Forum Majelis Rasulullah
mauzalatif aqiqah – 2009/02/22 18:16 Assalamu^alaikum
Ya Habib Semoga Habib selelu sehat
saya mohon ijin bertanya :
1. Bib, saya sekarang usia 30 tahun sudah beristri dan 1 orang
anak balita 1 tahun, anak saya alhamdulillah sudah saya aqiqahi,
tapi saya dan istri belum, apakah hukum aqiqah bagi saya?
apakah boleh saya dan istri aqiqah dengan biaya sendiri? kalau
boleh bagaimana tuntunanya ya Habib?orang tua kami alhamdulillah
masih ada..
2. Bagaimana biar sholat kita khusyuk?
3. Mohon diijazahkan hizib nashar Imam Al Haddad, karena saya suka
mengamalkannya..
Demikian Terimakasih
Wassalamu^alaikum …
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:aqiqah – 2009/02/23 04:42 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda
dg kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. aqiqah hukumnya sunnah muakkadah, jika dilakukan mendapat
pahala, jika tidak dilakukan maka tidak mendapat dosa, boleh
dilakukan oleh ayah, atau wali, atau diri sendiri, atau oleh orang
lain,
boleh saat masih kecil, boleh sudah dewasa, bahkan ada ulama yg
membolehkan walau orangnya sudah wafat.
2. Khusyuk adalah suatu kemuliaan yg ada awalnya namun tiada
pernah ada akhirnya, dan awal dari khusyuk adalah konsentrasi pada
Allah swt atau apa apa yg mengingatkan kita pada Allah, apakah
neraka, sorga, kematian, kemuliaan alam, atau apa saja dafri
lintasan pemikiran yg mengarah pada Allah semata
lalu tingkatan khusyuk yg lebih tinggi adalah konsentrasi pada
makna apa apa yg kita ucapkan dalam bacaan shalat itu, dan
tingkatan lebih tinggi lagi adalah tenggelam dalam makna makna itu
dengan melupakan seluruh pemikiran yg lainnya,
lalu tingkat selanjutnya adalah sirnanya seluruh nama, seluruh
pemikiran, seluruh warna dan bentuk, seluruh keinginan, kesedihan
dan kegembiraan dan semua keduniawian, yg ada hanyalah hamba yg
sedang berhadapan dengan Pencipta Nya swt, ia merasa tak ada alam
semesta, hanya berdua dg Allah semata, dan lalu tingkatan khusyuk
makin meningkat dan meningkat..
sebagian ulama berpendapat bahwa khusyu dapat dicapai di awal
shalat, namun bukan mustahil orang menemukan khusyuknya ditengah
atau di akhir shalat,
salah satu caranya adalah dimulai dengan saat berwudhu, jangan
berbicara dg siapapun saat berwudhu, tenanglah saat berwudhu,
hadirkan hati anda untuk menyucikan jiwa dan raga dg mutiara dan
berlian yg diciptakan Allah untuk bersuci yaitu air,
dan adapula teriwayatkan doa doa dalam berwudhu, bila tidak hafal
maka usahakanlah hati terus berdoa dalam wudhu, terus bermunajat,
mensucikan nama Allah dan memuji Allah dg berbagai kenikmatan,
lalu berdoalah lagi selepas wudhu, lalu masuklah dalam shalat dan
usahakan jangan bercanda, jangan berbicara dg siapapun kecuali
seperlunya saja, dan bila ada pakailah siwak, asesoris shalat
lainnya, minyak wangi bila ada, sajadah, dan hal hal yg bersifat
religius lainnya yg menambah kekhsuyuan dan konsentrasi kita, lalu
mulailah shalat, dengan menafikan dan melupakan segala pemikiran,
runtuhkan semua nama dan pemikiran, tinggalkan semuanya, sisakan
Nama Nya yg Maha Tunggal..
ingatlah anda akan terbujur kaku, diusung dan dishalatkan dg
berkafan putih semata, dan ditanamkan di kuburan dan ditimbun
sendiri, bayangkan tubuh anda diusung oleh teman teman dan
keluarga yg menangisi anda untuk diantar kepemakaman, tanah yg
basah dan ditinggalkan sendiri maka bertakbiratul ihram lah..
mulailah shalat, anda akan menemukan kemudahan untuk terus asyik
berduaan dg Allah swt, teruslah asyik dalam rukuk dan sujud,
ingatlah bahwa nanti pun anda akan berduaan dengan Nya swt saja,
tanpa ditemani seluruh kekasih ataupun musuh, jadikanlah Dia swt
sebagai kekasih..
nah.. umumnya kemuliaan khusyuk dicapai dg yg demikian ini..
3. saya Ijazahkan pada hizb Nashr Imam Haddad pada anda
sebagaimana sanadnya dari guru mulia kita kepada shohibul hizb
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=21128