arit dari “La ^Iesy

0

aditya arit dari “La ^Iesy illa ^Iesyul” ” – 2009/11/18 07:49
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bib

bagaimana kabar habib, semoga selau sehat dan selalu baik, doakan
kami bib sekeluarga agar selau selamat dunia dan akhirat, cukup
sulit untuk bisa ketemu dengan kuota bib. mohon bimbingannya bib

ada bebarapa pertanyaan bib. mohon penjelasannya, diakrenakan
kurangnya ilmu saya bib.
1. apa arti dari “La ^Iesy illa ^Iesyul” seperti di salah astu
artikel habib

pada saat saat membangun Masjidirrasul saw : mereka bersemangat
sambil bersenandung : “Laa ^Iesy illa ^Iesyul akhirah,
Allahummarham Al Anshar wal Muhaajirah” setelah mendengar ini maka
Rasul saw pun segera mengikuti ucapan mereka seraya bersenandung
dengan semangat : “Laa ^Iesy illa ^Iesyul akhirah, Allahummarham
Al Anshar wal Muhajirah.. ” (Sirah Ibn Hisyam Bab Hijraturrasul
saw- bina^ masjidissyarif hal 116)
mohon penjelasannya bib, apa ada sarahnya bib untuk bahan
penjelasan di beberapa pertanyaan bib

2. apakah sarah ibnu hizyam ( mengenai sarah nabawy ) itu termasuk
kitab paling tua, karena ada sebagian yang berkata bahwa yang
tertua adalah sarah ibnu iskhak, siapakah beliau bib, mohon
penjelasannya.

3. Firman Allah swt : “SABARKANLAH DIRIMU BERSAMA KELOMPOK ORANG
ORANG YG BERDOA PADA TUHAN MEREKA SIANG DAN MALAM SEMATA MATA
MENGINGINKAN KERIDHOAN NYA, DAN JANGANLAH KAU JAUHKAN PANDANGANMU
(dari mereka), UNTUK MENGINGINKAN KEDUNIAWIAN.” (QS Alkahfi 28)
Ayat ini turun ketika Salman Alfarisi ra berdzikir bersama para
sahabat, maka Allah memerintahkan Rasul saw dan seluruh ummatnya
duduk untuk menghormati orang2 yg
berdzikir.**************************

apakah sebab turunnya riwayat tersebut bib, ( asbabunnuzul surat
tersebut ) bisakah diperjelas bib

demikian bib, mohon maaf bila mengganggu atau tidak berkenan di
hati habib.
jikalau ada kata yang kurang berkenan, sudilah habib untuk
membenarka laku saya bib.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:arit dari “La ^Iesy illa ^Iesyul” ” – 2009/11/19 09:44
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
semoga dengan doa anda perjuangan kita semakin maju dan sukses, yg
dg itu kondisi saya akan semakin baik dan bersemangat, kita semua
insya Allah.

1. kalimat itu juga teriwayatkan pada Shahih Bukhari ketika
menggali khandaq, diantara hikmahnya adalah menenangkan teman
teman dan saling menyemangati dalam kebaikan adalah hal yg luhur,
dan membaca syair pujian serta penyemangat dalam keluhuran adalah
hal yg sunnah, yaitu qasidah, karena Rasul saw sendiri yg
mengajarkannya, sebagaimana banyak riwayat shahih Bukhari lainnya
dan pada riwayat shahih lainnya.
maka membaca qasidah bukan bid;ah tetapi sunnah, demikian salah
satu makna yg bisa diambil dalam kalimat diatas.
kalimat itu bermakna : tiada tujuan kehidupan selain kehidupann
akhirat, dan Wahai Allah ampunilah dan sayangilah muhajirin dan
anshar.

2. Ibn ishaq adalah sezaman dg Ibn Hisyam, dan justru sirah Ibn
Hisyam adalah penjelasan riwayat Ibn Ishaq, maka sirah Ibn Hisyam
lebih lengkap dari riwayat Ibn Ishaq, karena Ibn Hisyam mengambil
dari Ibn Ishaq dan lainnya.

sebagaimana para sahabat pun banyak yg meriwayatkan sirah
(sejarah) Rasul saw, namun banyak yg sudah sirna, dan yg paling
lengkap dan tertua dan masih ada hingga kini adalah Sirah Ibn
Hisyam, walau Ibn Hisyam bukan sahabat namun ia Tabiin. dan Ibn
Ishaq adalah salah satu dari guru Ibn Hisyam.

3. Berkata Imam Attabari : Tenangkan dirimu wahai Muhammad
bersama sahabat – sahabatmu yang duduk berdzikir dan berdoa kepada
Allah di pagi hari dan sore hari, mereka dengan bertasbih, tahmid,
tahlil, doa doa dan amal amal shalih dengan shalat wajib dan
lainnya, yang mereka itu hanya menginginkan ridho Allah swt bukan
menginginkan keduniawian (Tafsir Imam Attabari Juz 15 hal 234)

Tentunya ucapan diatas menyangkal pendapat yang mengatakan bahwa
yang dimaksud ayat itu adalah orang yang shalat, karena mustahil
pula Allah mengatakan pada Nabi saw untuk sabar duduk dengan orang
yang shalat berjamaah, karena shalat adalah fardhu, namun perintah
duduk bersabar disini tentunya adalah dalam hal hal yang
mungkin dianggap remeh oleh sebagian orang.

Dari Abdurrahman bin sahl ra, bahwa ayat ini turun sedang Nabi saw
sedang di salah satu rumahnya, maka beliau saw keluar dan
menemukan sebuah kelompok yang sedang berdzikir kepada Allah swt
dari kaum dhuafa, maka beliau saw duduk bersama berkata seraya
berkata : Alhamdulillah, yang telah menjadikan pada ummatku yang
aku diperintahkan untuk bersabar dan duduk bersama mereka riwayat
Imam Tabrani dan periwayatnya shahih (Majmu zawaid Juz 7 hal 21),
demikian penjelas riwayat salman Al Farisi ra.

Sabda Rasulullah saw : akan tahu nanti dihari kiamat siapakah
ahlulkaram (orang orang mulia) , maka para sahabat bertanya :
siapakah mereka wahai rasulullah?, Rasul saw menjawab : : majelis
majelis dzikir di masjid masjid (Shahih Ibn Hibban hadits
No.816)

Sabda Rasulullah saw : sungguh Allah memiliki malaikat yang
beredar di muka bumi mengikuti dan menghadiri majelis majelis
dzikir, bila mereka menemukannya maka mereka berkumpul dan
berdesakan hingga memenuhi antara hadirin hingga langit dunia,
bila majelis selesai maka para malaikat itu berpencar dan kembali
ke langit, dan Allah bertanya pada mereka dan Allah Maha Tahu :
darimana kalian? mereka menjawab : kami datang dari hamba –
hambaMu, mereka berdoa padamu, bertasbih pada-Mu, bertahlil
pada-Mu, bertahmid pada-Mu, bertakbir pada-Mu, dan meminta
kepada-Mu,
Maka Allah bertanya : Apa yang mereka minta? , Malaikat berkata :
mereka meminta sorga, Allah berkata : apakah mereka telah melihat
sorga-Ku?, Malaikat menjawab : tidak, Allah berkata : Bagaimana
bila mereka melihatnya . Malaikat berkata : mereka meminta
perlindungan-Mu, Allah berkata : mereka meminta perlindungan dari
apa? , Malaikat berkata : dari api neraka , Allah berkata :
apakah mereka telah melihat neraka-Ku? , Malaikat menjawab tidak,
Allah berkata : Bagaimana kalau mereka melihat neraka-Ku. Malaikat
berkata : mereka beristighfar pada-Mu, Allah berkata : sudah
Ku-ampuni mereka, sudah Ku-beri permintaan mereka, dan sudah
Ku-lindungi mereka dari apa apa yang mereka minta perlindungan
darinya, malaikat berkata : wahai Allah, diantara mereka ada si
fulan hamba pendosa, ia hanya lewat lalu ikut duduk bersama
mereka, Allah berkata : baginya pengampunan-Ku, dan mereka (ahlul
dzikir) adalah kaum yang tidak dihinakan siapa siapa yang duduk
bersama mereka (Shahih Muslim hadits No.2689),

Perhatikan ucapan Allah yang diakhir hadits qudsiy diatas : dan
mereka (orang orang yg berdzikir berjamaah) adalah kaum yang
tidak dihinakan siapa siapa yang duduk bersama mereka , lalu
hadits semakna pada Shahih Bukhari hadits No.6045.

Sabda Rasul saw : “barangsiapa yang tidak suka dengan sunnahku
maka ia bukan dari golonganku” Shahih Muslim hadits No.1401,
Shahih Bukhari hadits No.4776).
.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=24597