bumi Assalamualaikum – 2008/07/15 08:33 Assalamualaikum
slm knal bwt smua
Sy tertarik dgn web ini setelah beberapa kali berpapasan dengan
rombongan bermotor dgn membawa bendera & jaket Majelis Rasulullah
Banyak yg ikut, tp ada perntanyaan yg mengganjal dr hati sy. Sy
merasa ada yg tdk pantas disana.
klw boleh Sy bertanya
1. Mengapa & apa tujuan dari iring2an motor dgn bendera besar
2. Sy menangkap sikap arogan atas sikap mereka. Seharusnya ISLAM
memberi contoh yg baik, tertib n bersahabat. Sy tidak melihat
ketertiban disana. misal, Tidak satupun pangendara yg memkai Helm
(Safety). irnisnya, aparat tidak menindak
Karena menurut sy, dgn tertib lalulintas, org lain akan lebih
respect n akan merasa nyaman
Trimakasih
Maaf jika ada kata2 sy yg tdk berkenan
Mohon jawabannya
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Assalamualaikum – 2008/07/15 16:22 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kami sangat gembira
menyambut kedatangan anda, kita bersatu dalam kemuliaan,
1. mengenai rombongan rombongan sebenarnya tak pernah ada 2 tahun
yg lalu, namun ketika jamaah semakin banyak dan memang kini
Majelis Rasulullah saw sudah menjadi majelis terbesar di DKI
jakarta, dan 90% mereka adalah pemuda, maka mereka berkelompok
kelompok dengan teman sekolahnya, atau teman sewilayahnya, maka
hal itu adalah hal yg baik, mereka bergerombol koncvoi menuju
majelis taklim,
hal yg lebih menggembirakan adalah mereka semakin banyak, dan
mulai memakai bendera bendera, saya membiarkannya karena memang
Rasul saw pun tidak melarang bendera dakwah bahkan Rasul saw
memakainya,
hikmahnya adalah menambah semangat mereka, itu saja, para pemuda
itu senang membawa bendera bendera itu, merasa bangga dengan
bendera majelisnya, hal itu sangat mulia, daripada mereka bangga
dengan bendera bendera kuffar, atau benderra supporter bola, atau
kampanye atau lainnya, tentunya bendera dakwah dan sunnah adalah
hal yg paling berhak diusung ke permukaan untuk di syiarkan,
dan hal itu juga memancing pemuda lainnya untuk ikut, tentunya
menuju ke majelis taklim.
2. mengenai arogan dengan tidak memakai helm, saya kira tidak
demikian, sejak dulu di negeri kita mereka tak memakai helm dan
tak bisa disebut mereka tidak suka kedamaian, saya lebih suka
mereka mengenakan peci putih sebagai tanda syiarnya daripada
memakai helm,
memang betul memakai helm lebih aman, namun kemungkinan celaka
sampai cidera di kepala adalah sangat kecil kemungkinannya, dan
syiar lebih berhak didahulukan mengingat gerakan musuh musuh islam
yg semakin dahsyat mengenalkan atribut atribut kuffar yg menjadi
kebanggaan muslimin masa kini diantaranya helm,
mengenai hal itu melamnggar hukum tidak juga, karena hal itu
diizinkan oleh fihak yg berwajib, kita banyak kordinasi dengan
fihak polda metro jaya dan mereka mendukung penuh gerakan majelis
Rasulullah saw karena pemudanya tidak arogan, dan kita anti
kekerasan, kita tak berdemo, kita hanya pemuda yg terus diberi
bimbingan kemuliaan sunnah, syariah, dan dzikir, maka fihak Polda
Metro jaya sangat mendukung hal ini dan mereka menomer duakan
masalah helm,
fihak kepolisian dari segenap jajaran polsek dan polres seluruh
wilayah DKI akan tenang jika yg mengadakan acara adalah Majelis
Rasulullah, walau puluhan ribu pemuda namun selalu tenang dan tak
menyibukkan mereka,
awal awalnya fihak kepolisian selalu risau, karena melihat jumlah
pemuda puluhan dengan motor mereka sudah alergi, namun setelah
terbukti bahwa kita sama sekali tidak membuat keributan, bahkan
selalu membawa kedamaian maka kita didukung penuh bahkan oleh
fihak Mabes Polri, dan mereka sangat berterimakasih pada kita,
karena ratusan pemuda narkoba yg tobat, curanmor, perzinahan,
mabuk2an, dan segenap brntuk kriminal terkikis pelahan lahan, dan
inilah gerakan pembenahan ummat yg sangat menguntungkan pemerintah
dan fihak yg berwajib
sebenarnya saya juga merasa ada yg mengganjal karena mereka tak
pakai helm seperti mastarakat lainya, namun sementara ini kita
bersabar dulu, biar mereka sangat bersemangat dengan peci
putihnya, Insya Allah nanti pelahan lahan kita benahi, kita
bersabar dulu sementara hal hal itu bukan hal yg dilarang syariah,
kita benahi dulu hal hal yg lebih penting, seperti bakti pada
orang tua, shalat 5 waktu, dan hal hal lain yg difatnya primer
dalam syariah dan masyarakat,
kami konvoi tertib, mengambil setengah jalan saja, hingga
kendaraan umum lain tidak terganggu dan tertutup, dan kami selalu
berusaha santun dan tidak menerobos lampu merah, jika masih ada
kekurangan disana sini maka saya mohon maaf karena mengingat
jumlah mereka yg semakin banyak dan sangat banyak, maka kita tak
bisa mengawasi mereka secara keseluruhan,
akhir kalam saya adalah mohon dukungan anda dan jamaah muslimin
serta masyarakat, agar gerakan pembenahan pemuda ini semakin
sempurna dan luas, amiin
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
bumi Re:Assalamualaikum – 2008/07/16 07:59 Assalamualaikum
maaf bib, sy ko msh krg puas ma jwbn habib.
1. Sy rasa memakai helm saat berkendara bukan berarti menanggalkan
atrbut(peci putih) karene peci tersebut sangat tipis dan tidak
mengganggu bila memakai helm.
2. Mohon koreksi bila sy slh, yg sy tau Rasul S.A.W jg patuh dgn
aturan pemerintah
3. Skecil apapun resiko bila tidak di cegah akan sangat fatal. Sy
pernah mengalaminya, Sy sgt berhati2 saat berkendara, tetapi
dijalan bukan hny ki, ada pngendara lain. Saat itu sy di tabrak dr
blakang&kbetulan sdg tdk berhelm. Akibatnya dagu sy mendapat 3
jahitan. skali lg mhn koreksi, cnth di zaman Rasul. ktika ada
seorang yg ingin sholat & Rasul bertanya “sudahkah kau ikat unta
mu” dia jwb “aku berserah kpd ALLAH.SWT” & Rasul tetap menyuruhnya
mengikat untanya. Bukankah itu berarti Rasul mengajarkan selalu
berserah diri kpd Allah.SWT & tetap beruasaha memperkecil resiko.
Pd dasarnya sy sgt sng mlihat konvoi itu. Sy iri & ingin bergabung
rasanaya. Spt yg habib katakan. Akan sgt bangganya sy bila ada dlm
rombongan & dengan gagah membawa bendera Majelis Rasulullah yg
berarti jg membawa bendera ISLAM. Mungkin ada saatnya nanti sy ada
dlm rombongan. Amin
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
bumi Re:Assalamualaikum – 2008/07/16 08:02 maaf jika ada kata2 yg
kurang sopan n kurang berkenan
Sy sadari, sy kurang pandai berkata2. mungkin karakter pribadi sy
yg ceplas-ceplos
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Assalamualaikum – 2008/07/17 02:37 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. yg kami maksud adalah memperlihatkan peci putih pada masyarakat
sekitar, lebih patut didahulukan daripada menutupnya dg helm
2. sebagaimana telah saya jelaskan justru fihak kepolisian tidak
melarang kami, mereka tentunya yg berwajib melarang dan
memperbolehkan, disuatu waktu mereka melarang melintasi lampu
merah, di lain waktu mereka memerintahkan kelompok tertentu
menerobos lampu merah, dan kini mereka yg berwajib telah
memperbolehkannya maka tak ada lagi pelanggaran hukum dalam hal
ini, sebagaimana kelompok penguasa atau tamu negara yg justru
diperintahkan menerobos lampu merah mereka tak dikatakan
melamnggar hukum.
3. Rasul saw memperbolehkan para sahabat ikut berjihad walau tanpa
baju besinya, mereka boleh ikut walau tak punya perisai dan helm
baja, bukankah ini beresiko..?
berbeda dengan meninggalkan motor dijalan tanpa dikunci dg alasan
tawakkal, saudaraku hujjah dan dalil anda tak pada tempatnya, saya
himbau anda untuk hadir majelis kami dan melihat sendiri, jika
anda keberatan ikut membuka helm maka pakailah helm anda dan
memang tak semua hadirin tak memakai helm,
dan masalah ini tak perlu diperluas lagi, quota kita terbatas,
silahkan anda tanyakan masalah lainnya karena tanya jawab di forum
ini dibaca banyak orang hingga bermanfaat bagi mereka yg turut
membacanya
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=16565