slegya
|
PUASA – 2008/08/05 02:28Assalamualikum wr wb Sholawat dan salam pada cintaku Rasulullah SAW, semoga kita semua selalu berada di belakang panji panji Rasulullah, dan semoga habib yang saya hormati selalu dalam keaadan sehat walafiah dan panjang umur. Habibana, Tak sampai satu bulan insyaAllah kita akan menemuai bulan yang suci dan penuh berkah….bulan maghfiroh…bulan Ramadhan. 5.Mengenai diperbolehkannya tidak puasa bagi musafir, dengan syarat: menempuh perjalanan 82 km atau lebih, perjalanan bukan untuk maksiat,keluar dari kotanya sebelum adzan subuh. pertanyaan hamba: 6.Salah satu hukum puasa ada yang haram dan tidak sah, yaitu puasa sesudah pertengahan bulan sya'ban. Maaf habib atas kebodohan hamba, tapi hamba tetap berusaha menimba ilmu sampai akhir hayat, hamba butuh bibingan habib. Wassalamualikum wr wb |
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
|
Re:PUASA – 2008/08/05 16:11Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan, Saudariku yg kumuliakan, secara mudah saja, Jauf adalah tubuh manusia tanpa kedua kaki, kedua tangan dan kepala, nah, bagian tubuh itulah yg disebut ALjauf. 2. hal itu bukan makruh bukan pula membatalkan puasa, yg makruh adalah mandi tuk meringankan haus, namun itu jauh lebih baik daripada menjadi lemah dan membatalkan puasa, maka sirna kemakruhannya jika ia mandi justru agar ia bisa bertahan dalam puasa agar tak pingsan atau batal puasa 3. penjelasan kembali pada jawaban saya no,1. 4. tidak jika tidak disengaja, yg membatalkan puasa adalah masuknya sesuatu ke aljauf yg disengaja . 5. betul demikian saudariku, izin untuk batal puasa adalah mesti keluar sebelum subuh dari wilayahnya, namun jika ia safar selepas subuh, lalu keletihan dan tidak mampu meneruskan puasanya maka udzur puasa berlaku dan ia boleh batal 6. hal itu sebagian pendapat mengatakannya makruh, namun pendapat yg paling shahih dan kuat adalah riwayat shahih Bukhari dari Aisyah ra bahwa Tidaklah Nabi saw berpuasa dibulan manapun (selain ramadhan) sebanyak puasanya di bulan sya'ban, dan beliau saw berpuasa di bulan sya'ban sebulan penuh" (Shahih Bukhari). dan para ulama memakruhkan puasa di hari syak., sebagian mengharamkannya, yaitu hari yg belum jelas apakah akhir sya'ban atau awal ramadhan, mengenai hutang puasa tetap wajib di qadha. Demikian saudariku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, Wallahu a'lam
|