Bagaimana kita bermakmum pada saat sholat shubuh kepada imam yang sudah kita ketahuii bahwa nantinya tidak pakai qunut

2

 

sholat jama'ah – 2007/08/27 07:43Assalamu'alaikum wr. wb.
Semoga habib dan keluarga selalu dalam lindungan Alloh SWT
Saya ingin menanyakan hal berikut :
– Bagaimana kita bermakmum pada saat sholat shubuh kepada imam yang sudah kita ketahuii bahwa nantinya tidak pakai qunut dengan alasan bacaan basmallahnya yakindan tahu dipelankan dan kita menganggap dia yang sebagai yang tua dan bacaan tajwidnya baik di tempat tersebut bagaimana sebaiknya jika kita sudah terlanjur berjama'ah dengan dia.
Sekian pertanyaan saya dan mohon ma'af jika ada kalimat yang kurang sopan.
Syukron,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:sholat jama'ah – 2007/08/28 04:12alie tulis:
Assalamu'alaikum wr. wb.
Semoga habib dan keluarga selalu dalam lindungan Alloh SWT
Saya ingin menanyakan hal berikut :
– Bagaimana kita bermakmum pada saat sholat shubuh kepada imam yang sudah kita ketahuii bahwa nantinya tidak pakai qunut dengan alasan bacaan basmallahnya yakin dan tahu dipelankan dan kita menganggap dia yang sebagai yang tua dan bacaan tajwidnya baik ( tapi ada satu orang lagi dari segi tajwidnya baik yang sebenarnya pakai qunut )di tempat tersebut bagaimana sebaiknya jika kita sudah terlanjur berjama'ah dengan dia dan memang pada saat kita nunggu sholat berjama'ah si fulan datang maka seakan-akan terpaksa dia kita tunjuk sebagai imam dengan alasan tersebut bagaimana sebaiknya sikap kita untuk yang akan datang.
Sekian pertanyaan saya dan mohon ma'af jika ada kalimat yang salah dan kurang sopan.

Syukron,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:sholat jama'ah – 2007/08/29 00:41Alaikumsalamm warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kesejukan jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
bermakmum padanya sah, cuma barangkali jika ia di indonesia bolehlah anda sampaikan pada orang yg dekat dengannya (bila anda yg menyampaikan barangkali kesannya tak sopan krn dia orng tua), bahwa kita ini di wilayah masyarakat yg bermadzhabkan syafii, maka fanatik madzhab dan berkeras diri dg madzhabnya dg mengharuskan orang lain mengikutinya merupakan hal yg kurang pantas, 

kalau ia bermadzhabkan selain syafii maka hukum wudunya pun berbeda, dan banyak ibadah ibadahnya yg agak berbeda, apakah ia telah memahami kesemuanya ataukah hanya ikut2an?, baiknya ikutilah madzhab yg menjadi mayoritas masyarakatnya, agar ia berkeluarga dg masyarakat dan tak berpisah sendiri, 

karena barangsiapa yg memisahkan diri dari jamaahnya maka ia akan wafat sebagai wafatnya orang jahiliyah, demikian Rasul saw menjelaskan pada kita dlm riwayat shahih Bukhari.

kembali pada pertanyaan anda, shalatnya tetap sah, dan bermakmum padanya mendapatkan pahala jamaah.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
 
Dhuha dan Rathib Al Hadad – 2007/08/30 01:31Assalamualaikum Wr Wb,
Semoga Allah SWT memberikan kesehatan kepada Habib sekeluarga
begini saya ingin sekal bertanya masalah sholat sunah Dhuha dan Rathib.

1. Setelah beberapa kali saya membaca Rhatib Al Hadad Alhamdullilah saya dimudahkan untuk mendapat pekerjaan. Yang saya tanyakan apa saja kelebihan Rhatib Al Hadad dibanding dengan yang lain?

2. Setelah mendapat pekerjaan, saya ingin sekali membiasakan sholat dhuha sebelum bekerja. Masalahnya tempat kerja saya lumayan jauh dan jam masuk kerja saya jam 8 pagi. Yang saya tanyakan apa boleh sholat dhuha sebelum jam 8 pagi?

3. Selain Sholat dhuha amalan apa saja yang membuka pintu rejeki?

Sekaian dari saya dan semoga majelis ini selalu mendapat limpahan berkah dari Allah SWT dan syafaat dari Rosululah SAW. Amin.

Wasssalamualaikum Wr Wb

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:Dhuha dan Rathib Al Hadad – 2007/08/30 18:39Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kebahagiaan dan ketenangan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. Ratib Alhaddad adalah kumpulan doa dari hadits2 Rasul saw, dan keberkahan padanya adalah keberkahan sunnah Rasul saw, yaitu berupa keberkahan dunia dan akhirat.

2. pk 8 pagi untuk wilayah Indonesia bagian barat merupakan awal waktu dhuha, saran saya anda melakukannya di perjalanan, sayapun sering demikian, saya melakukan shalat dhuha di mobil, bisa lebih tenang dan tak terburu buru. atau anda melakukannya 15 menit sebelum waktu dhuhur, itu masih waktu dhuha, karena waktu dhuha berakhir saat waktu zawal, dan zawal adalah beberapa menit saja sebelum adzan dhuhur.

3. salah satu amal yg juga membuka rizki adalah membaca surat Al waqiah setiap harinya diwaktu asar. 

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu dan sukses dalam segala cita cita,

Wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:sholat jama'ah – 2007/08/30 19:46Assalamu'alaikum,

Ana cuma mau minta penjelasan tentang madzhab syafi'i. bagaimana dengan imam yang tidak membaca qunut dan tidak mengeraskan bismillah dalam membaca surat juga bermadzhab syafi'i?, karena imam tersebut juga mengaku madzhabnya syafi'i (ana jadi bingung bib!). Maaf bib kalo ga keberatan tolong dijelaskan kepada ana yang awam ini tentang madzhab imam syafi'i dan perbedaannya dengan madzhab madzhab imam yang lain?

Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan inayah kepada Habib dan kita semua yang terus berada dijalan Allah dan Rasulnya. Amien.

Wassalamuu'alaikum.

 | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya
Re:sholat jama'ah – 2007/08/31 01:49Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Kebahagiaan dan ketenangan hati semoga selalu menerangi hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
tentunya sah shalat dibelakang orang itu, cuma dia barangkali belum faham, sebab madzhab syafii mestilah mengeraskan basmalah dan Qunut, 

jika bermakmum pada imam yg tidak qunut maka tetap sah shalatnya.

duh.. saya tak bisa menjelaskan terlalu panjang suadaraku, namun salah satu contoh adalah wudhu di madzhab maliki harus dg digosok, kalau tak digosok maka tak sah wudhunya, dan dalam madzhab hanafi tidak boleh wudhu di bak, dan madzhab maliki dan hambali tidak batal wudhu ketika bersentuhan dg wanita yg bukan muhrim, madzhab syafii batal wudhu, dan banyak lagi contoh lainnya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu dan sukses dalam segala cita cita,

Wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah


Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=28&func=view&id=6577&catid=8

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
11 years ago

Assalam’alaikum Wr.Wb.
Numpang tanya; Adakah jaminan-Nya para imam seperti Imam Syafi’i, imam malik, imam Abu Hanifah dan imam Hambali masuk surga?,haruskah seluruh ibadah (aktivitas kita) hanya mencontoh imam syafi’i saja atau imam malik saja atau imam yang lainnya?,,, bolehkah kt bertaklid buta?, apakah ijtihad sudah tertutup? ,,, dan dimana kita memposisikan Rasulullah sebagai Suritauladan???