bagaimana jika berjiarah kemakam orang shalihin dgn najar jika keinginan terkabul, syirik?

0

 

Pertanyaan Ketauhidan – 2009/12/21 17:12

Assalammualaikum Wr Wb.
Salam rindu serta salam penuh hormat pada Habib oleh pendosa seperti ana ini.
Semoga kesehatan & kekuatan selalu menyertai Habib dalam Syiar Islam.
Curahan Rahmat & Kelembutan Allah SWT serta Keberkahan semoga selalu tercurah HAbib sekeluarga..Walaupun tak mengenal dan tak pernah berjumpa atau melihat langsung Akan engkau ya Habib tapi hati ini mencintai engkau Wahai Djuriat Rasullullah.

12.mengenai tabarruk,mengambil keberkahan pada orang shalihin atau aulia allah.ana sudah membaca isi dari kenalilah aqidahmu. yg ingin ana tanyakan bagaimana jika berjiarah kemakam orang shalihin dgn najar jika keinginan terkabul atau tercapai maka yg bernajar akan datang berjiarah kembali dimakam tsbt,bagaimana sudut pandang syariat trhdp masalah ini apakah termasuk dalam hal syirik..?walaupun sebenarnya hanya mengambil kebrkahan dari berkat org shalihin tsbt.

13.mengenai sesajen bagaimana syariat islam menanggapi akan hal ini,hal yg paling sering ana dapati adalah menyediakan sesajen saat ada acara pengantinan,maksudnya adalah bersedekah pada yg ghoib ghoib dgn maksud jgn sampai ada yg kesurupan saat acara berlangsung,sesajen pun bukan ditaruh ditempat yg special maksudnya dtmpt yg angker atau yg lainnya cukup hanya dtaruh ditempat yg biasa2 saja.dan hanya org2 tertentu yg melakukan hal ini karena konon katanya para orang tua yg dulu2 punya sahabat ghoib yg sampai sekarang masih ada atau masih hidup sehingga ritual seperti ini harus juga dilakukan sampai keanak cucu yg sebenanya tak tau menahu akan siapa org ghoib tsbt.sedang jika tidak disediakan sesajen ini maka akan ada aja yg kesurupan meminta disediakan ini itu.dan juga kita tidak bermaksud mentuhankan hal ini tapi dgn maksud bersedekah saja,apakah hal ini masuk dalam kategori syirik dalam syariat islam. sedangkan kita boleh bersedekah pahala bacaan alquran pada yg mati.mengapa bersedekah makanan makanan pada yg beda alam tidak boleh atau dikatakan syirik.seperti yg dialami pada orang tua ana dulunya sering sakit2 an yg tak kunjung sembuh sampai pada akhirnya berobat dgn orang beliau katakan bahwa sakit yg orang tua ana alami adalah karena diganggu mahluk halus yg sebenarnya adalah sahabat peliharaan dari kakek datu orang2 tua yg dulu2 yg katanya juga adanya mahluk halus tsbt berasal dari air. yg katanya sekarang tak lagi diberi makan tak lagi ada yg peduli dan tak ada lagi yg mengurus,sehingga demi kesembuhan maka setiap setahun sekali wajib membuat sesajen yg dibacakan doa salamat kemudian sesajen itu ditenggelamkan kedalam sungai yg mengalir dgn tujuan bersedekah pada yg ghoib itu,dan dgn tujuan yg selanjutnya agar tak terdapat unsur syirik maka ditujukan juga member makan pada hewan atau mahluk hidup yg ada diair seperti ikan dan yg lain2nya.mohon penjelasannya ya Habib agar kami sekeluarga tidak terjerumus pada hal2 yg dilarang oleh ALLAH karena menyekutukannya tanpa sadar.bahwa hal2 ini bagaimanapun juga adalah syirik dalam syariat islam.

 

Re:Pertanyaan Ketauhidan – 2009/12/23 12:09

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,

12. tabarruk adala ibadah, demikian pula ziarah, maka nadzar dg hal itu sah. karena nadr tidak sah kecuali pd hal yg ibadah dan sunnah.

13. hal itu tidak syirik kecuali berniat menyembah jik atau makhluk gaib, namun sebaiknya tak dilakukan, karena tak ada dalam seluruh madzhab untuk mrlakukannya

http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=5&func=view&id=24795&catid=7

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments