud ane bgm dengan hukum airnya…apa klo mandi besar itu sah apabila air yang digunakan sifatnya musta’mal????
atas penjelasannya ane ucapin jazakallah….
wassalam.
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/19 05:29Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
air musta’mal tentunya tidak sah dipakai wudhu dan mandi, namun ketika kita menciduknya dg gayung dan tangan kita masuk kedalam air bak (yg kurang dari dua kulak) maka air tetap suci karena air itu disentuh bukan untuk mensucikan tapi untuk menciduknya

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/20 03:32Assalamualaikum wrwb.

Bib, setelah kita mandi besar (junub) apakah sudah cukup bagi kita untuk tidak berwudhu lagi apabila ingin melakukan sholat fardhu/sunnah?
Ada sebagian orang yg bilang, bukankah mandi besar juga menghilangkan hadast yg kecil juga.

Mohon bantuan penjelasan Habib atas hal di atas.
Atas perhatian dan penjelasannya al-faqir trima kasih.

Wassalam

| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/20 03:58Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
mandi junub sudah mencakup suci besar, dan tak perlu lagi berwudhu, namun sunnah berwudhu sebelum mandi junub.

namun bila anda mandi junub itu sudah suci, namun bukan mandi biasa lho saudaraku, mandi biasa tak bisa mengangkat kewajiban wudhu, yg mengangkat kewajiban wudhu adalah mandi junub.

namun satu hal…, setelah selesai anda membasuh seluruh anggota tubuh, hati hati jangan menyentuh qubul atau dubur, hal itu mewajibkan anda untuk berwudhu, kecuali bila saat kita menyentuhnya adalah masih dalam mandi junub,

sebagian dari muslimin lupa akan hal ini, ia mandi junub terlebih dahulu, lalu baru pakai sabun, lalu kembali menyentuh alat kelaminnya setelah mandi junub, padahal mandi yg membasuh sabun itu sudah bukan lagi mandi junub, maka ia mesti berwudhu sesudahnya.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/21 23:03Assalamu’alaikum. Wr.Wb.

Habib, saya ingin meminta penjelasan tata cara mandi hadas besar yg syah.
terima kasih. Habib.

Wassalam. Semoga 4JJI memberikan rahmat dan perlindungan kpd kita semua. Amin.

| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/23 00:20Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat Nya swt dan Kebahagiaan semoga tiada henti hentinya mengiringi hari hari anda,

Saudariku yg kumuliakan,
Untuk mandi besar (mandi junub) syarat sah nya dua saja, yaitu niat, dan menyeluruhkan air keseluruh tubuh, yaitu menyingkirkan segala penghalang pada kulit yg dapat menghalangi sampainya air hingga air menyeluruh ke seluruh tubuh.

Inilah syarat sah mandi wajib, bila ia melakukannya maka telah selesailah dan sah mandi wajibnya,

namun hal hal sunnahnya sangatlah banyak, diantara berwudhu sebelumnya, memijit mijit bagian bagian dari lipatan lipatan tubuh dg air, memulai menyiramkan air dari bagian tubuh yg kanan depan, lalu bagian kiri depan, lalu kanan belakang, lalu kiri belakang, lalu meniga kalikan setiap basuhan itu, dan masih banyak lagi daripada sunnah sunnahnya,

Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/26 01:04munzir tulis:
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
mandi junub sudah mencakup suci besar, dan tak perlu lagi berwudhu, namun sunnah berwudhu sebelum mandi junub.

namun bila anda mandi junub itu sudah suci, namun bukan mandi biasa lho saudaraku, mandi biasa tak bisa mengangkat kewajiban wudhu, yg mengangkat kewajiban wudhu adalah mandi junub.

namun satu hal…, setelah selesai anda membasuh seluruh anggota tubuh, hati hati jangan menyentuh qubul atau dubur, hal itu mewajibkan anda untuk berwudhu, kecuali bila saat kita menyentuhnya adalah masih dalam mandi junub,

sebagian dari muslimin lupa akan hal ini, ia mandi junub terlebih dahulu, lalu baru pakai sabun, lalu kembali menyentuh alat kelaminnya setelah mandi junub, padahal mandi yg membasuh sabun itu sudah bukan lagi mandi junub, maka ia mesti berwudhu sesudahnya.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a’lam

assalamualaikum wr.wb,

bib, kalo kita lagi handukan trs ngeringin pake handuk bagian yg gak bole disentuh tsb (tdk kontak langsung), gimana tuh bib?

wassaalamualikum wr.wb,

| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2007/06/27 03:46ngga batal say, kecuali kalau sentuhan langsung dg kulit telapak tangan,

kalau sentuhan dg punggung tangan ngga batal juga, yg membatalkan adalah menyentuh qubul atau dubur dg telapak tangan tanpa penghalang.

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2008/08/10 17:25munzir tulis:
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
mandi junub sudah mencakup suci besar, dan tak perlu lagi berwudhu, namun sunnah berwudhu sebelum mandi junub.

namun bila anda mandi junub itu sudah suci, namun bukan mandi biasa lho saudaraku, mandi biasa tak bisa mengangkat kewajiban wudhu, yg mengangkat kewajiban wudhu adalah mandi junub.

namun satu hal…, setelah selesai anda membasuh seluruh anggota tubuh, hati hati jangan menyentuh qubul atau dubur, hal itu mewajibkan anda untuk berwudhu, kecuali bila saat kita menyentuhnya adalah masih dalam mandi junub,

sebagian dari muslimin lupa akan hal ini, ia mandi junub terlebih dahulu, lalu baru pakai sabun, lalu kembali menyentuh alat kelaminnya setelah mandi junub, padahal mandi yg membasuh sabun itu sudah bukan lagi mandi junub, maka ia mesti berwudhu sesudahnya.

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a’lam

Bib Ane mohon penjelasan lebih rinci mengenai kata-kata ini :
sebagian dari muslimin lupa akan hal ini, ia mandi junub terlebih dahulu, lalu baru pakai sabun, lalu kembali menyentuh alat kelaminnya setelah mandi junub, padahal mandi yg membasuh sabun itu sudah bukan lagi mandi junub
Jadi apa kita tidak boleh mandi junub menggunakan sabun ?
karena selama ini ana mandi junubnya niat, membasuh seluruh badan memakai sabun. bagaimana bib?
terima kasih atas penjelasannya…
alfakir

ozzy

| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:tentang mandi besar2008/08/10 19:37Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
satun hal, air sabun tidak sah untuk mandi junub, namun tentu umumnya kita menyiramkan air dulu ketubuh, baru menyabuninya, maka siraman pertama itulah mandi junub kita, sebaiknya seluruhkan air itu ketubuh agar junub selesai, lalu baru bersabun, lalu membasuhnya lagi, namun secara umum mandi kita sudah sah untuk mandi junub.

permasalahan diatas adalah orang yg tidak mau berwudhu lagi setelah mandi junub, karena mandi junub itu sudah mencakup wudhu, tidak perlu wudhu lagi,

namun sebaiknya wudhu lagi, karena disaat mandi junub selesai, lalu memakai sabun, maka tangan menyentuh lagi Qubul atau dubur, maka sudah batal wudhunya, maka tak bisa kita selesai mandi langsung sholat tanpa wudhu, dengan alasan mandi junub sudah mencakup wudhu.

jika ingin tak wudhu lagi, maka ia mandi junub mendahulukan membasuh qubul dan duburnya dg niat mandi junub, baru mengguyur sekujur tubuhnya, tanpa menyentuh lagi qubul dan dubur, maka selesai mandi ia sudah suci dari hadats, dan ia tak perlu wudhu lagi untuk shalat,

atau ia memakai cara sunnah, dengan tidak menyentuh qubul dan dubur kecuali dg tangan kiri, maka ia mengguyur tubuh bagian depan 3X, maka tangan kirinya membasuh qubul dan dubur, lalu membasuh tubuh bagian depan kanan 3X tanpa menyentuh lagi qubul dan dubur, lalu mengguyur tubuh bag kiri 3X tanpa menyentuh Q dan D, lalu mengguyur tubuh bagian kanan belakang 3X dan kiri belakang 3X tanpa menyentuh Q dan D.

maka ia sudah suci,

demikian maksud penjelasan saya diatas,

lalu jika mau bersabun, hati hati menyentuh Q dan D dengan tangannya, jika ia menyentuhnya maka mandi junub tetap sah, namun harus wudhu lagi.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

sumber

3 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Dewi
8 years ago

Assalammu’alaikum wr. wb.

Habib saya ingin bertanya, maaf jika agak melenceng.
Apakah air musta’mal (yg telah terkena cipratan air wudhu) boleh dipakai untuk mandi biasa, dalam arti bukan mandi wajib/junub?

Terima kasih,
Wassalammu’alaikum wr. wb.