Ketika kita hendak sujud manakah yang didahulukan tangan ataukah lutut karena ada banyak pendapat tentang hal ini, menurut hadits hadits mana yang sering dikerjakan oleh Nabi SAW?

0
SHOLAT – 2006/10/07 21:52Assalamu'alaikum wr wb

Habib, saya mau tanya beberapa hal:
1. Ketika kita hendak sujud manakah yang didahulukan tangan ataukah lutut karena ada banyak pendapat tentang hal ini, menurut hadits hadits mana yang sering dikerjakan oleh Nabi SAW?
2. Apa yang dibaca pada saat duduk antara 2 sujud?
3. Saya melihat ada saudara kita ketika sholat 2 rakaat khususnya, duduk tahiyyat akhirnya seperti duduk tahiyyat awal? bagaimana dilihat dari hadits hadits Rasulullah SAW?

Jazakumullah Khairan katsiira

Wassalam 
M Rochman

  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:SHOLAT – 2006/10/08 12:05Alaikumsalam warahmatulah wabarakatuh,

Cahaya kemegahan Nuzululqur?an semoga selalu menaungi hari hari anda,

1. mengenai mana yg sunnah, maka para ulama ber ikhtilaf dalam hal ini, karena ada dua riwayat yg mengatakan mendahulukan lutut, baru kedua tangan saat bersujud, namun riwayat lain sebaliknya, namun para Imam diantaranya Imam Syafii dan Imam Hanafi memilih bahwa yg afdhal adalah kedua lutut terlebih dahulu, lalu baru kedua tangan, lalu barulah dahi, dan Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Malik memilih kedua duanya boleh tergantung pilihannya. (Fathul Baari Al Masyhur Juz 2 hal 291), 
berkata Imam Syafii : ?dan aku memakruhkan mendahulukan kedua tangan sebelum kedua lutut disaat sujud? (Al Umm juz 1 hal 113)

2. Allahummaghfirliy, warhamniy, wahdiiniy, wa ?aafiniy, warzuqniy, wajburniy (Majmu? zawa?id hadits no.131, 132, dikatakan bahwa adapula riwayat yg mengatakan Rabbighfirliy, bukan Allahummaghfirliy) dan masih banyak riwayat shahih lainnya yg sedikit berbeda.

3. terdapat beberapa riwayat mengenai duduknya Rasul saw, dan Imam Syafii menukil sebuah hadits yg dipegangnya sebagai pendapat yg terkuat bahwa duduk tahiyyat awal sama dengan duduk antara dua sujud, yaitu duduk diatas kaki kiri dan menegakkan kaki kanan, 
dan duduk tahiyyat akhir adalah kaki kanan tegak diatas kaki kiri yg rebah dan muncul disebelah kanan (sebagaimana duduk tahiyyat akhir yg telah kita kenal). (Al Umm Juz 1 hal 116). 
Namun mengenai duduk ini, boleh boleh saja seperti apapun karena tetap sah dan tak membatalkan shalat, misalnya duduk sila, ataun duduk tanpa menegakkan kaki kiri ataupun kanan, ini boleh boleh saja, atau barangkali karena kelemahan atau udzur, terus terang saja bahwa pribadi saya sendiri selalu duduk tahiyyat akhir, tahiyyat awal dan duduk antara dua sujud, saya selalu tak menegakkan kaki kiri dan kanan dalam kesemuanya, karena sejak kecelakaan terjadi pada saya th 2002 da mobil saya hancur, maka tumit saya remuk, walaupun sembuh namun saya tetap belum mampu menegakkan kaki kanan disaat duduk dalam shalat, namun bagi mereka yg tak ada udzur sebaiknya mengikuti yg disunnahkan.

Wallahu a?lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

 

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments