alfatih234 Dalil sholat Tarawih – 2011/08/07 11:29 Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Tolong Habib Dalil yg Shahih ttg sholat Tarawih BAGINDA SAW ? 8
rakaat (Aisyah Ra : Aku tdk pernah melihat Rasulullah lebih drpd
11 rakaat di malam bulan Ramadhan ) atau 20 rakaat…? Bgmn ttg 4
Mazhab ttg sholat Tarawih (Contoh : Imam Malik sampai 39 rakaat)
ttg haddist Aisyah tsb. Syukron Katsiron Toyyiban Mubarkan
Fiy…Wassalam.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Dalil sholat Tarawih – 2011/08/08 12:11 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
justru itulah dalilnya, bahwa Rasul saw tak pernah shalat sunnah
melebihi 11 rakaat di ramadhan dan selain ramadhan, ini
menunjukkan bukan tarawih, karena kalau tarawih maka beliau tak
menjalankannya diluar ramadhan, maka kita berpegang pada pendapat
3 khulafa^urrasyidin dan jumhur (kesepaklatan terbesar) para
sahabat untuk mrlakukannya 20 rakaaa atau lebih.
sebasgaimana adzan 2 X pd shalayt jumat yg tidak pernah dilakukan
oleh Rasul saw, tidak pula pada Khalifah Abubakar shiddiq ra,
tifsk puls di masa khalifah umar ra, ia baru diberlakukakn pada
masa khalifah utsman bin Affan ra, diteruskan oleh khalif=fah Ali
kw, dan diteruskan oleh seluruh madzxhab, sebabnya adalah
bertambahnya jumlah muslimin,
demikian pula penjilidan Alqur;an yg dimasa Nabi saw belum
dijilidkan, Bahwa Sungguh Zeyd bin Tsabit ra berkata : Abubakar
ra mengutusku Ketika terjadi pembunuhan besar – besaran atas para
sahabat (Ahlul Yamaamah), dan bersamanya Umar bin Khattab ra,
berkata Abubakar : Sungguh Umar (ra) telah datang kepadaku dan
melaporkan pembunuhan atas ahlulyamaamah dan ditakutkan pembunuhan
akan terus terjadi pada para Ahlulqur an, lalu ia menyarankan agar
Aku (Abubakar Asshiddiq ra) mengumpulkan dan menulis Alqur an, aku
berkata : “Bagaimana aku berbuat suatu hal yang tidak diperbuat
oleh Rasulullah..??, maka Umar berkata padaku bahwa Demi Allah
ini adalah demi kebaikan dan merupakan kebaikan, dan ia terus
meyakinkanku sampai Allah menjernihkan dadaku dan aku setuju dan
kini aku sependapat dengan Umar, dan engkau (zeyd) adalah pemuda,
cerdas, dan kami tak menuduhmu (kau tak pernah berbuat jahat), kau
telah mencatat wahyu, dan sekarang ikutilah dan kumpulkanlah Alqur
an dan tulislah Alqur an..! berkata Zeyd : Demi Allah sungguh
bagiku diperintah memindahkan sebuah gunung daripada gunung –
gunung tidak seberat perintahmu padaku untuk mengumpulkan Alqur
an, bagaimana kalian berdua berbuat sesuatu yang tak diperbuat
oleh Rasulullah saw?? , maka Abubakar ra mengatakannya bahwa hal
itu adalah kebaikan, hingga ia pun meyakinkanku sampai Allah
menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan
mereka berdua dan aku mulai mengumpulkan Alqur an . (Shahih
Bukhari hadits No.4402 dan 6768).
Nah saudaraku, bila kita perhatikan konteks diatas Abubakar
Asshiddiq ra mengakui dengan ucapannya : sampai Allah
menjernihkan dadaku dan aku setuju dan kini aku sependapat dengan
Umar . Hatinya jernih menerima hal yang baru (bid ah hasanah)
yaitu mengumpulkan Alqur an, karena sebelumnya Alqur an belum
dikumpulkan menjadi satu buku, tapi terpisah – pisah di hafalan
sahabat, ada yang tertulis di kulit onta, di tembok, dihafal dll.
Ini adalah Bid ah hasanah, justru mereka berdualah yang
memulainya.
Nabi saw memperbolehkan kita melakukan Bid ah hasanah selama hal
itu baik dan tidak menentang syariah, sebagaimana sabda beliau saw
:
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ
يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ
مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Barangsiapa membuat buat hal baru yang baik dalam Islam, maka
baginya pahalanya dan pahala orang yang mengikutinya dan tak
berkurang sedikit pun dari pahalanya, dan barangsiapa membuat buat
hal baru yang buruk dalam Islam, maka baginya dosanya dan dosa
orang yang mengikutinya dan tak dikurangkan sedikitpun dari
dosanya (Shahih Muslim Bab Zakat dan Bab Al Ilm).
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=26618