Jodoh – 2007/11/14 06:43

0

khoiruddin Jodoh – 2007/11/14 06:43 Assalamualaikum wr. Wb. Habib mundzir yg
ana hormati dan mudah 2an selalu dalam ridhonya allah. Langsung
aja bib bob mau tanya.apa hakikatnya jodoh itu? Apakah orang yang
telah bertahun-tahun menikah lantas kemudian bercerai apa mereka
itu disebut tidak berjodoh? Kalau mereka tidak berjodoh kenapa
mereka dipertemukan dalam pernikahan? Ana mohon maaf apabila
pertanyaan ana kurang berkenan dihati habib. Dan atas jawaban
habib ana ucapkan syukron katsiro-wassalamualaikum wr. Wb

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Jodoh – 2007/11/20 03:27 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Limpahan Rahmat dan Inayah Nya swt semoga selalu menyelimuti hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai jodoh, tentunya berkaitan dg Takdir, dan Allah swt telah
mentakdirkan namun memberi kebebasan pada kita,

manusia melewati kehidupan dan ketentuan Allah swt namun ketentuan
Allah bisa berubah, sebagaimana kita memahami bahwa Qadha
(ketentuan Allah) ada yg Mubram (tak bisa berubah) dan ada yg
Mu^allaq (bisa berubah), sabda Rasul saw : “Doa dapat merubah
Qadha” (Mustadrak ala shahihain hadits no.6038).

kita berbuat dan beramal, dan memasrahkan segalanya kepada Allah,
kita mepunyai keinginan dan berusaha, namun bila kehendak Allah
berbeda maka kita tenang dan tak risih, ridho dengan kehendak Nya
swt.

manusia berbuat, namun sesekali ia bukanlah Maha Pengatur, ia
berbuat namun tak bisa memaksakan kehendak Allah agar Allah
menuruti kemauannya, ia selayaknya menerima keputusan Sang Pemilik
Nya swt, sebagaimana bayi yg menerima kemauan ibunya walau
bertentangan dengan keinginannya,

lebih lebih lagi atas kemauan kekasih tunggalnya yaitu Allah swt,
yg menciptakan ibu dan ayahnya, kita mempunyai kehendak, namun
ketika kita sadar ternyata kehendak Nya berbeda dengan kemauan
kita dalam suatu hal, maka kita tenang dan bersabar atas kemauan
Nya swt, dan inilah hakikat hamba, mustahil hamba mengangkat
dirinya atas tuhannya hingga memaksa agar tuhannya mesti patuh
pada keinginannya.

dalam takdir adalah contohnya sebagai berikut :
anda diberi sebuah mobil oleh seorang yg merakitnya, maka anda
tentunya bisa membawa mobil itu kemana saja anda mau, namun si
perakit mobil sudah memastikan bahwa mobil ini tak bisa mendaki
tebing, mobil ini hanya akan bertahan 4 tahun, mobil ini hanya
bisa mencapai kecepatan 180km/jam,

mobil ini perlu di service setiap bulannya, dan aturan aturan
lainnya, ada aturan yg bisa saja dilanggar namun akan merugikan
anda, dan adapula aturan yg tak bisa dilanggar kecuali anda harus
patuh, misalnya kecepatannya tak akan melebihi 180km/jam, sehebat
apapun anda menyetir mobil itu maka mobil itu tak akan menjadi
lebih cepat dari 180km/jam

juga bisa terjadi sebab perbuatan kita, misal kita menabrakannya,
maka sebelum 4 tahun mobil itu sudah tak layak dipakai.

dan lebih sempurna lagi Allah swt dengan kita, ada aturan yg bisa
berubah, ada aturan yg tak bisa berubah.

demikian pula dalam jodoh, ada yg memang sudah ditentukan Allah
untuk bercerai, ada yg memang sebab perbuatan kita yg menyebabkan
perceraian,

dan perceraian bisa merupakan hikmah, misalnya ia menikah dan
mempunyai anak, dan menikah dg yg lain, maka anak itu akan dididik
oleh si fulan, dan si fulan itu akan menjadi imam besar kelak,
atau akan miskin dan kelak akan dibantu dan disantuni oleh
keluarga ibu tirinya, atau hal hal sangat teramat pelik dan rumit
dalam pengaturan kehidupan

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

maaf jawaban saya terlambat, saya baru kembali dari kunjungan
dakwah ke Malaysia selama 1 minggu dan saya tidak sempat online.

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=9391

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments