wanendi
| Kesempurnaan Sholat – 2008/08/13 06:46Assalamualaikum wr wb.. Yang sangat saya muliakan Tuan Guru Yang sangat saya cintai dan saya sayangi para pengelola website MR dan seluruh jamaah Majelis… Dan Kaum Muslimin dan Muslimat … semoga Allah…. Tuhan Yang maha Tinggi melimpahkan kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna atas junjungan kita Baginda syaidina Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, ditunaikan segala macam hajat, tercapai segala keinginan dan khusnul khotimah, dicurahkan rahmat dengan berkah pribadinya yang mulia. Kesejahteraan dan keselamatan yang sempurna itu semoga Engkau ya Allah Robba jibril wa Mikail wa Isrofil fatros samawati wal adr.. melimpahkannya juga kepada para keluarga dan sahabatnya, para Aulia kami, para Kadi kami, para habaib kami, pada kedua orang tuan kami, pada para jamaah pemuja Keagungan MU ya ALLAh secara lahir dan Batih, Dunia dan akhirat…di dalam setiap kedipan mata dan hembusan nafas, bahkan sebanyak pengetahuan hitungan yang Engkau miliki , Ya…. Tuhan penguasa semesta alam… Amin Beribu maaf saya haturkan kepada Tuan Guru… 1. Begini ceritanya.. Pernah beberapa tahun yang lalu saya mengalami hal tersebut…..setelah orang tersebut selesai saya mengingatkan nya bahwa saya sedang sholat sunnah… kemudian saya mengajak orang tersebut untuk melakukan sholat wajib sekali lagi…. dan dianya mau ngikutin saya… Pola mengingatkan ini hanya saya lakukan satu kali itu saja, ke depannya dan sampai pada beberapa waktu yang lalu.. kejadian serupa terjadi lagi… tetapi kali ini saya tidak mengingatkannya bahwa saya melakukan sholat sunnah… tetapi setelah saya selesai sholat sunnah tersebut… saya menggeserkan duduk saya dan melakukan sholat fardhu.. dan yang mengiman kan saya tersebut saya biarkan untuk melanjutkan sholatnya…
2. Apabila hadis tersebut benar… apakah kita mengucapkan Robbana lakalham dengan siriah atau secara jahar ya Tuan Guru….??
3. Pernah di layar televisi saya melihat bahwa Kaum Muslimin di Daerah Jerussalem pada saat antara berdiri setelah rukuk dengan sujud.. mereka melakukan duduk dua sujud beberapa saat dengan menggunakan satu takbir.. dan melakukan takbir kembali pada saat akan melakukan sujud setelah duduk antara dua sujud sejenak tadi… Mohon penjelasan akan hadis ini ya Tua Guru.,.. apakah hadis ini hadis yang shahih ataukah bid’ah…??
4.
5. Kemudian Baginda Rasulullah SAW bersabda :” wahai sahabatku.. maukah kalian aku berikan sebuah amalan yang apabila kalian melakukannya selepas sholat ( saya tidak jelas apakah sholat fardhu taukah termasuk sholat sunnah) maka pahalanya sama dengan bersedekah dan menunaikan ibadah haji kebaitullah.. Kaum Gurun menjawab :” mau ya Rasulullah SAW,,, Baginda SAW : ”apabila kalian membaca Allahumma antassalam… wa minkassalam…wa ilaika ya udussalam.. fa haiyyinaa robbana bissalam. Wa adkhilnal jaannata darassalam tabarokta rabbana wata’alaita ya zalzalili wal ikram. Allahumma lama ni’alima a’thaita wa la mu’tiya lima mana’ta wala radda lima qodhoita wala yanfa’u dfzal jaddi minkal jaddu Dan akan terhapusnya dosa dosa walaupun sebanyak buih di lautan…
Tuan Guru yang sangat saya Rindu.. Mohon bimbingannya Ya Tuan Guru.. 6. Semoga Allah selalu memberikan kesejahteraan lahir dan bathin, dunia dan akhirat kepada para Tuan Guru beserta keluarga… kepada para sahabat para Tuan Guru dan keluarga…. dan seluruh saudaraku para jemaah penganut keagungan Allahu Robba Jibbril wa Mikali Wa Isrofil Fatros samawati wal Ard… dan para pencinta Manusia Puncak Kesempurnaan Baginda Rasulullah SAW….. amin ya Arharrohimin.. Salam Rindu buat Tuan Guru Ku… Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Muhammad Efendi |
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
| Re:Kesempurnaan Sholat – 2008/08/14 13:45Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda dg kesejahteraan, Saudaraku yg kumuliakan, 2. sunnah menyebutnya tidak jahran, namun boleh untuk bilal mengangkat suaranya dalam bacaan itu dan bukan hanya bacaan itu, tapi semua takbir imam diperkeras oleh bilal, karena dimasa itu tak ada pengeras suara, namun kebiasaan itu masih dijalankan hingga kini di masjid masjid besar, diantaranya Haramain Makkah dan Madinah 3. demikian itu adalah kaum syiah. tentunya berbeda dengan 4 madzhab aswaja, dan tak ada hadits shahih yg meriwayatkan demikian, 4. boleh. 5. riwayat shahih Bukhari adalah sebagaimana hadits yg anda sebutkan yaitu pengaduan orang fuqara pada Rasul saw, dan Rasul saw bersabda : barangsiapa yg membaca tasbih 33X, tahmid 33., takbir 33, lalu diakhiri dg Laa ilalaha illallahu wahdahu laa syarikalah, lahulmulku… dst. maka terhapus dosanya walau sebanyak buih dilautan, tanpa menyebut Allahumma antassalam dst. dan ia dibaca hanya pada selepas shalat fardhu 6. saran saya anda memperbanyak doa "Sayyidul Istighfar" (raja dari semua Istighfar). tex nya Insya Allah akan ditampilkan oleh Admin III Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a'lam
| |||||
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
| Re:Kesempurnaan Sholat – 2008/09/08 02:56Barakallahufiikum.. semoga limpahan keberkahan selalu pada anda.
|