Nawat Jima^ – 2011/07/13 02:35 Assalamu^alaikum
Semoga habib selalu diberi kshatan dan dilindungi allah trz. .
Lgsung saja bib,maaf sekali bib klau prtanyaan nya tidak
sopan,kami bertanya sprti ini krna kami bingung.Smga habib mau
mnjawabnya
1. Ketika saya baca” diweb ( ini webnya bib,www.***.com/index.php?
ref=html_ ) bagaimana cara berjima^ dalam islam
Menemukan web yg bertuliskan (hukumnya makruh)
– Rasulullah saw bersabda,jgnlah salah s^org dr kalian mnytbuhi
istinya,jgnlah tlnjang sprti tlanjangnya unta.
-Rasulullah saw bersabda : dan jgnlah s^orang mlhat kmaluan
istrinya,hendaklah ia memalingkan pndangnya dr kemaluan istrinya
ktk brstubuh,s^sungguhnya mlht kmaluan ktk brstbuh akn mngakibtkn
kebuataan bagi anak.
2. ktka saya mbaca hlmn web yg lain(ini alamt webnya
bib,www.***.com/arti-366715-berjimak.html) yg brjudul cra berjima^
dimalam pertama,saya suka bib krna dilandasi dgn hadist nabi, dan
yg sya tykan pmbahasan tentang mndi brdua
Yg brtuliskan
– { diblhkan bgi suami ist
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Jima^ – 2011/07/15 11:47 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara
dalam kemuliaan
1. larangan makruh saudaraku, bermakna tidak berdosa jika
dilakukan dan mendapat pahala jika dihindari, maka hal itu
bersifat himbauan.
2. mandi berdua disunnahkan adalah untuk menghemat air dan
diharapkan bisa lebih sempurna menyampaikan air ke bagian tubuh
pasangannya, karena dibantu pasangannya, dibanding ia mandi
sendiri akan menghabiskan waktu lebih banyak, air lebih banyak,
dan dirisaukan ada bagian tubuh yg luput dari sentuhan air dalam
mandi junub, hal inipun sunnah.
mengenai ancaman kebutaan bagi anak jika memandang aurat wanita
saya belum menemukan syarah haditsnya, namun tampaknya lebih
condong pada lemahnya pandangan anaknya kelak sebab hal tsb, dan
yg lebih dirisaukan adalah memandang aurat wanita walaupun yg
sudah halal, bisa menimbulkan hayalan dihati saat ibadah jika
syahwat kita sedang memuncak, ada saatnya syahwat kita memuncak
sebab makanan atau lamanya suami istri tak berjimak, maka
syahwatnya bahkan muncul saat ia shalat bahkan terbayang aurat
wanita/pria yaitu suaminya atau istrinya. hal ini akan mengacaukan
khusyu dalam beribadah.
namun kembali pada yg saya sampaikan, hal itu makruh, tidak
berdosa jika diperbuat, dan mendapat pahala jika dihindari.
ada metode nabawiy dalam memperkuat jimak bagi pria, banyak pria
yg tak bisa memuaskan istrinya, ia sudah ejakulasi sebelum
istrinya mencapainya, maka itu membuat ganjalan kurang puas pada
sang istri, ini disebabkan pria terlalu bernafsu, namun cobalah
saat berjimak dan suami sudah ereksi dan mulai bersetubuh, ia
terus mengingat Allah dan hatinya melupakan jimak, walau tubuhnya
berjimak, maka ia akan lama mencapai ejakulasi, bahkan jika dzikir
nya mengingat Allah swt kuat, maka istrinya sudah berkali kali
ejakulasi dan suaminya belum lagi sekalipun ejakulasi, dalam
keadaan ini suami bisa mengontrol diri kapan ia akan ejakulasi,
jika dilihatnya istrinya sudah puas dan iapun sudah merasa cukup
maka ia akan ejakulasi dg tetap mengingat Allah swt, tubuhnya
merasakan kenikmatan ejakulasi, namun batinnya menikmati
keledzatan dzikir.
hal ini sangat janggal dan tampak mustahil, namun mereka yg telah
menikah bisa melihat bagaimana sangat jauh perbedaan dan
keniknatan berjimak dg hati yg tetap ingat pada Allah swt.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=26514