belum puas.. – 2012/01/20

0
9

ulilalbab belum puas.. – 2012/01/20 16:31 Assalamu^alaikum wb wb.
Maafkan sy Ayahanda.Serasa blm puas hamba gunakan 1 quota,dan skrg
menyita 1 quota lg,mohon ampun juga utk sdr2ku pengunjung web
ini.Sungguh ini semua saking rindunya hamba kpd Habibana,dan ingin
selalu dekat jiwa ini kpdmu wahai Guru.
Mohon penjelesannya bib,
1.Bagaimana jika seseorang lebih mencintai Rasulullah saw dr pada
mencintai Allah?maksud sy Org tsb lebih sering ingat dan rindu
Rasulullah saw dari pada ingat Allah.Namun ia tetap berusaha utk
membuat seimbang cinta kpd Allah saw dan cinta kpd Rasul saw.Namun
sampai detik ini,cinta yg lebih berat adl cinta kpd Rasulullah
saw.Orang itu takut jika Allah tdk ridho dg rasa cinta org tsb.
Dan org tsb adl hamba Wahai Ayahanda,maka bimbinglah hamba.
2.Kemudian bgmnkah sbnrnya hukum berdebat dlm syari^ah?

Syukron atas bimbinganmu wahai Guru.
Salam cinta.
Muhammad taajul aulia(solo)

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:belum puas.. – 2012/01/20 20:21 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
Taat pada Rasul saw adalah taat pada Allah, maka yg mencintai
Rasul saw ia adalah pecinta Allah swt, bukankah shalat hanya untuk
ibadah pada Allah? namun salam dann shalawat pada Nabi menjadi
diantara rukun shalat, yaitu ibadah pada Allah, bukankah
teriwayatkan pada Shahih Bukhari bahwa ketika seorang sahabatt
sedang shalat dan ia dipanggil oleh Rasul saw dan ia tak menjawab
namun meneruskan shalatnya, dan selepas shalat ia mendatangi Rasul
saw.
dab Rasul saw menegurnya, kemana engkau?, ia jawab : aku tadi
sedang shalat wahai Rasulullah (saw), maka Rasul saw bersabda
tidakkah kau pernah dengar firman Allah : Wahai orang orang yg
beriman, datangilah panggilan Allah dan Rasul Nya jika memanggil
kalian demi kalian termuliakan?,

maka menjadi kesepakatan semua madzhab bahwa shalat tidak batal
jika dipanggil Rasul saw,

maka jelas sudah cinta pada Rasul saw adalah cinta pada Allah swt,
dan Allah mencintai orang yg mencintai Rasul saw.

ada waktunya anda rindu dan ingat pada para shalihin maka anda
terlupa dari dzikir pada Allah dan Rasul, maka hal itupun dzikir,
kenapa?, karena Allah cinta pada para shalihin.

ada waktunya anda ingat pada kematian hingga lupa pada yg lainnya,
atau ingat pada neraka hingga lupa pada yg lainnya, atau ingat
pada sorga, hingga lupa pada lainnya…, semua mulia., dan semua
digolongkan dzikir, karena Alqwur;an menyebut sorga, menyebut
neraka, menyebut para shalihin,

jika tidak boleh diingat maka Allah akan melarang kita mengingat
sorga dan neraka, justru Allah mengingatkan kita pada sorga,
neraka, dan akhirat, agar kita merindukan sorga, takut pada
neraka, mendambakan akhirat daripada dunia.

yg salah adalah ingat pada keduniawian hingga terlupakan dari
Allah, Rasul., Shalihin dan akhirat, maka hal ini keburukan

ada waktunya anda rimdu pada Allah, hingga lupa pada Rasul saw,
ada waktunya anda rindu pada Rasul saw hingga lupa pada Allah,
namun kedua duanya dihukumi dzikir
karena Rasul saw adalah utusan Allah, dan makhluk yg paling
dicintai Allah, maka Allah gembira dan ridho jika kita mengingat
Rasul saw.

2. berdebat demi meluruskan yg salah adalah baik, namun berdebat
dg berkepanjangan tanpa dasar dalil yg jelas maka diam lebih
afdhal.

sebaik baik orang berada diantara orang yg berdebat tenytang suatu
hal adalah orang yg diam, sebab jika kemudian yg disetujui salah,
ia tidak termasuk yg membenarkan yg salah, dan jika yg disetujui
adalah hal yg benar, ia digolongan yg benar karena ia diam tak
menyangkalnya.

Rasul saw bersabda : sejahat jahat kejahatan muslim pada muslim
lainnya adalah mempermasalahkan masalah yg halal hingga menjadi
haram sebab ia mempermasalahkannya. (Shahihain Bukhari dan Muslim)
maka berhati hatilah saudaraku tercinta.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=27218