Jika imām sudah rukū , sementara ma mūm belum selesai membaca fātiḥah, apakah ma mūm meneruskan bacaan fātiḥah atau ikut rukū bersama imām?

0

abdullahmuhammad salat berjama^ah – 2014/01/06 09:49 Bismillāhirrahmānirrahīm
Assalāmu alaykum warahmatullāh wabarakātuh
Semoga habīb dan seluruh jamā^ah MR selalu di rahmati Allāh
Swt

ana masih kurang faham beberapa masalah dalam ṣalāt, bib:
1. Bagaimana posisi ṣalāt jamā ah dengan satu ma mūm?
kemudian jika datang ma mum yang lain?
2. Jika imām sudah rukū , sementara ma mūm belum selesai
membaca fātiḥah, apakah ma mūm meneruskan bacaan fātiḥah
atau ikut rukū bersama imām?
3. Ketika imam tasyahhud akhir, apakah ma mūm yang
tertinggal satu raka at atau lebih membaca tasyahhud awwal
atau tasyahhud akhīr?
4. Jika kita mendapati imām sudah dalam keadaan sujūd,
apakah kita langsung ikut sujūd bersama imām atau menunggu
imām berdiri?
5. Apa perbedaan infāq dan ṣadaqah?

Jazākumullāh khayr

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

ahmadnoveljindan Re:salat berjama^ah – 2014/01/18 03:35 Wa alaikum salam
warohmatullahi wabarokatuh.
Mudah mudahan kita sekalian tergolong orng yg dirahmati oleh
Allah SWT yg selalu tekun dan rajin dalam mempelajari dan
berusaha memahami ilmu agama Allah SWT

1. Mengenai posisi seorang makmum jika dia hanya berdua
dengan imam maka yg di sunnahkan (kitab busyrolkarim,
hal.339) untuk berdiri di sebelah kanan imam dan hendak nya
berdekatan dengan imam dengan posisi jari jari kaki makmum
sedikit di belakang tumit imam dan apabila datang makmum
lain maka di anjurkan untuk berdiri di sebelah kiri imam
apabila di situ ada cela( tempat untuk berdiri ) jika tidak
ada cela maka langsung berdiri di belakang imam lalu makmum
yang pertama di anjurkan untuk mundur dan membuat saf persis
di belakang imam lalu dikuti oleh ma mun yang kedua.
Sehingga keduanya berada dibelakang imam.

2. Jika imam sudah ruku^ akan tetapi makmum belum selesai
membaca fatehah dalam masalah ini ada beberapa rincian:

-terkadang makmum datang terlambat yg di sebut masbuq (orang
yang mendapatkan imam dalam keadaan berdiri tetapi waktu
yang dia dapatkan tidak cukup untuk membaca surat Fatehah
seluruhnya) maka di wajibkan baginya untuk langsung membaca
surat Al-Fatihah tanpa di dahului dengan do^a iftitah dan
apabila imam ruku^ maka langsung mengikuti imam dan tidak
wajib untuk menyelesaikan surat Fatihah

-terkadang makmum bukan orang yang masbuq tetapi imam sudah
ruku^ sedangkan makmum belum menyelesaikan surat Fatihah
maka wajib baginya menyelesaikan surat Fatihah sebelum dia
ruku^

3. Dianjurkan bagi bagi makmum yg tertinggal 1 rokaat atau
lebih untuk mengikuti bacaan imamnya, seperti apabila imam
sedang membaca tasyahud akhir maka makmum juga membacanya
juga selagi imam belum salam, tetapi jika imam salam maka
dianjurkan makmum untuk langsung berdiri tanpa
menyempurnakan tasyahudnya.

4 Diwajibkan bagi yg mendapati imamnya sedang sujud atau
rukun fi li untuk langsung mengikuti imam, dengan cara
bertakbirotul ihrom (mengucapkan takbir) dengan posisi
berdiri lalu kemudian mengikuti gerakan imamnya.

5. Adapun mengenai perbedaan antara kalimat “Infaq” dan
Sodaqoh”. Dalam bahasa arab (etimologi)Infaq berarti
mengeluarkan harta, baik untuk kebaikan atau keburukan.
Sedangkan makna secara bahasa, Sodaqoh adalah mengeluarkan
harta untuk kebaikan. Secara arti bahasa, Infaq lebih umum
dari Shodaqoh, tetapi dalam makna istilah fiqh (terminologi)
keduanya mempunyai makna dan arti yg sama.

Mudah-mudahan Allah selalu membimbing antum untuk selalu
menambah ilmu agama dan menjadikan antum sekeluarga sebagai
orang yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=28540