fuad CARA MENCARI MURSYID? – 2007/03/27 17:07 [b] Asslkm, ustad.
ada sebuah pendapat yang menyarankan, bahwa jika ingin memperbaiki
diri disarankan mencari GURU YANG MURSYID. nah, lalu gimana cara
mencarinya? ciri-cirinya apa?
terus apakah setiap toriqoh memiliki mursid?
kalo aurad muhammadiah itu toriqoh bukan? jika toriqoh siapa
pengasasnya?
mohon penjelasanya habib mundzir
jzzkmllh,
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/03/27 19:52 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya keluhuran Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
saudaraku nyg kumuliakan,
mengenai MURSYID yg dimaksudkan adalah guru yg bisa bukan hanya
mengajar, tapi menjadi pembimbing dalam kehidupan kita, bagaikan
ayah.
tentunya pilihlah guru yg berjalan dg syariah islam dg benar,
memiliki keluasan ilmu syariah, dan banyak mengamalkan sunnah,
shalih, rendah diri, berkahlak nabawiy, hal inilah yg sangat sulit
ditemukan,
dan memang hanya guru seperti itulah yg dapar menuntun kita pada
keluhuran dunia dan akhirat.
dan mengenai mereka pengikut tarekat atau tidak maka hal itu
terserah anda utk memilihnya, namun yg terpenting adalah hal hal
yg saya sebutkan diatas.
kalo aurad muhammadiah saya belum menemukan sumber yg tsiqah
tentang kejelasannya,
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
moriz Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/06/26 01:45 Maaf, kalau jawaban
saya tentang tarekat Awrad Muhammadiah tidak bisa dimuat, mohon
dikirimkan langsung pada email penanya yang bersangkutan. Terima
kasih.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/06/26 04:26 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya kebahagiaan semoga selalu menerangi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
beribu maaf mengenai jawaban tulisan anda tidak dapat kami
tampilkan karena hal hal ghaibiyyat yg anda tuliskan merupakan hal
yg tak selayaknya disebar luaskan secara umum, sebagaimana kita
mendhahirkan hukum hukum yg dhahir dan dilarang kita
menyembunyikannya,
dan kita dilarang mendhahirkan hal hal ghaibiyyat karena memang
hal itu bukan untuk dijadikan dhahir, kita memposisikan yg dhahir
pada tempatnya dan yg ghaib pun pada tempatnya.
dan hal hal itu banyak yg tak dapat dipertanggungjawabkan dg
hujjah yg tsiqah, maka kami tak pula berkenan untuk mengirimkannya
kepada email penanya, sebab dg mengirimkannya maka kami harus
bertanggungjawab.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
moriz Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/06/28 23:30 Tak apa. Terima kasih
sebelumnya. Jawaban kami kutip dari Manaqib Sayyidi Syeikh
Muhammad bin Abdullah As Suhaimi yang ditulis oleh cucunya, alm.
Sayyid Syeikh Thaha bin Fadhlullah Suhaimi, mantan Ketua Mufti
Singapura.
Ini sedikit mengenai Syeikh Thaha Suhaimi:
http://bahrusshofa.blogspot.com/2005_11_01_archive.html
Perkara-perkara ghaib dalam manaqib tersebut dapat
dipertanggungjawabkan dengan hujjah yang kuat dari kitab-kitab
besar dan ulama-ulama muktabar dalam madzhab Syafi^i. Hal ini
telah selesai dibahas oleh Majelis Syuriyah PBNU yang poin-poinnya
ada dalam Surat Keputusan Majelis Syuriyah PBNU bertanggal 12
Agustus 1994, ditandatangani oleh KH. Ma^ruf Amin dan KH. Ilyas
Ruchiyat. Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf. Semoga kasih
sayang ALLAH dan Rasul-Nya SAW selalu tercurah untuk Tuan Habib
sekeluarga.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/06/29 11:09 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kesejukan sanubari semoga selalu mengiringi hari hari
anda,
saudaraku yg kumuliakan,
bukan maksud saya tidak percaya pada guru mulia anda dan
keramatnya, hal itu bisa saja, namun saya jelaskan bahwa hal ghaib
bukan untuk disebarluaskan pada umum, seperti mempunyai beberapa
jasad, terlihat dibanyak tempat, dan banyak lagi,
hal ini wajar saja, namun bukan untuk dibanggakan dan
disebarluaskan, karena yg mesti disebarluaskan adalah bagaimana
taatnya pada Allah, bagaimana khusyuknya, dan hal hal lain yg bisa
dipanut ummat.
ketika masyarakat sudah rajin membuka hal hal gaib untuk
disebarluaskan, maka kalangan yg tak percaya akan menghina si wali
tersebut, mencibirnya, dan mencemoohnya, nah.. jatuhlah mereka
pada dosa besar, kenapa?, karena perbuatan orang orang yg
menyebarluaskan hal hal gaib yg tak masuk akal oleh sebagian orang
yg moderat.
kita tak memungkiri keramat, namun keramat bukan tujuan tuk
disebarluaskan, karena bila ada orang yg tak percaya maka akan
mencemoohnya.
misalnya anda bicara keramat Syeikh Fulan, dikatakan ia bisa
membuat tulang belulang ayam goreng berubah kembali menjadi ayam
hidup yg sempurna, bila hal ini disebarluaskan dan sampai ke
telinga orang yg tak mempercayainya, mereka bukan akan mencemooh
anda, tapi langsung mencemooh syeikh fulan itu.
misalnya dg ucapan : “wah.. hebat dong.., kalah KFC..!, tulang
bisa jadi ayam lagi!, bisa laku tuh bantuin di restoran lesehan
gue”
nah.. ucapan ini merujuk pada dosa besar dan kekufuran, karena
menghina wali Allah swt, bahkan ditakutkan wafat dalam su^ul
khatimah..
nah.. sekarang siapa yg salah?, siapa yg menjadi sebab kehinaan
orang ini?,
yg turut terlibat dan menjadi penyebab adalah yg menyebar2kan
kabar gaib sembarangan, membuat orang lemah iman menjadi mungkir
dan menghina.
walaupun kabar itu shahih namun tak perlu disebarluaskan karena
akan membawa fitnah, jauh lebih baik sebarluaskan khusyuknya,
taatnya, berpanutnya pada Sunnah, kemuliaan qiyamullail nya,
inilah yg mesti disebarluaskan, agar orang bisa menjadikannya
idola, dan berpanut padanya, dan menjadikannya Imam.
ini maksud saya untuk tak menampilkan berita berita gaib dari guru
mulia anda.
demikian saudaraku yg kumuliakan,
wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
ardianz Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/07/03 05:28 Assalamu^alaikum.
Habib Mundzir yang saya muliakan, Semoga selelu dalam lindungan
ALLAH swt. amiin.
bib, berkenaan dengan pernyatan anda tentang Wali ALLAH, saya
ingin bertanya,
1. bib, waktu itu saya datang ke suatu majelis, setelah sampai di
rumah. saya menceritakan tentang Wali ALLAH, yaitu yang baru2
meninggal akhir ini, saya lupa namanya, pokoknya ada Assegaf nya
deh..,kemudian ayahhanda saya tidak percaya tentang masih adanya
wali zaman sekarang.., karena ke awaman ayah saya, kemudian ia
mendaulat majelis itu sesat, ap yang harus saya lakukan ? apakah
saya ikut berdosa ? bagaimana cara mneghapus dosanya,?
sebelumnya saya ucapkan terima kasih..,
wassalam,
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
ventura1982 Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/07/04 05:17 Assalaamu^alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh…
Ana sependapat dengan pendapat habib yang menyatakan bahwa ghaib
bukan untuk disebarluaskan kepada umum.
Dan lagi pula Ghaib itu milik Allah dan rahasia Alloh.
Saya juga yaqin bahwa seorang Wali Alloh (kekasih Alloh) itu
tidak mau kalo kramat / karomahnya diperlihatkan kepada orang
kalo ngga benar² darurat, sebab saya pernah mendengar qoul yang
mengatakan Wali itu bila karomahnya itu diperlihatkan / ketahuan
sama orang sangat malu di ibaratkan seperti (maaf) kentut dimuka
umum.
Wa^llohu^Alam
Wassalaamualaikum
Hartono – Mangga Besar XIII
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/07/04 17:21 Alaikumsalam
warahmatullah wabaraktuh,
Rahmat dan Ketenangan Jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
mengenai ulama yg anda maksud itu adalah Assayyid Al Allamah
Alhabib Abdurrahman Assegaf, beliau itu diakui sebagai wali Allah
karena seorang ulama besar yg memiliki ratusan ribu murid yg
ribuan pula yg telah menjadi guru dan memiliki ribuan murid pula,
Barangkali yg dianggap ayah anda bahwa wali itu adalah yg bisa
terbang, atau menghilang, atau merubah batu menjadi emas
sebagaimana di film wali sanga , sebenarnya bukan demikian yg
disebut wali Allah, mereka adalah yg bertakwa dan banyak
mengamalkan ibadah yg fardhu dan sunnah,
Berkata Imam Syafii rahimahullah : kalau seandainya ulama yg
mengamalkan ilmunya dan shalih bukan wali Allah, maka tak ada wali
Allah dimuka bumi .
Nah.. kalimat ini menjelaskan bahwa yg pantas menyandang gelar
wali Allah bukanlah yg berterbangan di angkasa atau menyulap batu
menjadi emas, justru yg disebut wali Allah adalah para ulama yg
mengamalkan ilmunya, dan shalih, berbudi mulia, yg dengan melihat
wajahnya membuat kita mengingat Allah.
Barangkali baiknya bila anda jelaskan makna ini kepada ayah anda,
saya yakin anda akan menerimanya, dan demikian pula Hb Abdurahman
Assegaf, ia jadikan rumahnya sebagai sekolah, ia sangat memuliakan
tamu tamunya, ia sangat sopan pada orang orang yg tak kenal agama,
akhlaknya adalah warisan Akhlak Nabi saw.
Maksud saya agar persepsi ayah anda menjadi sedikit lebih bisa
menerima mengenai makna wali Allah.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu.
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
ardianz Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/07/05 05:11 Assalamu^alaikum
Habib Mundzir yang saya muliakan,
terima kasih atas pencerahannya..,
Bib? pernah berguru dengan Beliau?
saya menyesal karena belum pernah mengenal beliau, sedangkan ia
sudah tiada.. semoga amal2 nay deterima oleh ALLAH SWT AMIIN..,
sekali lgi terima kasih banyak
wassalamu^alaikum.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:CARA MENCARI MURSYID? – 2007/07/05 20:57 Alaikumsalam
warahmatullah wabaraktuh,
Rahmat dan Ketenangan Jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
saya pernah berguru pada beliau di madrasah beliau Assaqafah, kira
kira tahun 93 atau 94, tidak lama, hanya satu bulan saja, namun
saya mengetahui betul ratusan ulama dan kyai yg mondar mandir
belajar dan bertanya pada beliau,
Semoga Allah memuliakan kita dalam kelompok para ulama dan hamba
Allah yg shalih di akhirat kelak,
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu.
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=3105