(Ask)Member baru – 2008/09/26

0
49

aquila (Ask)Member baru – 2008/09/26 12:08 Assalamu`alaikum,
habib terhormat,perkenalkan!saya baru bergabung pada forum majelis
rasulullah ini.saya sekilas sudah melihat-lihat pada topik-topik
yang ada pada forum.
Namun ada beberapa hala yang menjadi pertanyaan saya,
diantaranya adalah :
1.bagai mana step/langkah-langkah belajar pada majelis ini?apakah
ada panduan atau buku yang digunakan untuk belajar?
2.bagaimana cara untuk melewati tahapan tersebut(kalo ada)?
3. saya juga melihat permintaan akan ijazah untuk amalan2,yang
ingin saya tanyakan, apakah saja amalan-amalan tersebut?
4.bagaimana cara untuk mendapatkan amalan-amalan?apakah saya harus
bertemu langsung dengan habib?atau ada mekanisme lain?

mungkin itu saja yang menjadi pertanyaan saya, mohon maaf jika
terlalu banyak bertanya, dan mohon maaf jika ada kata-kata atau
kalimat yang tidak sepantasnya.dan terimakasih sebelumnya

assalumu`alaikum

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:(Ask)Member baru – 2008/09/26 13:15 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

kemuliaan Ramadhan,kesucian Rahmat, pengampunan, pembebasan dari
neraka dan Cahaya Lailatulqadar semoga menerangi hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan,
1. majelis kita adalah majelis umum, siapa saja boleh hadir, dan
rujukan kita adalah Alqur^an dan hadits, namun lebih diarahkan
pada hadits shahih, dan diantara banyaknya kitab hadits, ada satu
kitab kumpulan hadits shahih yg paling utama dari semua kitab
kumpulan hadits shahih, yaitu shahih Bukhari, disebut demikian
karena dikumpulkan oleh Al Imam Bukhari (abad ke II hijriyah).

di majelis ini kita lebih banyak mengkaji ilmu ilmu dan ketenangan
hati, kedekatan pada Allah, yg lebih banyak merujuk pada hadits
Rasul saw yg diriwayatkan pada shahih Bukhari, ialah kitab hadits
yg terkuat.

maka siapa saja boleh hadir di majelis kami, dan siapa saja boleh
kunjung atau bertanya di web kami,

selamat datang saudaraku, di web pecinta Rasulullah saw, kita
bergabung dg keluhuran,

2. mengenai Ijazah, telah sering saya jawab, dan admin III akan
membantu anda.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga sukses dg segala cita
cita, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

adminIII Re:(Ask)Member baru – 2008/09/26 13:21 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh

Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana mengenai
Ijazah yang sudah ada di forum :

Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya Keberkahan Lailatul Qadr semoga selalu menerangi hari hari
anda dengan kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
hampir semua doa tak perlu Ijazah, karena doa adalah meminta pada
Allah, Ijazah diperlukan adalah guna izin saja, dari guru kepada
kita bahwa kita boleh mengamalkannya, misalnya murid ini ingin
mengamalkan dzikir shalawat sebanyak 5 ribu kali setiap hari, maka
gurunya akan melihat, wah.. dia ini (misalnya) siang hari sibuk
bekerja, dan malam hari selalu begadang duduk dengan teman
temannya dalam hal yg tak berarti, maka baiknya ia membaca dzikir
itu dimalam hari, maka gurunya mengizinkannya membaca itu tapi di
malam hari,

guru lebih tahu mana dzikir yg pantas cocok diamalkan mana yg
tidak,

disamping itu Ijazah adalah juga menyambung sanad guru, yaitu
hubungan ruh antara sipembaca dengan yg membuat dzikir itu, nah..
misalnya saya sudah punya ijazah suatu dzikir, maka saya sudah
mempunyai hubungan ruh dengan pemilik doa tsb walaupun belum
pernah bertemu,

misalnya anda mempunyai Guru kyai fulan, guru anda membuat sebuah
doa yg sangat mulia, saya ingin mengamalkannya, ya boleh saja,
namun bukankah baiknya saya izin padanya, jika tidak / ia telah
wafat, maka saya izin dari anda, karena anda muridnya, anda lebih
tahu apakah doa itu dan kemuliaannya, maka anda mengijazahkannya
(mengizinkannyaa) pada saya,

demikian ijazah dari para Imam Imam terdahulu diijazahkan pada
muridnya demikinan berkesinambungan hingga kini,

kembali ke masalah saya ingin membaca doa yg dibuat guru anda,
tentunya boleh saja karena doa itu telah dicetak bebas misalnya,
namun tentunya lebih sempurna jika saya sudah mendapat izin dari
beliau atau muridnya yg telah mengamalkan doa itu,

sebagian besar doa adalah dari Rasul saw maka tak perlu ijazah
apa2.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam
berikut linknya:
Itemid=&func=view&catid=9&id=17177&lang=id#17177

Wassalam,
AdminIII

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=18448

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments