zainal
|
Masalah Sholat – 2006/01/25 19:24Assalam Mualaikum Wr Wb Ahlan Wasahlan Bihikum Ya Habibana Munzir Bin Fuad Bin Abdurahman Almusawa. Mudah2an ALLAH selalu memberikan kpd Habib & keluarga nikmat panjang umur & kesehatan wal afiah agar Habib dapat menegakkan & mengajarkan amalan DATUK-nya Sayyiduna Wa Maulana MUHAMMADIN SAW Wabarik alii wa'ala aliih. Ya habib,alaffu ana mau tanya beberapa hal : 1. Apa Hukumnya bila kita sholat & di sebelah kita shaf-nya masih kosong tetapi ada jemaah yg baru datang,sholatnya membuat shaf baru dibelakang sedang di sebelah kita kosong ? 2. Bagaimana Afdolnya bila kita sholat sedang waktu sdh lewat/di rumah,apa kita harus Azan dahulu baru Qomat Atau hanya qomat saja ? 3. Apa Hukumnya bila kita sholat di rumah orang kafir & di samping kita sholat ada tempat sembahyang mereka/tempat pemujaan ? Atas Jawabannya,ana hanya dapat mengucapkan Jazakumulloh Khairon Katsir. Wasalam Mualaikim Wr Wb.. |
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
|
Re:Masalah Sholat – 2006/01/29 12:20Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh
salam sejahtera semoga anda selalu dalam cahaya kerindhoan ilahi, dalam limpahan kelembutann Nya siang dan malam, dan semoga dalam naungan kelembutan Nya dalam segala permasalahan hingga secepatnya termudahkan, semoga selalu dalam keluhuran, kemuliaan dan kasih sayang Nya
1. hal itu makruh namun tidak membatalkan shalat, tetapi akan menjatuhkna pahala jamaahnya, terkecuali bila ia tak seorang diri di shafnya. bila ia seorang diri maka shalatnya sah namun ia kehilangan pahala jamaah.
2. Afdhalnya kita adzan dan iqamah, namun sebagian ulama mencukupkannya dengan Iqamah saja.
3. shalat nya makruh namun tetap sah dengan syarat tempat itu bersih dari najis.
samoga anda selalu dalam Naungan Rahmat Nya swt siang dan malam, amiin amiin.
wassalam.
| |||||
| | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya |
munzir
|
Re:Mohon Petunjuknya – 2006/02/02 03:48Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Marhaban bikum akhi fillah, semoga Allah melimpahkan Rahmat dan Cahaya Keridhoan Nya pada anda dan keluarga, dan semoga Dia selalu menerangi sanubari anda dengan Indahnya kecintaan atas Nabi Muhammad saw, hingga hidup dan wafat anda selalu bersama sunnah beliau saw, amiin
1. mengenai kawat gigi, tidak berpengaruh pd Ibadah, karena bukan merupakan anggota wudhu yg wajib disentuh air, bukan pula anggota yg harus terkena air saat mandi junub, maka tak mengapa dalam penggunaannya, namun bila dalam mulut tertelan/terkena najis, maka wajiblah kawat itu tak menghalangi sampainya air ke tempat tempat yg terkena najis. Wallahu a?lam
2. Shalat Tahajjud sebelum tidur tidak dinamakan tahajjud, namun masih tergolong Qiyamullail, sebagian para sahabat dan para Imam Imam besar melakukan shalat Qiyamullail sebelum tidur, dan mereka shalat Subuh dengan wudhu Isya (tidak tidur malam) dan pendapat yg terkuat bahwa Rasul saw melakukannya setelah tidur terlebih dahulu, dan inilah yg dinamakan tahajjud.
3. setiap habis shalat, baiknya anda membaca sebagaimana Hadits Rasul saw : ?Barangsiapa yg bertasbih kpd Allah (Subhanallah) setiap selesai shalat sebanyak 33X, dan Hamdalah (Alhamdulillah) 33X, dan bertakbir (Allahu Akbar) 33X, dan menyempurnakannya (hingga 33 X 3 diatas=99) menjadi 100 dengan (satu kali) ucapan LAA ILAAHA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMD, WA HUWA ALAA KULLI SYAI?IN QADIIR, maka diampuni dosa dosanya walau sebanyak buih di lautan? (HR Muslim- Adzkar Imam Nawawi hal68)
Selamat mengamalkan sunnah sang Idola..
|