cerita – 2008/06/15 18:00

0

BISRI cerita – 2008/06/15 18:00 Bapak, Anak dan Keledai

Alkisah, ada seorang Bapak dengan Anaknya sedang melakukan
perjalanan.

Mereka menggunakan keledai sebagai
kendaraannya, karena kurang mampu maka mereka hanya membawa satu
ekor

keledai. Mereka berdua pun
memulai perjalanannya dengan menggunakan keledai. Ditengah
perjalanan ia

bertemu dengan kafilah lain.
Kafilah itu langsung saja mengomentari Bapak dan Anak itu sebagai
orang yang

tidak kasihan pada binatang,
menurutnya keledai itu telah dipaksa membawa beban yang berat
dengan

dinaiki oleh dua orang sekaligus.
Ketika akan memulai perjalanan lagi sang Bapak pun berpikir, “ah
biar anakku

saja yang menunggangi keledai
itu,anakku pasti lelah kalau ia berjalan”. Sang anak pun
disuruhnya naik ke atas

keledai. Dalam perjalanan
mereka bertemu dengan orang lain lagi, orang itu melihat dengan

keheran-heranan sambil berkata “Hai anak
tak tahu diri, kenapa Bapak mu yang tua kau suruh jalan, sedangkan
kau

enak-enakan duduk diatas keledai”.
Sang anak yang mendengar kata-kata orang tersebut langsung turun
dari

keledainya dan memberi keledainya
kepada Bapaknya, Bapak itu pun akhirnya naik keatas keledai.
Setelah

beberapa lama perjalanan Bapak dan
anak itu bertemu lagi dengan orang lain lagi. Orang itu melihat
mereka dengan

heran berkata “Hai orang tua
kenapa kamu tidak kasihan pada anakmu, kenapa tidak anakmu saja
yang naik

diatas keledai !” Mendengar hal itu
sang Bapak pun bingung yang akhirnya iapun turun dari keledai.
Sambil berpikir

“Kalau anakku yang naik pasti
nanti orang akan menegur anakkku, ah kalau begitu biar aku dan
anakku

berjalan saja”. Akhirnya Bapak dan
Anak itu pun berjalan sambil menuntun keledainya. Ketika mereka
memasuki

kampung beberapa orang melihat
mereka berdua dan seorang dari mereka berkata “Hai orang tua buat
apa kau

bawa keledai itu kalau tidak kau
tunggangi, apakah otak mu tidak bisa berpikir setelah melakukan
perjalanan

jauh”. Sang Bapak yang mendengar
perkataan orang itu akhirnya merenung. “Kenapa semua yang
kuperbuat salah”

…………

Hikmah :
-Saudaraku….Semua pekerjaan yang kita perbuat sebaik apapun itu
pasti ada

jeleknya dimata orang lain
-Saudaraku…Percayalah pada Hati nurani dalam tiap perbuatan
walaupun

orang lain menganggapnya jelek
-Saudaraku….Apa yang diperbuat orang lain adalah buah dari
pemikirannya, HARGAILAH..

BM

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

ryhn Re:cerita – 2008/07/06 08:59 Asalamulaikum,,,,,,,,,,, afwan bib
ana maunanya knapa majelis senin malam di pindah khan ?????????

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

adminIII Re:cerita – 2008/07/06 09:38 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan,

Pertanyaan saudara telah dijawab dan dipindahkan ke “Forum Umum”
dengan topik “Majelis Malam Selasa”.

Wassalam,
AdminIII

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=15278

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments