Transisi dari SysAdmin ke Software Engineer adalah langkah yang memungkinkan, khususnya jika Anda sudah memiliki minat atau keahlian dasar dalam pemrograman. Sebagai Software Engineer, Anda akan berfokus pada desain, pengembangan, dan pemeliharaan perangkat lunak. Berikut adalah Learning Path yang bisa membantu Anda dalam perjalanan ini.
Pra-Persiapan: Menentukan Kebutuhan Dasar
Keahlian Dasar
- Bahasa Pemrograman: Salah satu dari Java, C++, Python, atau Ruby.
- Struktur Data & Algoritma: Pemahaman dasar.
- Version Control: Git, GitHub atau GitLab.
Sertifikasi Bergengsi
- Microsoft Certified: Azure Developer Associate
- Oracle Certified Java Programmer (OCJP)
- AWS Certified Developer – Associate
txtCopy code
# cat software_engineer_requirements.txt - Programming Languages (Java, C++, Python, Ruby) - Data Structures & Algorithms - Version Control (Git, GitHub, GitLab) # EOF
Learning Path untuk Menjadi Software Engineer
Fase 1: Dasar Pemrograman
- Pilih Bahasa Pemrograman: Java, Python, atau lainnya.
- Dasar-Dasar Pemrograman: Variabel, loop, fungsi.
Fase 2: Struktur Data dan Algoritma
- Struktur Data: Array, Linked List, Stack, Queue.
- Algoritma Dasar: Sort, Search.
Fase 3: Pengembangan Web atau Aplikasi
- Front-End: HTML, CSS, JavaScript.
- Back-End: Node.js, Django, atau Spring Boot.
Fase 4: Pengelolaan Proyek dan Tools
- Git: Dasar-dasar penggunaan Git dan GitHub.
- Project Management: Metode Agile dan penggunaan Jira.
Fase 5: Testing dan Debugging
- Unit Testing: Belajar membuat dan menjalankan unit tests.
- Debugging: Menggunakan debugger untuk melokalisasi bug.
Fase 6: Spesialisasi dan Karir
- Cloud Computing: AWS, Azure, atau Google Cloud.
- Mobile Development: Android atau iOS.
Setelah menyelesaikan Learning Path ini, Anda akan siap untuk memasuki dunia Software Engineering dengan kepercayaan diri yang tinggi.