LASTIONO
| lupa tasyahud awal – 2007/09/28 18:36Assala,u'alaikum Wr.Wb Semoga Cahaya Rahmat Nya swt& Nur Muhammad SAW selalu menerangi hari hari habib Mundzir dan Majelis Rasulullah dengan kemuliaan & kebahagiaan pertama-tama saya ikut prihatin atas kejadian yang dialami para juru dakwah majelis rasulullah yang berdakwah didepok yang mana mengalami penolakkan yang ironisnya penolakkan dari saudara muslim sendiri. semoga majelis rasulullah diberi kesabaran dan tetap bersemangat dalm berdakwah. habib yang saya muliakan, saya mau tanya : 1. bilamana saya dlam sholat rekaat ke-2 lupa tasyahud awal dan baru ingat di rekaat ke-3dengan udah posisi ruku'/sujud. apa yang harus saya apa saya direkaat ketiga melakukan tasyahud awal atau berdiri ke rekaat ke-4..? 2. Allah suka keindahan dan dengan keindahan orang dapt jatuh hati. maksud kata-kata ini bib adalah saya mengamati pakaian& perlengkapan yang habib pakai maupun habib-habib atau kyai dilihat sangat indah shg mengingatkan akan Sang Kholiq. yang saya tanyakan adalah makna yang tersirst dari pakaian& perlengkapan itu seprti makna lidak/selendang & surban dikepala yang mana saya lihat habib satu dengan yang lain itu pola surbannya berbeda dan bahkkan warnanya ada yang hitam..Apakah seorang saya ini juga boleh memakai itu dalam ibadah kesendirian saya/ibadah dirumah dengan tujuan agar lebih hadir dlm ibadah dan bertabaruk/berusaha mengikuti apa yang dicintai para guru.karena kata temen saya yang boleh pakai gituan orang yang sudah berilmu meskipun kamu pakai dlm kesendirian…. mohon penjelasan dari habib mundzir yang saya muliakan agar saya tidak salh dalam melangkah.. bilamana ada kata-kata saya diatas yang salah & tidak berkenan dihati habib saya mohon maaf sebesar-besarnya.jazakumullah khoiron katsiro Wassalamu'alaikum Wr.Wb |
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
| Re:lupa tasyahud awal – 2007/09/29 12:06Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Cahaya Keberkahan Syuhada Badr semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan, Saudaraku yg kumuliakan, 2. mengenai pakaian itu memang ada riwayatnya, Rasul saw pernah memakai jubah yg berwarna, mengenai sorban yg di pundak, itupun sunnah sang Nabi saw, dan khususnya Imamah (sorban yg dikepala), dan ada beberapa riwayat sorban Rasul saw, ada riwayat mengatakan berkuncir di belakang antara kedua pundaknya, riwayat lain sorban beliau saw tak memakau buntut/kuncir, riwayat lain beliau memakai sorban dg kedua telinga terlihat, riwayat lain beliau saw memakai sorban dan kedua telinganya tertutup. nah.. masing masing boleh memilih, tentunya anda boleh memakainya, bahkan semua muslim, karena pakaian itu sunnah, maka semua ummat beliau disunnahkan memakainya, dan tentunya pakaian yg dipakai sang Nabi saw ini memancarkan aura ilahiyah kepada semua yg melihatnya. Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a'lam
|