dalil Mengusap muka setelah berdo’a arsip 2008

0
                                   pencarian diatas.


   dsulaiman  Mengusap muka setelah berdo'a - 2008/02/01 18:29 Assalamu'alaikum wr wb
              Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yg masih memberi kita nikmat yg
              sangat banyak
              sholawat serta salam tuk nabi Muhammad beserta keluarga nya dan sahabt nya
              mudah 2an kita semau mendapat safahatnya nanti di akhirat
              saya hormat dan cinta kepada habib dan keluarga mudah2an habib di berikan
              kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan risalah nabi Muhammad SAW

              Habib Munzir yg saya cintai tolong jawab pertanyaan ini dengan sejelas2nya
              karena di tempat saya banyak wahabi yg merasa bahwa mereka paling benar dlam
              menjalankan sunah Nabi Muhammad dan kami di anggap ahli Bid'ah

              Kelemahan Hadits-Hadits
              Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan
              Sesudah Selesai Berdo'a

              Abdul Hakim bin Amir Abdat

              --------------------------------------------------------------------------------

              PENDAHULUAN

              Sering kita melihat diantara saudara-saudara kita apabila telah selesai
              berdo'a, kemudian mereka mengusap muka mereka dengan kedua telapak tangannya.
              Mereka yang mengerjakan demikian itu, ada yang sudah mengetahui dalilnya, tapi
              mereka tidak mengetahui derajat dari dalil tersebut. Apakah sah datang dari
              Nabi shallallau 'alaihi wa sallam atau tidak .? Ada juga yang mengerjakan
              karena ikut-ikutan (taklid) saja.

              Oleh karena itu jika ada orang bertanya kepada saya (Abdul Hakim bin Amir
              Abdat) : "Adakah dalilnya tentang mengusap muka dengan kedua telapak tangan
              sesudah selesai berdo'a, dan bagaimana derajatnya, sah atau tidak dari Nabi
              shallallahu 'alaihi wa sallam ..? Maka saya menjawab ; "Bahwa tentang dalilnya
              ada beberapa riwayat yang sampai kepada kita, tapi tidak satupun yang sah
              (shahih atau hasan) datangnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam".

              Untuk itu ikutilah pembahasan saya di bawah ini, mudah-mudahan banyak membawa
              manfa'at bagi saudara-saudara.

              HADIST PERTAMA

              "Artinya : Dari Ibnu Abbas, ia berkata ; "Telah bersabda Rasulullah shallallahu
              'alaihi wa sallam : Apabila engkau meminta (berdo'a) kepada Allah, maka
              hendaklah engkau berdo'a dengan kedua telapak tanganmu, dan janganlah engkau
              berdo'a dengan kedua punggungnya. Maka apabila engkau telah selesai berdo'a,
              maka usaplah mukamu dengan kedua telapak tanganmu". (Riwayat Ibnu Majah No.
              1181 & 3866).

              Hadits ini derajatnya sangatlah LEMAH/DLO'IF. Karena di sanadnya ada orang
              (rawi) yang bernama SHALIH BIN HASSAN AN-NADLARY. Para ahli hadits
              melemahkannya sebagaimana tersebut di bawah ini :

              1.Kata Imam Bukhari : Munkarul Hadits (orang yang diingkari hadits/riwayatnya).
              2.Kata Imam Abu Hatim : Munkarul Hadits, Dlo'if.
              3.Kata Imam Ahmad bin Hambal : Tidak ada apa-apanya (maksudnya : lemah).
              4.Kata Imam Nasa'i : Matruk (orang yang ditinggalkan haditsnya).
              5.Kata Imam Ibnu Ma'in : Dia itu Dlo'if.
              6.Imam Abu Dawud telah pula melemahkannya.
              [Baca : Al-Mizanul 'Itidal jilid 2 halaman 291, 292).

              Imam Abu Dawud juga meriwayatkan dari jalan Ibnu Abbas, tapi di sanadnya ada
              seorang rawi yang tidak disebut namanya (dalam istilah ilmu hadits disebut rawi
              MUBHAM). sedang Imam Abu Dawud sendiri telah berkata : "Hadits inipun telah
              diriwayatkan selain dari jalan ini, dari Muhammad bin Ka'ab al-Quradziy (tapi)
              SEMUANYA LEMAH. Dan ini jalan yang semisalnya, dan ia (hadits Ibnu Abbas) juga
              lemah". (Baca : Sunan Abi Dawud No. 1485).

              HADITS KEDUA

              Telah diriwayatkan oleh Saa-ib bin Yazid dari bapaknya (Yazid) :

              "Artinya : Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila beliau
              berdo'a mengangkat kedua tangannya, (setelah selesai) beliau mengusap mukanya
              dengan kedua (telapak) tangannya". (Riwayat : Imam Abu Dawud No. 1492).

              Sanad hadits inipun sangat LEMAH, karena di sanadnya ada rawi-rawi :

              1.IBNU LAHI'AH, seorang rawi yang lemah.
              2.HAFSH BIN HASYIM BIN 'UTBAH BIN ABI WAQQASH, rawi yang tidak diketahui/
              dikenal (majhul).
              [Baca : Mizanul 'Itidal jilid I hal. 569].

              HADITS KETIGA

              Telah diriwayatkan oleh Umar bin Khattab, ia berkata :

              "Artinya : Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila mengangkat
              kedua tangannya waktu berdo'a, beliau tidak turunkan kedua (tangannya) itu
              sehingga beliau mengusap mukanya lebih dahulu dengan kedua (telapak)
              tangannya". (Riwayat : Imam Tirmidzi).

              Hadits ini sangat lemah, karena disanadnya ada seorang rawi bernama HAMMAD BIN
              ISA AL-JUHANY.

              1.Dia ini telah dilemahkan oleh Imam-imam : Abu Dawud, Abu Hatim dan
              Daruquthni.
              2.Imam Al-Hakim dan Nasa'i telah berkata : Ia telah meriwayatkan dari Ibnu
              Juraij dan Ja'far Ash-Shadiq hadits-hadits palsu.
              [Baca : Al-Mizanul 'Itidal jilid I hal. 598 dan Tahdzibut-Tahdzib jilid III
              hal. 18-19]

              Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata :
              "Adapun tentang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya
              di waktu berdo'a, maka sesungguhnya telah datang padanya hadits-hadits yang
              shahih (lagi) banyak (jumlahnya). Sedangkan tentang beliau mengusap mukanya
              dengan kedua (telapak) tangannya (sesudah berdo'a), maka tidak ada padanya
              (hadits yang shahih lagi banyak), kecuali satu-dua hadits yang tidak dapat
              dijadikan hujjah (alasan tentang bolehnya) dengan keduanya".
              [Baca : Fatawa Ibnu Taimiyah jilid 22 hal. 519].

              Saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berkata : Bahwa perkataan Ibnu Taimiyah
              tentang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a dengan mengangkat kedua
              tangannya telah datang padanya hadits-hadits yang shahih lagi banyak, ini
              memang sudah betul dan tepat. Bahkan hadits-haditsnya dapat mencapai derajat
              mutawatir karena telah diriwayatkan oleh sejumlah sahabat.

              Di bawah ini saya akan sebutkan sahabat yang meriwayatkannya dan Imam yang
              mengeluarkan haditsnya :

              1.Oleh Abu Humaid (Riwayat Bukhari & Muslim).
              2.Oleh Abdullah bin Amr bin Ash (Riwayat Bukhari & Muslim).
              3.Oleh Anas bin Malik (Riwayat Bukhari) tentang Nabi berdo'a di waktu perang
              4.Khaibar dengan mengangkat kedua tangannya.
              5.Oleh Abu Musa Al-Asy'ari (Riwayat Bukhari dan lain-lain).
              6.Oleh Ibnu Umar (Riwayat Bukhari).
              7.Oleh Aisyah (Riwayat Muslim).
              8.Oleh Abu Hurairah (Riwayat Bukhari).
              Oleh Sa'ad bin Abi Waqqash (Riwayat Abu Dawud).
              Dan lain-lain lagi shahabat yang meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa
              sallam, ada berdo'a dengan mengangkat kedua tangannya di berbagai tempat. Semua
              riwayat di atas (yaitu : tentang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a
              mengangkat kedua tangannya) adalah merupakan FI'IL (perbuatan) Nabi shallallahu
              'alaihi wa sallam. Adapun yang merupakan QAUL (perkataan/sabda) Nabi
              shallallahu 'alaihi wa sallam, ada di-riwayatkan oleh Malik bin Yasar (sahabat
              Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam), ia berkata : Telah bersabda Rasulullah
              shallallahu 'alaihi wa sallam :

              "Artinya : Apabila kamu meminta (berdo'a) kepada Allah, maka mintalah
              kepada-Nya dengan telapak tangan kamu, dan janganlah kamu meminta kepada-nya
              dengan punggung (tangan)".
              (Shahih Riwayat : Abu Dawud No. 1486).

              Kata Ibnu Abbas (sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) :

              "Artinya : Permintaan (do'a) itu, yaitu : Engkau mengangkat kedua tanganmu
              setentang dengan kedua pundakmu".
              (Riwayat Abu Dawud No. 1486).

              Adapun tentang tambahan "mengusap muka dengan kedua telapak tangan sesudah
              selesai berdo'a" telah kita ketahui, semua riwayatnya sangat lemah dan tidak
              boleh dijadikan alasan tentang sunatnya sebagaimana dikatakan Syaikhul Islam
              Ibnu Taimiyah. Jadi yang sunahnya itu hanya mengangkat kedua telapak tangan
              waktu berdoa.

              Adalagi diriwayatkan tentang mengangkat kedua tangan waktu berdo'a.

              "Artinya :Dari Abu Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallahu
              'alaihi wa sallam : 'Wahai sekalian manusia ! Sesungguhnya Allah itu Baik, dan
              Ia tidak akan menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah
              perintahkan mu'minim sebagaimana Ia telah perintahkan Rasul, Ia berfirman :
              "Wahai para Rasul !.. Makanlah dari yang baik-baik, dan kerjakanlah amal
              shalih, sesungguhnya Aku dengan apa-apa yang kamu kerjakan maha mengetahui ".
              (Al-Mu'minun : 51). Dan Ia telah berfirman (pula) : "Wahai orang-orang yang
              beriman !. Makanlah dari yang baik-baik apa-apa yang Kami rizkikan kepada
              kamu". (Al-Baqarah : 172). Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
              menyebutkan tentang seseorang yang mengadakan perjalanan jauh dengan rambut
              kusut-masai dan berdebu. (orang tersebut) mengangkat kedua tangannya ke langit
              (berdo'a) : Ya Rabbi ! Ya Rabbi ! (Kata Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
              selanjutnya) : "Sedangkan makanannya haram dan minumannya haram dan pakaiannya
              haram dan diberi makan dengan yang haram, maka bagaimana dapat dikabulkan
              (do'a) nya itu".
              (Shahih Riwayat Muslim 3/85).

              Di hadits ini ada dalil tentang bolehnya mengangkat kedua tangan waktu berdo'a
              (hukumnya sunat). Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, menceritakan
              tentang seseorang yang berdo'a sambil mengangkat kedua tangannya ke langit.
              Orang tersebut tidak dikabulkan do'anya karena : Makanan, minuman, pakaiannya,
              dan diberi makan dari barang yang haram atau hasil yang haram.

              KESIMPULAN

              1.Tidak ada satupun hadits yang shahih tentang mengusap muka dengan kedua
              telapak tangan sesudah berdo'a. Semua hadits-haditsnya sangat dlo'if dan tidak
              boleh dijadikan alasan tentang sunatnya.
              2.Karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
              maka mengamalkannya berarti BID'AH.
              3.Berdo'a dengan mengangkat kedua tangan hukumnya sunat dengan mengambil fi'il
              dan qaul Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang telah sah.
              4.Ada lagi kebiasaan bid'ah yang dikerjakan oleh kebanyakan saudara-saudara
              kita yaitu : Mengusap muka dengan kedua telapak tangan atau satu telapak tangan
              sehabis salam dari shalat.

         | | ==========

   munzir     Re:Mengusap muka setelah berdo'a - 2008/02/01 19:51 Alaikumsalam
              warahmatullah wabarakatuh,
    
              Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu
              menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,

              Saudaraku yg kumuliakan,
              mereka itu bodoh saja, bukan tidak ada haditsnya, tapi mereka tidak
              tahu.

              1. Hadits shahih Dari Ibn Sunni Riwayat Anas ra, bahwa Rasul saw
              bila selesai dari shalat, beliau mengusap wajahnya dengan tangan
              kanannya, lalu berkata : Asyhadu an Laa ilaah illallahu
              Arrahmaanurrahiim, Allahumma Idzhib anniy alhammu walhazn (Al Adzkar
              Imam Nawawi hal.69)

              2.1. Bahwasanya Rasul saw saat akan tidur di pembaringannya,
              menggabung kedua telapak tangannya lalu nafatsa (meniup dg sedikit
              meludah) pada kedua telapak tangannya lalu membaca surat Al Ikhlas
              dan Alfalaq dan Annaas, lalu mengusapkannya ke wajahnya, dan seluruh
              tubuh yg mungkin dicapainya, neliau mengulanginya 3X (Shahih Bukhari
              hadits no.4729).

              2. Hadits riwayat Bukhari Bahwasanya Rasul saw bila telah menuju
              pembaringannya nafatsa (meniup disertai butiran kecil airliur) pada
              kedua telapak tangannya dengan Qulhuwallahu ahad dan Mu'awwidzatain,
              lalu mengusapkannya kewajahnya dan anggota tubuhnya yg dapat dicapai
              kedua tangan beliau saw, berkata Aisyah ra, ketika beliau sakit maka
              beliau menyuruhku untuk melakukannya untuk beliau saw (Shahih
              Bukhari hadits no.5416)

              jelas jelas hadits riwayat Shahih Bukhari ini menjelaskan bahwa
              Rasul saw mengusap wajahnya dalam doa beliau saw, terutama saat akan
              tidur dan saat sakit.

              hadits Bukhari ini jelas jelas merupakan hujjah yg menafikan
              larangan mengusap wajah setelah doa, karena Rasul saw melakukannya,
              dan surat Alfalaq dan Annaas maknanya adalah doa untuk dilindungi
              dari syaitan dll. beliau saw melakukannya.

              adakah dalil yg mengharamkannya?, bagaimana sesuatu diharamkan tanpa
              dalil?

              Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita,
              semoga dalam kebahagiaan selalu,

              Wallahu a'lam

              Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
              groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

              Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
              No rekening Majelis Rasulullah saw:
              Bank Syariah Mandiri
              Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
              No rek : 061-7121-494
              
                                  | | ==========

   dsulaiman  Re:Mengusap muka setelah berdo'a - 2008/02/03 21:58 Assalamualaikum
              Warohmatullahi Wabarokatuh
    
              semoga Habib selalau di berikan kesehatan serta tambah ilmu ,amin

              Bib dia menampilkahn hadits - 2 yg lainnya juga , saya copykhan lagi
              bib bantahan mereka tentang jawapan Habib yg kemarain , mohon
              jawapan habib lagi tentang hadis - hadis yg mereka munculkhan apakah
              benar seperti itu hadis nya , mohon kiranya habib memberikan
              pencerahannya kepada saya khususnya dan untuk jamaah Majelis
              Rasulullah pada umumnya .

              MENGUSAP WAJAH SESUDAH BERDOA

              Sebagian orang sesudah berdoa mengusap wajah dengan kedua telapak
              tangannya, padahal tidak ada hadits satupun yang shahih yang
              membenarkan perbuatan tersebut. Yang paling baik adalah mengikuti
              sunnah Rasul dan yang paling buruk adalah segala tindakan menentang
              sunnah Rasulullah . Seorang yang berdoa hendaknya tidak mengusapkan
              kedua telapak tangan sesudah berdoa, sebab tanpa itu dia akan
              mendapat pahala.

              Abu Daud berkata bahwa saya mendengar Imam Ahmad ditanya oleh salah
              seorang tentang hukum mengusap wajah sesudah berdoa, maka beliau
              menjawab : "Saya tidak pernah mendengar itu dan saya tidak pernah
              mendapatkan sesuatu tentang itu. Abu Daud berkata : Saya tidak
              pernah melihat Imam Ahmad mengerjakan hal itu. [Abu Daud dalam
              Masail Imam Ahmad hal.71]

              Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata bahwa mengangkat tangan pada
              saat berdoa adalah sunnah berdasarkan hadits-hadits yang sangat
              banyak, tetapi tentang mengusap wajah dengan kedua telapak tangan
              tidak saya temukan kecuali satu atau dua hadits, itupun tidak bisa
              dipakai sebagai dasar amalan tersebut.[Majmu Fatawa 22/519]

              Syaikh Al-Izz bin Abdussalam berkata bahwa tidaklah mengusap wajah
              dengan kedua telapak tangan sesudah berdoa kecuali orang-orang bodoh
              saja. [Fatawa Izz bin Abdussalam]

              [Disalin dari buku Jahalatun Nas Fid Du'a edisi Indonesia Kesalahan
              Dalam Berdo'a hal. 75-76 &81-82ul Haq]

              Semoga habib selalau di berikan dan kesehatan oleh Allah swt , amin

                                 | | ==========

   munzir     Re:Mengusap muka setelah berdo'a - 2008/02/04 13:32 Alaikumsalam
              warahmatullah wabarakatuh,
    
              Kesejukan Rahmat Nya dan Keindahan Dzat Nya swt semoga selalu
              menaungi hari hari anda dg kebahagiaan,

              Saudaraku yg kumuliakan,
              hadits hadits yg saya sampaikan telah jelas, mengenai pelarangan
              Imam Ahmad hal itu adalah pada shalat (doa qunut), memang tak pernah
              ada haditsnya mengusap muka setelah doa didalam shalat yaitu Qunut,
              hanya mengangkat tangan lalu kemudian menurunkannya tanpa
              mengusapkannya kewajah.

              mengenai doa diluar shalat maka jelas sudah Imam Nawawi memperjelas
              kebolehannya, mengenai Ibn Taimiyyah maka ia adalah ulama yg
              tertuduh dalam banyak fatwa nya dan ia majruh (banyak dicela) oleh
              para Fuqaha, maka fatwanya tidak Mu;taman (tidak menenangkan hati/
              masih dalam keraguan).

              Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita cita,
              semoga dalam kebahagiaan selalu,

              Wallahu a'lam

              Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
              groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

              Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
              No rekening Majelis Rasulullah saw:
              Bank Syariah Mandiri
              Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
              No rek : 061-7121-494
              
                                  | | ==========

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=11523
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments