Hadits untuk memusuhi ahli

0

Arul Hadits untuk memusuhi ahli bid^ah? – 2007/04/15 23:42
Assalammualaikum warohmatullohi wabarokattu

Semoga Allah Selalu mencurahkan Cahaya Cinta & Cahaya Ilmu-Nya
atas Habib sekeluarga.

Untuk kesempatan kali ini bib, sy ingin bertanya tentang hadits
berikut :

Apabila kamu melihat orang-orang yang ragu dalam agamanya dan
ahli bid^ah sesudah aku (Rasulullah Saw) tiada maka tunjukkanlah
sikap menjauh (bebas) dari mereka. Perbanyaklah lontaran cerca dan
kata tentang mereka dan kasusnya. Dustakanlah mereka agar mereka
tidak makin merusak (citra) Islam. Waspadai pula orang-orang yang
dikhawatirkan meniru-niru bid^ah mereka. Dengan demikian Allah
akan mencatat bagimu pahala dan akan meningkatkan derajat kamu di
akhirat. (HR. Ath-Thahawi) .

Hadits tersebut disampaikan oleh orang yang sangat getol
menyuarakan anti maulid, anti tahlil dll pada sebuah milis, sy
baru menyadari kenapa mereka sangat keras (terutama di website2
mereka) menentang orang2 yg dianggap sbg ahlul bid^ah (spt orang
yg merayakan maulid, tahlil dll), rupanya hadits itulah yg mungkin
digunakan alasan buat mereka untuk menghujat atau mencaci maki
orang2 yg mereka anggap bid^ah. Bagaimana pendapat habib tentang
hadits tersebut?

Mereka juga tidak mau berbeda pendapat karena menurut mereka
pendapat merekalah yg paling benar, mereka mengutip pendapat
Muhammad Nasruddin Al-Bani tentang “Hadits” “Perbedaan pendapat
pada ummatku adalah rahmat.” adalah hadits dhoif. Jadi mereka
sebisa mungkin untuk memaksa orang menerima pendapat dari mereka
dengan alasan mereka mengikuti generasi di zaman rasulullah SAW
dan para sahabat. Mereka mengatakan dengan pede bahwa mereka cuma
mau umat ini meninggalkan bid ah sehingga mencapai jaman keemasan
sama seperti saat Rasulullah SAW hidup dan bahkan lebih tinggi
lagi tingkatannya, sesuai dengan sabda beliau SAW yang menyatakan
bahwa suatu saat nanti akan ada jaman dimana umatku mencapai
jaman yang lebih baik lagi dari jaman kita sekarang ini.

Demikianlah yg ingin saya sampaikan dan sebelumnya saya ucapkan
terima kasih yg sebesar-besaranya. Semoga habib dan keluarga
senantiasa diberikan perlindungan dan kesehatan oleh Allah SWT.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:Hadits untuk memusuhi ahli bid^ah? – 2007/04/16 18:18
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Limpahan kasih sayang dan Rahmat Nya swt semoga selalu tercurah
pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
Kasihanilah mereka itu, mereka itu dalam kebodohan dan kedangkalan
pemahaman dalam hadits dan syariah, kalau anda tanya tentang rukun
shalat pun mereka tak tahu, mereka hanya menukil nukil dari buku
buku tanpa bimbingan sanad guru yg jelas, sebagaimana dikatakan
oleh para ulama : dalam kebodohan itu terdapat kematian sebelum
kematian, dan tubuh mereka telah terkubur dg kebodohannya sebelum
terkubur tanah

Mereka tak tahu bid ah itu apa dan bagaimana hukum dan syaratnya,
dan saya baru ini mendengar Rasul saw bersabda perbanyaklah
lontaran cerca.. , ini hanyalah terjemahan yg diselewengkan, justu
mereka itulah yg ahlul bid ah tanpa mereka sadari,

Mengenai Al Bani itu ia pun tak sampai ke derajat ALhafidh (hafal
100 ribu hadits dengan sanad dan hukum matannya), dan yg lebih
menyedihkan lagi albani ini tak punya sanad guru, sanadnya Maqtu
(terputus), dan para imam dan muhaddits kita tak mengakui ilmu yg
tanpa sanad, Laa ilm bila sanad , demikian ucapan imam imam
kita, dalam segala apapun yg mereka lakukan mestilah ada sanadnya.

Beda dengan Albani, Ibn Abdulwahhab, Yusuf Qardhawi, Muhammad
Qutb, Syeikh Muqbil, dan kelompok mereka itu yg kesemuanya tak
punya sanad, sanad mereka putus (maqtu ), maka fatwa mereka mardud
(tertolak), ucapan mereka batil, karena mereka tak punya sanad,
hanya menukil dari buku buku yg masih ada kini yg tak sampai 1%
dari jutaan hadits yg ada dimasa para Imam dan Muhaddits, tentunya
ilmu tanpa sanad ini tak diakui oleh para muhaddits dan imam imam,
karena mereka menjadikan buku sebagai pedoman ilmu, sedangkan
syariah tak mengakui fatwa orang yg tak punya sanad

Hadits ikhtilaf ummaty rahmatan memang dhoif riwayatnya, namun
bukan berarti ikhtilaf ummatnya adalah kerusakan, karena para
sahabat telah berikhtilaf pendapat dizaman Nabi saw, dan Rasul saw
membenarkan ijtihad kedua belah fihak.

Saudaraku, insya Allah dalam minggu minggu ini saya akan
mengeluarkan kitab kecil untuk menjawab masalah maulid, tahlil,
tabarruk, ziarah kubur dll.

kita berdoa, berusaha dengan ucapan dan perjuangan agar saudara
saudara kita itu kembali pada kebenaran dan keluhuran,

Nah saudaraku, semoga dalam kemuliaan selalu, terimakasih atas
doanya,

Wallahu a lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=3423

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments