Mamaha Rishi Narashangsa –

0
112

NURYADIN Mamaha Rishi Narashangsa – 2007/05/07 03:35 Mamaha Rishi
Narashangsa

Dalam Kitab agama Hindu, yaitu Atharvaveda (Atarwaweda), terdapat
nubuat:

Hai manusia, dengarlah ini dengan sungguh-sungguh, Narashasngsa
(yang terpuji) akan dibangkitkan di antara manusia. Kami mengambil
orang Kauram (emigran/muhajirin) itu dalam perlindungan kami dari
60.000 dan 90 musuh-musuh; yang kendaraannya adalah 20 unta dan 2
unta betina, memiliki 12 orang isteri, dan naik ke langit dengan
kendaraan tercepat (Buroq) (Atharvaveda kanda 20 saukata 127,
mantra 1-2)

Narashangsa berarti yang terpuji , ini sesuai dengan nama Ahmad
atau Muhammad yang juga berarti yang terpuji . Kauram berarti
emigran, yaitu orang yang meninggalkan negerinya sendiri, dalam
bahasa Arab Muhajirin . Rasulullah dan para shahabat beliau
berhijrah dari Makkah ke Madinah untuk menghindari serangan kaum
kafir Makkah yang berjumlah 60.000 orang dengan 90 kepala sukunya.
Para shahabat yang hijrah dari Makkah ke Madinah inilah yang
disebut kaum Muhajirin atau orang Kauram. Kendaraan yang dipakai
oleh Narashangsa (Muhammad Rasulullah saaw) untuk naik ke langit
itu adalah Buroq, suatu hewan tunggangan dari surga.

Pada mantra ketiga, kita dapat membaca:
Tuhan akan memberikan Mamaha Rishi seratus keping emas, sepuluh
kalung, tiga ratus ekor kuda, dan sepuluh ribu ekor sapi.

Kata Mamaha secara etimologi berasal dari bahasa Arab, yaitu
Muhammad , jadi Narashangsa = Mamaha Rishi = Muhammad Ar-Rasul.
Seratus keping emas itu maksudnya adalah Ash-habush Shuffah, para
shahabat yang tinggal di pinggir Masjid Nabawi yang berjumlah
sekitar 70-100 orang. Sepuluh kalung maksudnya 10 orang shahabat
yang selalu membantu Rasulullah dalam peperangan yang disebut
Asyaro Mubasysyaro. Tiga ratus ekor kuda maksudnya adalah Ahlul
Badr, orang-orang yang menyertai Rasulullah dalam perang Badr,
jumlahnya sekitar 313 orang. Sepuluh ribu ekor sapi maksudnya
adalah 10.000 shahabat yang ikut dalam Fathu Makkah, peristiwa
penaklukan kota Makkah oleh Rasulullah tanpa peperangan.

Pada mantra yang lain, kita juga dapat menemukan informasi tentang
Muhammad Rasulullah saaw.

Mamaha adalah penunggang unta dari daerah padang pasir.
(Atharvaveda k20 s9 m31)
Mamaha terkenal dengan 10.000 pengikutnya (shahabatnya).
(Rigveda 5:27:1)
Pada masa Mamaha, himne baru (kitab baru) akan disusun, dan
dibacakan selama kebaktian (sholat) sebagai pengganti Veda yaitu
dalam Jamat dan Salat (Sholat Jum at dan sholat berjama ah?).
(Rigweda 1:109:2)

Dalam Perjanjian Lama juga ada ayat yang terbaca:
Ia tampak dengan cahaya (Al-Qur`an) dari pegunungan Paran
(Makkah) dan datang bersama sepuluh ribu orang yang kudus.
(Ulangan 33:2)

Saat ini para penerjemah Kristen masih kebingungan untuk
menerjemahkan ayat itu secara tepat. Semestinyalah ayat itu
diterjemahkan seperti di atas. Tetapi lihat, bagaimana mereka
menerjemahkan ayat itu menurut fikiran mereka yang kelam:

Terjemahan Baru (TB): Berkatalah ia (Musa): “TUHAN datang dari
Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari
pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang
yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang
menyala.

Terjemahan Lama (TL): maka katanya: Bahwa Tuhan telah datang dari
Torsina dan telah terbit bagi mereka itu dari Seir; kelihatanlah
Ia dengan gemerlapan cahaya-Nya dari gunung Paran, lalu datang
hampir dari bukit Kades; maka pada kanan-Nya adalah tiang api bagi
mereka itu.

Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) TUHAN datang dari Gunung Sinai;
Ia terbit di atas Edom laksana matahari dan dari Gunung Paran Ia
menyinari umat-Nya. Ia disertai sepuluh ribu malaikat; api menyala
di sebelah kanan-Nya. (Terjemahan ini senada dengan Bahasa Inggris
Sehari-hari / Today s English Version dimana disitu disebut Ten
thousand angels )

King James Version (KJV): And he said, The LORD came from Sinai,
and rose up from Seir unto them; he shined forth from mount Paran,
and he came with ten thousands of saints: from his right hand went
a fiery law for them. (Dan ia berkata, Tuhan datang dari Sinai,
dan terbit dari Seir kepada mereka; ia bercahaya dari gunung
Paran, dan ia datang dengan sepuluh ribu santo (orang suci): dari
tangan kanannya meluncur suatu hukum berapi-api/pedas/tegas untuk
mereka.)

Contemporary English Version: The LORD came from Mount Sinai. From
Edom, he gave light to his people, and his glory was shining from
Mount Paran. Thousands of his warriors were with him, and fire was
at his right hand. (Tuhan datang dari Gunung Sinai. Dari Edom, ia
memberi cahaya kepada orang-orangnya, dan kemuliaannya bersinar
dari Gunung Paran. Beribu-Ribu prajuritnya ada bersama dia, dan
api ada di tangan kanannya.)

KJV menyebut orang kudus sedangkan CEV menyebut prajurit . Maka
jelaslah bahwa yang dimaksudkan di sini adalah para shahabat
Rasulullah. Sebab mereka juga biasa menyebut para pengikut Yesus
dengan santo, seperti Santo Petrus, Santo Yohanes, dsb.

Dan dalam Perjanjian Baru:
Dan Henoch, keturunan Adam yang ketujuh, menubuatkan ini, katanya,
Sang Tuan (Sayyid) datang dengan sepuluh ribu santonya
(shahabatnya) (Yudas 1:14)

Lebih jelas lagi, Kidung Agung telah menceritakan tentang warna
kulit Rasulullah saaw.
Kekasihku adalah putih kemerah-merahan, pemimpin terkemuka di
antara sepuluh ribu manusia. Bagaikan emas, emas murni, kepalanya,
rambutnya mengombak, hitam seperti gagak. Matanya bagaikan merpati
pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penu
(Kidung Agung 5:10-12)

Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Ali karamallahu wajhah
radhiyallahu anhu, dikemukakan: Rambut Rasulullah saaw tidak
keriting bergulung dan tidak pula lurus kaku, melainkan ikal
berombak… Kulit Rasulullah saaw itu putih kemerah-merahan.
Matanya hitam pekat dan bulu matanya lentik. Bahunya bidang.
(Kitab Asy-Syamailul Muhammadiyah oleh Imam At-Tirmidzy bab Bentuk
Tubuh Rasulullah hadits no. 6)

Kidung Agung 5:10-12 itu jelas-jelas merupakan nubuat tentang Nabi
Muhammad saaw, dan bukannya Yesus. Yesus itu berambut lurus dan
tidak pernah memiliki pengikut hingga sepuluh ribu orang yang
pergi bersamanya menuju suatu kota.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=3999

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments