makna hadist tanah fadak

0
106
makna hadist tanah fadak2007/12/06 03:26

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

alhamdulillah kupanjatkan kepada Tuhan semesta alam, sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad beserta sahabat dan kaum kerabat, semoga Al Habib dalam keadaan yang terbaik

bib ada lagi saya temukan ringkasan sebuah hadits mengenai tanah fadak
kutipannya sbb :
Hadis ini terdapat dalam Shahih Bukhari Kitab Fardh Al Khumus Bab Khumus no 1345. Berikut adalah hadis tentang Fadak yang dimaksud yang penulis ambil dari Kitab Mukhtasar Shahih Bukhari oleh Syaikh Nashiruddin Al Albani jilid 3 hal 608 dengan no hadis 1345 terbitan Pustaka Azzam Cetakan pertama 2007 dengan penerjemah :Muhammad Faisal dan Thahirin Suparta.

Dari Aisyah, Ummul Mukminah RA, ia berkata “Sesungguhnya Fatimah AS binti Rasulullah SAW meminta kepada Abu Bakar sesudah wafat Rasulullah SAW supaya membagikan kepadanya harta warisan bagiannya dari harta yang ditinggalkan Rasulullah SAW dari harta fa’i yang dianugerahkan oleh Allah kepada Beliau.[Dalam riwayat lain :kamu meminta harta Nabi SAW yang berada di Madinah dan Fadak dan yang tersisa dari seperlima Khaibar 4/120] Abu Bakar lalu berkata kepadanya, [Dalam riwayat lain :Sesungguhnya Fatimah dan Abbas datang kepada Abu Bakar meminta dibagikan warisan untuk mereka berdua apa yang ditinggalkan Rasulullah SAW, saat itu mereka berdua meminta dibagi tanah dari Fadak dan saham keduanya dari tanah (Khaibar) lalu pada keduanya berkata 7/3] Abu Bakar “Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “Harta Kami tidaklah diwaris ,Harta yang kami tinggalkan adalah sedekah [Sesungguhnya keluarga Muhammad hanya makan dari harta ini, [maksudnya adalah harta Allah- Mereka tidak boleh menambah jatah makan] Abu Bakar berkata “Aku tidak akan biarkan satu urusan yang aku lihat Rasulullah SAW melakukannya kecuali aku akan melakukannya] Lalu Fatimah binti Rasulullah SAW marah kemudian ia senantiasa mendiamkan Abu Bakar [Ia tidak mau berbicara dengannya]. Pendiaman itu berlangsung hingga ia wafat dan ia hidup selama 6 bulan sesudah Rasulullah SAW.
Ketika Fatimah meninggal dunia, suaminya Ali RA yang menguburkannya pada malam hari dan tidak memberitahukan kepada Abu Bakar. Kemudian Ia menshalatinya.

Di kitab yang sama Mukhtasar Shahih Bukhari hal 609, disebutkan

Aisyah berkata “Fatimah meminta bagiannya kepada Abu Bakar dari harta yang ditinggalkan Rasulullah SAW berupa tanah di Khaibar dan Fadak dan sedekah Beliau624 di Madinah. Abu Bakar menolak yang demikian kepadanya dan Abu Bakar berkata “Aku tidak meninggalkan sesuatu yang dulu diperbuat oleh Rasulullah SAW kecuali akan melaksanakannya, Sesungguhnya aku khawatir menyimpang dari kebenaran bila aku meninggalkan sesuatu dari urusan Beliau”. Adapun sedekah Beliau di Madinah, oleh Umar diserahkan kepada Ali dan Abbas. Adapun tanah Khaibar dan Fadak maka Umarlah yang menanganinya, Ia berkata “Keduanya adalah sedekah Rasulullah keduanya untuk hak-hak Beliau yang biasa dibebankan kepada Beliau dan untuk kebutuhan-kebutuhan Beliau. Sedangkan urusan itu diserahkan kepada orang yang memegang kekuasaan.

Di catatan kaki no 624 disebutkan bahwa sedekah Beliau SAW di Madinah yang dimaksud adalah Kurma Bani Nadhir yang jaraknya dekat dengan Madinah.
pertanyaan saya bib :
1. apa benar riwayat diatas, saya kawatir itu riwayat yang sengaja dibuat- buat, atau dalam penterjemahannya terdapat kesalahan Bib, karena Habib pernah menerangkan tidak ada satu keterangan mengenai marahnya Bunda Suci Fatimah, mohon penjelasan
2. kalau memang ada unsur kesengajaan untuk menyelewengkan makna yang sebenarnya, jadi makna yang tepat unutk hadist di atas itu bunyinya bagaimana Bib.
3. siapakah Syaikh Nashiruddin Al Albani, apakah termasuk dari jajaran ulama’ yang bisa dirujuk golonga kita Bib , mohon penjelasan

terima kasih atas jawaban dan pencerahannya Bib
Jazakumullah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/06 15:51

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. kalau benar riwayat yg anda tulis itu adalah dari Al Albani, maka jelaslah sudah kebodohannya.

hadits itu adalah riwayat Aisyah ra sbgbr :
ُ
أَنَّ فَاطِمَةَ عَلَيْهَا السَّلَام ابْنَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَأَلَتْ أَبَا بَكْرٍ الصِّدِّيقَ بَعْدَ وَفَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقْسِمَ لَهَا مِيرَاثَهَا مِمَّا تَرَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَيْهِ فَقَالَ لَهَا أَبُو بَكْرٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا نُورَثُ مَا تَرَكْنَا صَدَقَةٌ فَغَضِبَتْ فَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَجَرَتْ أَبَا بَكْرٍ فَلَمْ تَزَلْ مُهَاجِرَتَهُ حَتَّى تُوُفِّيَتْ وَعَاشَتْ بَعْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّةَ أَشْهُرٍ

Bahwa Fathimah alaihassalam (Imam Bukhari salah satu imam yg mengucapkan alaihissalam pada Fathimah ra dan Ali bin Abi Thalib kw), putri Rasulullah saw menanyakan pada Abubakar Shiddiq ra setelah wafatnya Rasulullah saw agar membagikan padanya hak warisnya dari apa apa yg diberikan Allah swt pada beliau saw, maka berkatalah padanya Abubakar shiddiq ra : Sungguh Rasul saw bersabda : “Kami tidak mewarisi, apa yg kami tinggalkan adalah sedekah”. maka marahlah Fathimah putri Rasul saw dan menghindar dari Abubakar shiddiq ra dan ia terus menghindar darinya hingga wafat, dan beliau hidup hingga 6 bulan setwlah wafatnya Rasul saw. (Shahih Bukhari bab fardhulkhumus).

kita lihat syarh tentang hadits ini, Berkata Al Hafidh Al Imam Ibn Hajar didalam kitabnya Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari : Bahwa Fathimah ra marah bukan karena ditolak, namun karena Abubakar shiddiq ra mendengarnya bukan dari Rasul saw namun dari orang lain, dan berkata Imam Ibn Hajar pada halaman yg sama : diriwayatkan oleh Al Baihaqiy dari Assya’biyy bahwa kemudian Abubakar shiddiq ra menjenguk Fathimah ra, dan berkata Ali bin Abi Thalib kw kepada Fathimah ra : Ini Abubakar mohon izin padamu.., maka berkata Fathimah ra : apakah kau menginginkan aku mengizinkannya?, Ali kw berkata : betul, maka Fathimah ra mengizinkan Abubakar shiddiq ra, lalu Abubakar shiddiq ra meminta maaf dan ridho pada Fathimah ra, hingga Fathimah ra ridho padanya.
jikapun riwayat ini mursal, namun sanadnya kepada Assya’biyyu shahih.
dan riwayat ini menyelesaikan permasalahan dan anggapan permusuhan Abubakar ra dengan Fathimah ra.
dan berkata para Muhadditsin, bahwa menghindarnya fathimah ra dari Abubakar adalah menghindari berkumpul bersamanya, dan hal itu bukan hal yg diharamkan, dan Fathimah ra saat selepas kejadian itu sibuk dengan kesedihannya atas wafat Rasul saw dan sakit yg dideritanya hingga wafat.

(Fathul Baari Bisyarah Shahih Bukhari Bab Fardhul Khumus)

dijelaskan pula oleh Imam Nawawi bahwa hal itu diteruskan hingga dimasa Khalifah Ali bin Abi Thalib kw pun demikian, tidak dirubah, maka jika Abubakar ra salah dalam hal ini atau Umar ra, mestilah Utsman ra mengubahnya, atau mestilah Ali bin Abi Thalib kw mengubahnya, dan berkata Imam Nawawi pada halaman yg sama, mengenai dikuburkannya Fathimah ra dimalam hari maka hal itu merupakan hal yg diperbolehkan. (Syarah Nawawi Ala shahih Muslim Bab Jihad wassayr)

bahkan Abubakar shiddiq ra pun dikuburkan di malam hari..

“marah” kategori mereka ini bukan berarti benci dan rakus harta, masya Allah.., betapa buruknya anggapan orang syiah tentang Sayyidah Fathimah Azzahra ra, marah tentunya sering terjadi bahkan Rasul saw sering pula marah, pernah marah pada Umar bin Khattab ra ketika Umar ra berbuat salah pada Abubakar ra, dan Abubakar ra meminta maaf padanya namun Umar ra belum mau memaafkan,

dan banyak riwayat riwayat lainnya, namun sungguh hati mereka suci, bukan seperti permusuhan kita dimasa kini yg penuh kebencian dan keinginan untuk saling mencelakakan, dan mustahil pula seorang putri Rasul saw tamak berebut harta waris duniawi, masya Allah dari buruknya sangka orang syiah ini.

3. mengenai syeikh Al Bani beliau tak diakui sebagai Muhaddits, karena Muhaddits adalah orang yg bertemu dengan periwayat hadits, dan Al Bani tak bertemu dengan seorang rawi pun, ia hanya berjumpa dengan buku buku mereka lalu berfatwa, maka fatwanya batil, terbukti penjelasannya tentang hadits diatas jauh bertentangan dg syarah Imam Ibn Hajar pada kitabnya Fathul Baari yg sudah menjadi rujukan seluruh Madzhab dan para Huffadh sesudah beliau.

saya tambahkan sedikit, dalam ilmu hadits, ada gelar Al Hafidh, yaitu orang yg telah hafal lebih dari 100 ribu hadits berikut sanad dan hukum matannya, adalagi derajat Alhujjah, yaitu yg hafal lebih dari 300 ribu hadits berikut sanad dan hukum matannya,

Imam Ahmad bin Hanbal hafal 1 juta hadits dg sanad dan hukum matannya, namun Imam Ahmad hanya sempat menulis sekitar 20 ribu hadits saja pada musnadnya, maka kira kira 980.000 hadits yg ada padanya tak sempat tertuliskan, dan Imam Ahmad bin Hanbal adalah murid dari Imam Syafii

Imam Bukhari hafal 600 ribu hadits berikut sanad dan hukum matannya dan ia digelari Raja para Ahli Hadits, namun beliau hanya mampu menulis sekitar 7.000 hadits dalam shahihnya bersama beberapa kitab hadits kecil lainnya, lalu kira kira 593.000 hadits sirna dan tak tertuliskan,

lalu apa pendapat anda dengan seorang muncul masa kini, membaca dari buku buku sisa sisa yg masih ada ini, yg mungkin tak mencapai 5% hadits yg ada dimasa lalu, ia hanya baca buku buku lalu menilai hadits hadits semaunya?, mengatakan muhaddits itu salah, imam syafii dhoif, imam ini dhoif, imam itu mungkar hadits..

silahkan kita menilainya sendiri.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a’lam

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/07 23:16

Cahaya keberkahan ilmu dari Habibullah Munzir semoga tetap aku serap selalu

terima kasih Bib atas penjelasannya, semoga bermanfaat bagi saya dan menjadi pegangan selau, ada lagi bib yang saya tanyakan
1. apa itu kitab kitab Rijal hadis
2. bagaimana kita bisa faham hanya dengan membaca bib ( makstunya tanpa guru ).
3. Maaf bib, apakah isi kitab Rijal Hadist itu bisa kita gunakan hujjah ( kan jaman sekarang para perawi hadist sangat sedikit, atau bahkan sudah tidak ada lagi )
mohon penjelasn bib
Wassalam

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/08 11:28

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
rijalussanad adalah ahli hadits, buku buku mereka dapat dipakai hujjah, dan belajar buku tanpa guru merupakan hal yg sangat berbahaya, karena jika ada hal yg tak difahami maka kita akan menafsirkan berdasarkan kerendahan pemahaman kita, maka boleh boleh saja kita belajar pada buku namun ada guru yg dapat kita bertanya padanya sebagai rujukan, sehingga ilmu kita bersanad (bersambung) kepada Rasul saw dan tidak putus pada buku.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/13 07:04

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah ku panjatkan Puja dan Puji kehadirat Allah pemilik raga ini, sholawat sertta salam semoga terus tercurah kepada Junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarga beliau

Alhamdulillah guru mulia sudah tiba, oleh olehnya apa Bib dari kalimantan ????, mohon doanya bib, agar saya dan istri saya tetap diberi sifat sabar selalu.

ada hal yang mau saya utarakan kepada guru Habib
1.diriwayatkan oleh Al Baihaqiy dari Assya’biyy bahwa kemudian Abubakar shiddiq ra menjenguk Fathimah ra, dan berkata Ali bin Abi Thalib kw kepada Fathimah ra : Ini Abubakar mohon izin padamu.., maka berkata Fathimah ra : apakah kau menginginkan aku mengizinkannya?, Ali kw berkata : betul, maka Fathimah ra mengizinkan Abubakar shiddiq ra, lalu Abubakar shiddiq ra meminta maaf dan ridho pada Fathimah ra, hingga Fathimah ra ridho padanya.
jikapun riwayat ini mursal, namun sanadnya kepada Assya’biyyu shahih.
makstu dari mursal apa bib, apa benar pendapat diatas kurang kuat dijadikan hujjah karena mursal ? karena sanadnya berhenti kepada Assya’biyyu
2. siapa Assya’biyyu
3. sanan menurut habib itu apa, turus bagaimana kita menjawab seseorang yang menanyakan sanad guru mulya, apa yang harus saya jawab bib, apa sanan beliau terdapat di salah satu kitab rijal ?
4. benarkah ada hadits seperti ini bib “Ketika Fatimah meninggal dunia, suaminya Ali RA yang menguburkannya pada malam hari dan tidak memberitahukan kepada Abu Bakar. Kemudian Ia menshalatinya ”
mohon bimbingan bib
Wassalamualaikum

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/13 17:48

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pancaran illahi semoga menaungi kita semua, Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Guru besar kita Nabi Muhammad SAW, semoga kebahagiaaan selalu menyertai Habib
bib ada sedikit tambahan pertanyaan, semoga habib gak bosan
1. diriwayatkan oleh Al Baihaqiy dari Assya’biyy bahwa kemudian Abubakar shiddiq ra menjenguk Fathimah ra, dan berkata Ali bin Abi Thalib kw kepada Fathimah ra : Ini Abubakar mohon izin padamu.., maka berkata Fathimah ra : apakah kau menginginkan aku mengizinkannya?, Ali kw berkata : betul, maka Fathimah ra mengizinkan Abubakar shiddiq ra, lalu Abubakar shiddiq ra meminta maaf dan ridho pada Fathimah ra, hingga Fathimah ra ridho padanya.
jikapun riwayat ini mursal, namun sanadnya kepada Assya’biyyu shahih.
1. ada kata kata mursal diatas itu maknanya bagaimana bib
2. siapa Assya’biyyu
3.apa benar sanadnya berhenti sampai kepada Assya’biyyu, trus apa benar beliau belum lahir pada saat itu terjadi
4. ada orang yang bertanya sanad guru muliya bib, bagaimana saya menjawabnya, apa ada biografinya dalam kitab rijjal hadist, apa benar ada beerapa kitab rijal hadist, terus termasuk dimana sanad guru mulia Habib Umar bib mohon penjelasan yang gamblang bib.
5. apa benar ada perbedaan pendapat penetapan masalah fadak antara sahabat Abubakar dan sahabat Umar
bunyinya begini bib
Adapun sedekah Beliau di Madinah, oleh Umar diserahkan kepada Ali dan Abbas. Adapun tanah Khaibar dan Fadak maka Umarlah yang menanganinya, Ia berkata “Keduanya adalah sedekah Rasulullah keduanya untuk hak-hak Beliau yang biasa dibebankan kepada Beliau dan untuk kebutuhan-kebutuhan Beliau. Sedangkan urusan itu diserahkan kepada orang yang memegang kekuasaan.

Sebenarnya baik tanah Khaibar, Fadak dan sedekah Nabi SAW di madinah adalah sama-sama sedekah kalau menurut apa yang dikatakan Abu Bakar RA dan Umar RA tetapi anehnya Umar RA justru memberikan sedekah Nabi SAW di Madinah kepada Ahlul Bait yaitu Ali dan Abbas. Padahal berdasarkan hadis Shahih sedekah diharamkan bagi Ahlul Bait. Jadi jika hadis yang dinyatakan Abu Bakar itu benar maka pendapat Umar yang menyerahkan sedekah Nabi SAW di Madinah adalah keliru karena bertentangan dengan hadis shahih bahwa sedekah diharamkan bagi Ahlul Bait.
tolong oenjelasan bib
karena minimnya ilmu saya bib
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/14 01:11

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Anugerah dan Cahaya Rahmat Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. mursal itu satu periwayatnya putus bib, melangkahi satu rawi, namun menjadi tsigah karena diakui oleh Imam Ibn Hajar dan para Muhaddits.

2. beliau digelari Allaamatuttaabi;in (Pemuka Ulama besar pada generasi tabiin, tabiin= generasi kedua setelah sahabat Rasul saw).
namanya adalah Abu Umar Aamir bin Syarahiil Al Hamdaniy Al Kuufiy dari Syi;b Hamdan (Lembah Hamdan).
kelahirannya disaat khilafah Umar bin Khattab ra.
ia seorang Al Hafidh, (hafal lebih dari 100 ribu hadits berikut sanad dan hukum matannya, dan berkata Imam Ahmad Al :Ajliy : “Mursal nya Assyah’biyy adalah shahih” (Tadzkiratul Huffadh juz 1 hal 79).

3. sanad adalah personil untaian / personil urutan, jika dikatakan sanad guru kepada Imam Nawawi maka yg dimaksud adalah untaian personil guru ke guru hingga imam nawawi, jika yg dimaksud sanad hadits maka untaian nama nama periwayat hadits.

mengenai sanad guru mulia ada ratusan sanad, sanad guru mulia kepada Rasul saw adalah sanad saya kepada beliau dan berlanjut hingga Rasul saw, telah saya cantumkan di arsip file.

4. mengenai hadits tsb memang jelas teriwayatkan, dan tak ada kewajiban bagi suami untuk mengabarkan pada siapapun untuk iku menyalatkan, Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw punya hak untuk mengundang siapapun dan tak mengundang siapapun, namun berkata para ulama bahwa sayyidina Ali kw bukan tidak mau mengabarkan, tapi tidak mengabarkan, yaitu bukan sengaja tidak mau mengabarkan.

bukan begitu, Umar bin Khattab ra memberikan pada Abbas dan Ali ra untuk agar mereka yg membagikannya, dari tangan mereka, untuk disedekahkan, karena Rasul saw yg selalu membagikannya, maka umar ra menganggap mereka (Abbas dan Ali) lebih tahu siapa saja yg akan diberi shadaqah itu, bukan memberi mereka sedekah, tapi mewakilkan pada mereka. (Fathul Baari Bisyarh Shahih Bukhari Bab Fardhul Khumus).

saudaraku jangan sembarang menafsirkan, berbahaya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a’lam

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/18 07:06

Assalamualaikum
semoga Habib dalam keadaan yang terbaik
maafkan hamba ini bib karena telah membuat hati paduka kurang berkenan, dikarenakan pertanyaan saya diatas, sebenarnya saya menemukan blog yang isinya itu menyalahkan sahabat abubakar ( dalam masalah fadak, dan khalifah ) saya tunjukkan dalilnya menurut pengetahuan yang saya punya dari bergabung di MR ini bib, tidak tahunya mereka semakin menekan saya, sampai saya tidak mampu sendiri untuk menjelaskan. mohon Habib faham dengan keadaan saya, mohon petunjuk bib
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/18 13:13

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kebahagiaan dan kesejukan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
jangan tersinggung dg ucapan saya, saya bukan tidak berkenan, saya sangat ingin memberi kejelasan pada anda bahwa mereka itu batil.

begini saudaraku, mereka itu mengakui ada 12 imam dari keturunan Rasul saw, munculkan satu saja ucapan salah satu dari 12 imam itu yg mencaci Abubakar shiddiq ra, Umar ra dan Utsman ra…?, tidak ada..
karena imam imam itu orang suci, Imam Ali bin Abi Thalib kw tidak mencaci / memusuhi mereka, Imam Husein dan Imam Hasan pun tidak membeci mereka, Imam Ali Zainal Abidin, Imam Jakfar Asshadiq, Imam Muhammad Al Baqir, demikian seterusnya dari keturunan Sayyidina Husein yg digelari Bani Alawiy, diantaranya banyak para Huffadh (hafal lebih dari 100.000 hadits dg sanad dan matan) seprti Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad, Imam Ahmad bin Zein Alhabsyi dan banyak sekali yg lainnya,

tak ada mereka yg memusuhi khulafa;urrasyidin, hanya orang iran saja.

kita kembali pada sumbernya, Sayyidina Muhammad saw, beliau saw mengabarkan semua yg akan terjadi kelak, beliau menunjuk hasan bin Ali bin Abi Thalib :seraya berkata : “Putraku ini adalah Sayyid, dan ia akan mendamaikan dua kelompok yg bertikai” (Shahih Bukhari)

ucapan itu terbukti, Hasan bin Ali menyerahkan khalifah kepada Muawiyah demi kedamaian muslimin.

Rasul saw ketika naik keatas gunung uhud bersama Abubakar, Umar dan Utsman radhiyallahu’anhum maka gunung uhud berguncang, maka Rasul saw berkata : Tenanglah wahai Uhud, sungguh diatasmu ada Asshiddiq dan dua orang syahid. (Shahih Bukhari)

jelas sudah Rasul saw tahu bahwa Umar dan Ustman keduanya akan mati syahid.

lalu mengapa jika abubakar dan umar ini sesat dan pengkhianat mengapa Rasul saw mengatakan ia adalah Asshiddiq dan kedua lainnya adalah syahid?

berkata Sayyidina Ali bin ABi Thalib kw : selesaikanlah masalah ini, sungguh aku membenci ikhtilaf, kecuali hingga bersatunya muslimin, atau aku mati seperti kematian sahabat sahabatkku” (Shahih Bukhari)

maksudnya aku akan membela persatuan atau aku mati syahid seperti umar dan ustman yg mati dibunuh, maka beliau pun wafat terbunuh.

singkatnya, kaum syiah ini merasa lebih mengetahui dari Rasulullah saw, karena Rasul saw pernah marah kepada Ali ketika hampir saja Ali kw menikahi putri abu jahal sebagai istri kedua, Rasul saw tak terima Ali bin Abi Thalib kw menyatukan putrinya dg putri musuh Allah swt (Shahih Bukhari)

jelas sudah bahwa Rasul saw sangat menjaga putrinya, lalu kenapa beliau menikahkan putrinya pada Ustman bin Affan ra?, bahkan dua putrinya dinikahkan kepada Sayyidina Utsman ra.

dan Rasul saw menikah dg putri Abubakar shiddiq ra dan putri Umar bin Khattab ra,

mereka semua saudara, Abubakar shiddiq ra dan Umar bin Khattab ra adalah mertua Rasulullah saw, dan Utsman bin Affan ra dan Ali bin Abi Thalib kw adalah menantu Rasulullah saw, mereka semua keluarga,

lalu datanglah orang orang iran ini menggunjing mereka dan menganggap keluarga temulia ini berpecah belah urusan warisan, mereka kira seperti sinetron kah kehidupan Sayyidina Muhammad saw?

saudaraku saran saya tinggalkan saja web mereka itu, anda tak bermanfaat bersama mereka malah merusak dan mengotori pemikiran,

adalah mereka membahas khusyu..?, adakah mereka membahas indahnya sujud..?, adakah mereka membahas saat tubuhnya dibenamkan dikubur lalu ribuan tahun dalam keadaan sendiri menanti sidang akbar?

saudaraku sekali lagi jangan tersinggung dengan ucapan saya, saya tak rela anda terjebak dg perangkap sesat, saya tak mau anda tertusuk duri sekalipun, apalagi terjebak kesesatan mereka, Demi Allah yg menyaksikan jiwa munzir malam ini sungguh saya sangat menyayangi dan menghormati anda.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a’lam

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/19 02:11

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

semoga habib beserta keluarga selalu mendapat lindungan dari Allah SWT

membaca jawaban Habib di atas, saya menangis bib, terus terang saya merasa bersalah dengan habib, entah karena apa, tapi yang pasti penyebabnya bukan dari Habib, barang kali karena bodohnya saya yang kurang ilmu ini, sampai berani mengeluarkan pendapat ke orang lain yang ternyata ada bagian yang saya sendiri belum paham, alhamdulillah setelah mendapat penjelasan dari Habib saya sedikit lega. semoga habib tidak bosan dengan saya, sehingga saya dapat terus menyerap pelajaran dari Habib. dan yang saya harapkan nantinya, habib bisa menolong saya untuk lebih mendekatkan kepada Allah SWT, dan selalu mencintai kekasih hati Nabi Muhammad SAW,
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

====================================
Re:makna hadist tanah fadak2007/12/21 00:46

Hayyakumullah.. semoga Allah menyambut anda dengan segala anugerah Nya swt..

Forum silahturahmi jama’ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments