MHAli
| Hukum Penegakkan Syariat Islma/Khilafah Islamiyah – 2007/05/31 08:28Assalamualaikum Wr Wb Habib Munzir yang saya muliakan.. semoga habib selalu ada dalam keadaan sehat wal afiat, diberi kekuatan dan keistiqomahan dalam membimbing umat. amin Habib afwan ana mau bertanya. Sekarang ini banyak sekali sebagian orang (muslimin) baik itu dari ormas maupun parpol yang ingin megakkan syariat islam dalam negara khususnya indonesia. mereka ingin sekali khilafah islamiyah berdiri tegak di muka bumi ini. tetapi sebagian ormas lain menolak seperti PB NU. katanya indonesia harus tetap Pancasila. Alasannya demi keutuhan negara Indonesia(NKRI) yang beragam budaya adat dll. sebenarnya bagaimana hukumnya menegakkan syariat atau khilafah islamiyah tersebut? Terima kasih atas jawaban habib |
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
| Re:Hukum Penegakkan Syariat Islma/Khilafah Islamiy – 2007/05/31 15:45Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh Cahaya kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda, Saudaraku yg kumuliakan, Mereka khalifah islamiyah mulai muncul di Kota Madinah, lalu meluas, meluas, meluas dan meluas, tanpa nama selain nama : wilayah Muslimin, itu saja. Bahkan Negara dan wilayah tetap dipimpin amirnya masing masing, sebagaimana Madinah tetap dipimpin Abdullah bin Ubay bin Ka’ab padahal ia pimpinan Munafik, rasul saw tidak merobohkan kepemimpinannya, rasul saw tetap mengakui kepemimpinan Abu sufyan walau ia masih kafir sebagai Amir Makkah sebelum keislamannya, mereka dibiarkan memimpin namun hanya simbolnya saja.. Kalau anda bertanya pada saya maka saya mengikuti metode guru saya, kita berdakwah untuk membangkitkan sunnah, itu saja, dan itulah sebaik baik perjuangan untuk islam, teruslah berjuang untuk membuat masyarakat kembali pada sunnah, mencintai Nabi saw, mengidolakan Rasul saw, mencintai sahabat radhiyallahu’anhum, mencintai para imam dan ulama, dan meninggalkan idola mereka, dan pelahan lahan mereka kembali pada sunnah. Lalu mereka akan menikah, menelurkan keturunan baru yg dididik oleh ayah ibu yg beridolakan Rasul saw dan sunnah. Inilah yg saya perjuangkan dg Majelis Rasulullah saw, memang tampaknya cuma kumpulan sufi yg shalawatan, main rebana dan hadroh bernyanyi dan bernasyid, namun lihatlah jumlah mereka semakin banyak, th 1998 saya memulai dakwah di majelis malam selasa dari 6 dan 7 orang, kini telah lebih dari 5.000 hadirin di majelis mingguan itu, kita mempunyai cabang 68 di jakartadan terus bertambah setiap bulannya, kita sudah menembus pesantren pesantren jawa timur, jumlah mereka ratusan ribu, mereka hanya dinyalakan semangatnya tuk mencintai Nabi saw dan Sunnah, Mereka banyak yg sudah mempunyai putra putri, anak anaknya mulai dididik mencintai Nabi saw, beridolakan nabi saw dan ulama.., Yah.. tunggulah 10 tahun lagi, 20 tahun lagi, 30 tahun lagi.. akan muncul Jutaan pemuda pemudi yg beridolakan Nabi saw, Anda tak perlu bertanya pada saya dan saya tak perlu menjawab lagi apa yg akan terjadi di Negara ini kalau sudah ada jutaan pemuda yg Idolanya adalah Nabi saw, mereka menjadi buruh, mereka di perdagangan, mereka di pemerintahan, mereka di elite politik, mereka di militer, mereka menjadi ibu rumah tangga. Nah.. sebenarnya inilah gerakan bawah tanah yg paling berbahaya bagi musuh islam, tapi gambarannnya cuma majelis majelis sufi yg gendangan dengan rebana dan hadroh. Padahal bukan itu, tapi pengkaderan Laskar pembela Sunnah Muhammad saw, itulah tujuan Majelis Rasulullah saw. Laskar pembela Nabi dan sunnah beliau saw yg tidak hanya terbatas dan terpaku dg senjata, tapi berpolitik, berdagang, bekerja, dipasar, dijalan, di perkantoran, dirumah rumah, di pemerintahan, di istana, dimanapun, mereka berada dimana mana, disegala kelompok masyarakat, mereka tak diajari memberontak Negara, atau memerangi sesama, mereka diajari akhlak rasul saw dan kasih sayang, maka metode ini diterima oleh segala kalangan dan didukung oleh siapapun, anda lihat bagaimana partai partai politik yg mulai berpadu bersama kita?, kenapa mereka mau berpadu?, karena mereka melihat kemajuan yg dahsyat, massa yg bertebaran dimana mana, berakhlak dan tidak radikal, tidak memihak partai manapun, tidak benci pemerintah, menghargai sesama, maka semua tertarik dan senang melihat pergerakan ini karena memang pergerakan rahmat dan kasih sayang, membuat pemuda brutal menjadi pemuda sopan yg rajin berdoa, ayah ibu yg putus asa melihat anaknya mencaci ayah ibunya setiap hari menjadi anak yg berbudi dan berbakti, istri yg putus asa melihat suami yg mabuk tiap hari menjadi suami yg rajin mengaji dan menjadi takmir masjid, dan masih banyak contoh lainnya. Saudaraku, demikianlah sekilas gerakan Majelis Rasulullah saw. Demikian saudaraku yg kumuliakan, Wallahu a’lam
| |||||
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
| Re:Hukum Penegakkan Syariat Islma/Khilafah Islamiy – 2007/06/02 04:42Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Limpahan rahmat dan Kelembutan nya swt semoga selalu menghiasi hari hari anda, saudaraku yg kumuliakan, lalu kalau seandainya kini sudah akan ditegakkan khilafah islamiyah, kiranya siapakah yg akan mengkontra?, sungguh yg akan mengkontranya adalah muslimin sendiri. lihatlah saat undang undang pornografi akan diberlakukan, siapakah yg menentangnya?, non muslimkah?, bukan.. tapi muslim sendiri yg menentang undang undang itu. mereka orang non muslim hanya duduk santai terbahak bahak melihat muslimin saling hantam satu sama lain masalah undang undang itu. ini menunjukkan bobroknya mental muslimin dan inilah yg mesti kita perbaiki dulu, inilah yg mesti kita perjuangkan, yaitu membuat Nabi saw dijadikan idola dulu, juga para sahabatnya dipanut, para ulama dan Imam diikuti, nah.. setelah masyarakat pelahan lahan semakin baik keadaannya, barulah nanti muncul sendiri pejabat yg menginginkan islam diterapkan, juga pedagang, juga politikus, juga buruh, juga ibu rumah tangga, juga pengusaha, nah.. Khilafah islamiyah akan terbentuk sendiri tanpa harus berontak dan ribut. demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga Allah terus menolong perjuangan kebangkitan sunnah di barat dan timur.. amiin.. wallahu a'lam
|