hamba yang hina –

0

SunartobinSaman hamba yang hina – 2010/08/15 10:43 Assalamualaikum Ya
Habibana

*text disembunyikan atas permintaan penanya*

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:hamba yang hina – 2010/08/16 13:41 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
ada satu hal yg sangat cepat membuat kita terhindar dari hal itu,
yaitu makanan syubhat, berupa makanan haram yg tak kita ketahui,
itu beredar disekitar kita, hati hati dg ayam, kambing, sapi,
gorengan dll.
masa kini sangat banyak beredar ayam bangkai, apalagi dikota kota
besar, ayam dipasok puluhan ribu setiap harinya, mustahil dari
sedemikian banyak itu paling tidak ada ratusan yg mati dalam
perjalanan, dan para penjual tak mau rugi dg ratusan ayam bangkai
itu, maka ia tetap menjual pada pembeli yg mau membelinya, dg
alasan untuk hewan, dlsb, namun kenyataannya banyak penjual ayam
dipasar mau menerimanya, karena harganya lebih murah, dan para
pembeli membelinya tanpa tahu ayam itu bangkai, atau mungkin para
pemilik rumah makan/restoran tahu itu, namun ia pun merasa
beruntung karena harganya lebih murah.

kambing pun bisa jadi demikian namun kemungkinannya lebih kecil,
namun sate kambing kini ada yg dicampur dg daging tikus, hal itu
saya dapatkan laporannya dari teman yg melihat sendiri penjual
sate mencampurnya dg daging tikus

sapi, berupa empal, abon dll, banyak yg dicampur daging babi, dan
itu lebih murah.

saya pernah dapat laporan pula ada pemasok makanan ke warung
warung padang, ia mengganti kikil sapi dg kikil babi, dan entah
warung warung padang itu tahu atau ditipu.

juga pada gorengan, karena banyak penjual gorengan memakai minyak
jelantah, minyak jelantah adalah minyak bekas pakai, dari
restoran2, hotel2 dll, maka bisa saja minyak goreng itu telah
dipakai menggoreng makanan haram, dan penjual gorengan jarang yg
mau membeli minyak yg baru, karena minyak jelantah lebih murah.

demikian pula nasi goreng, dlsb, banyak yg ketika digoreng ia
memakai arak, demi mempercepat proses penggorengannya.

demikian pula makanan cepat saji, mereka banyak menggunakan minyak
babi karena lebih cepat matangnya.

nah.. cobalah berusaha menjaga hal hal diatas, saya membeli ayam,
kambing, selalu dari penjual yg menyediakan ayamnya dalam keadaan
hidup, kita yg memilih, lalu ia menyembelihnya, demikian saya
instruksikan pada tukang masak dirumah, untuk daging kambing, ada
penjual daging yg memang ia sekaligus peternak kambing, orang yg
baik, shalih dan terpercaya, ia menyembelih tiap harinya, maka
saya berlangganan padanya,

dan saya menghindari makanan lain, semua gorengan mesti tukang
masak saya yg goreng sendiri, sungguh termakannya makanan syubhat
akan membuat kita malas ibadah, dan selalu ingin berbuat dosa dan
sulit ditolak, sebaliknya makanan halal akan membuat kita malas
berbuat dosa dan selalu semangat berbuat mulia.

saya Iazahkan pada anda sanad keguruan saya kepada anda, yg
bersambung sanadnya kepada Guru Mulia kita, hingga Rasulullah saw,
ia adalah bagai rantai emas terkuat yg tak bisa diputus dunia dan
akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata
rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah saw, semoga Allah swt
selalu menguatkan kita dalam keluhuran dunia dan akhirat bersama
guru guru kita hingga Rasul saw.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=25793