asdo
| beberapa pertanyaan – 2012/02/03 02:40Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh 1. Menengok ke kanan dan kiri hukumnya sunnah dan merupakan ittiba birrasul saw (Syarh Busyralkariim Bab Sunanusshalat hal 183) |
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
| Re:beberapa pertanyaan – 2012/02/03 04:16Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda, Saudaraku yg kumuliakan, 1. hal itu tidak disunnahkan dan hukumnya makruh, pembatalan atau tanda keluarnya muslim dari shalatnya setelah selesai, adalah meninggalkan menghadap kiblat dg menghadap kekanan dan bersalam kepada makhluk 2. betul saudaraku, tetap membaca surat selepas fatihah namun surat pendek demi tidak banyak ketinggalan oleh imam, dan hukumnya kesemuanya sunnah, apakah pada masbuk dan bukan masbuk, tidak wajib dan bukan rukun shalat membaca surat setelah fatihah 3. ikhtilaf ulama dalam hal ini, sebagian meng afdhalkan shalat dhuhur dirumah, namun tak ada yg melarang dan mengharamkan wanita shalat jumat 4. bukan aurat dalam shalat dan jika diluar shalat aurat, namun imam syafii memberi keringanan bagi wanita yg bekerja untuk terbuka wajah dan kedua tangannya 5. boleh namun tertutup selimut, dan makruh terbuka secara terang2an, dan disunnahkan memadamkan lampu 6. mandi yg sunnah muakkadah adalah hari jumat, selain itu tidak ada batasan dari perbuatan Rasul saw untuk mandi kapan saja, namun sebagian besar riwayat Rasul saw mandi saat janabah saja, dan belum pernah saya temukan riwayat yg kuat Rasul saw mandi diluar mandi janabah atau mandi yg sunnah spt hari jumat, hari ied, atau hari hari yg disunnahkan padanya mandi, namun ada para imam yg mandi setiap akan shalat, bahkan Hujjatul Islam wabarakatul anam Imam Bukhari mandi dan wudhu setiap menulis satu hadits ketika ia menulis shahih bukhari yg tertulis padanya 6.000 hadits lebih. (Tadzkiratul huffadh/siyar a'laamunnubala), maka tetunya mereka tak akan memperbuatnya jika hal itu makruh, tentunya mubah atau bisa sunnah, walau kita tak lagi menemukan riwayatnya, karena riwayat hadits yg ada saat ini adalah kurang dari 10% dari hadits yg ada dimasa itu Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita, Wallahu a'lam
|