assalamu^alaikum – 2009/05/01 18:55

0

Forum Majelis Rasulullah

andy30483 assalamu^alaikum – 2009/05/01 18:55 assalamu^alaikum wr.wb…

habibana munzir yang saya hormati dan saya muliakan..semoga selalu
diberikan kesehatan lahir dan bathin oleh Alloh dalam memimpin
syiar Islam di majelis rasulullah ini. Amin ya rabbal ^alamiin

habib munzir ijinkan saya bertanya beberapa hal tetang fiqih di
bawah ini:
1. bagaimana cara melakukan sholat jama^ qoshor dalam Islam?
(misalnya sholat dhuhur dengan ashar karena perjalanan jauh)
2. jika melakukan sholat jama^ ta^khir suatu sholat manakah yang
harus didahulukan pengerjaannya?(misal dhuhur dengan ashar) dhuhur
dilakukan terlebih dahulu baru ashar atau ashar dulu baru dhuhur?

sekian dulu pertanyan dari saya yang faqir dalam ilmu agama.mohon
bimbingan habib munzir serta doa agar hajat yang saya niatkan
selama ini terkabul…

wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:assalamu^alaikum – 2009/05/02 04:32 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda
dg kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
pertanyaan anda telah pernah saya jawab, admin II akan menampilkan
untuk anda.

saya mencari alamat anda, karena buku Bin Baz sudah saya jawab dan
sudah lama selesai, akan diterbitkan segera insya Allah, dan file
nya akan saya emailkan, adakah alamat email anda?, atau alama
surat?, saya mencari cari amplop surat anda sudah tidak ada, namun
surat anda masih ada di arsip saya, tapa tidak ada alamatnya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

adminII Re:assalamu^alaikum – 2009/05/02 05:42 1. bagaimana cara melakukan
sholat jama^ qoshor dalam Islam?(misalnya sholat dhuhur dengan
ashar karena perjalanan jauh)
2. jika melakukan sholat jama^ ta^khir suatu sholat manakah yang
harus didahulukan pengerjaannya?(misal dhuhur dengan ashar) dhuhur
dilakukan terlebih dahulu baru ashar atau ashar dulu baru dhuhur?

Assalamu^alaikum wr wb

Berikut jawaban dari pertanyaan 1 dan 2 yang sudah pernah Habibana
jawab di forum tanya jawab :

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Rahmat dan kesejukan sanubari semoga selalu mengiringi hari hari
anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. Ushalli fardhu (ddhuhri/l ashri/lmaghribi/l isya i) Jam an,
Taqdiiman (atau Ta khiiran) lillahi ta ala
aku niat shalat fardhu dhuhur /asar/magrib/isya jamak taqdim
(digabungkan dan didahulukan / diakhirkan dari waktunya), karena
Allah ta ala

2. Ushalli fardhuddhuhri/l ashri /l isya I (tidak ada Qashr untuk
shalat maghrib) Taqdiiman (atau Ta khiiran) Qashran lillahi ta ala
aku niat shalat fardhu dhuhur /asar /isya jamak taqdim
(digabungkan dan didahulukan dari waktunya/ diakhirkan waktunya),
karena Allah ta ala

Niat shalat dalam perjalanan dengan Qashar tanpa jamak :
Ushalli fardhuddhuhri/l ashri /l isya I (tidak ada Qashr untuk
shalat maghrib) Qashran lillahi ta ala.
Aku niat shalat fardhuddhuhri/l ashri /l isya I (diringkas dari 4
rakaat menjadi dua rakaat /qashran dan tak ada qashran untuk subuh
dan magrib)

Yaitu Qashar tanpa jamak, ia shalat dhuhur atau asar atau isya
tetap pada waktunya, tidak dijamak, namun ia meng Qasharnya, hal
ini boleh, karena Jamak tidak mesti Qashar, dan Qashar tak harus
jamak.

3. Tentunya syaratnya adalah perjalanan lebih dari marhalatain
(82km) bagi Qashar atau Jamak Qashar, dan perjalanannya bukan
perjalanan maksiat, atau makruh, perjalanan untuk maksiat telah
jelas, perjalanan untuk hal yg makruh misalnya menjual kafan atau
peti mati, hal ini makruh, atau perjalanan demi membeli / menjual
barang barang makruh, atau perjalanan makruh lainnya.

Dan perjalanan keluar dari wilayahnya sudah boleh jamak, tanpa
qashar.

namun lafadh itu tadi sunnah hukumnya dan bukan merupakan rukun
shalat, yg wajib ada adalah niatnya walau dalam hati.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam rahmat Nya swt
selalu,

Wallahu a lam

Berikut Linknya :
Itemid=&func=view&catid=8&id=5165〈=id#5165

Wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=21610

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments