Apakah Berzina Harus dihukum rajam bagi yang melakukannya?

0
perzinaan – 2007/01/06 21:09Assalamualaikum.

BiB Ana Mau Tanya Apakah Berzina Harus dihukum rajam bagi yang melakukannya? 

zaman sekarang ini anak muda sudah tidak mengenal lagi hukum-hukum agama 

remaja-remaja anak SMP. SMA sekarang sudah biasa untuk melakukan perzinaan 

dimana-mana tidak memandang tempatnya dan mereka tidak malu dengan sang 

penciptanya. bagaimana agar bisa kembali kejalan ALLAH SWT dan apabila yang sudah 

melakukan perzinaan. seseorang itu sudah melakukannya 3X dan dia ingin bertaubat ke 

jalan ALLAH SWT apakah taubatnya diterima oleh ALLAH dan dia berjanji tidak akan 

melakukanya lagi? bagaimana caranya untuk melupakan perzinaan agar tidak terulang 

kembali kemasa lalu apakah doanya untuk kembali kejalan yang benar Apakah 

seseorang itu akan mendapatkan jodoh yang baik setelah dia mau bertaubat Kepada ALLAH SWT

Wassalamualaikum

  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:perzinaan – 2007/01/07 14:07Alaikumsalam warahmatullah wabrakatuh,
Limpahan Rahmat Nya semoga selalu tercurah pada anda dan keluarga,

Mengenai saudara saudara kita muslimin yg telah melakukan perzinahan tentunya tidak dituntut untuk dirajam, hukum rajam tak diberlakukan di Negara yg tidak berhukumkan dg hukum islam, karena hukum islam itu tidak bisa diambil sepotong dan meninggalkan yg lainnya, rajam diberlakukan karena Negara sudah berhukumkan dg hukum islam, sudah tidak terjadi pergaulan bebas antara pria dan wanita, sudah terhindar dari tempat tempat maksiat, sudah tak ada tayangan tayangan porno dan segala hal yg mengantarkan orang kearah zina.

Bagi mereka yg telah terperosok pada perzinahan maka selayaknya mereka bertobat dan meninggalkan segala hal yg dapat menjuruskannya kepada zina, taubatnya tetap diterima walau ia telah berzina berapa kalipun, karena penerimaan taubat bukan tergantung pada banyaknya dosa, namun pada penyesalan dan besarnya keinginan untuk mengemis pengampunan Allah swt dan meninggalkan kemungkaran dan dosa yg telah ia lakukan, dg janji setia kepada Allah swt.

Bisa saja orang yg berdosa kecil lalu ia bertobat sambil meremehkan dosanya, maka bisa saja tobatnya tak diterima oleh Allah swt, dan bisa pula orang yg telah berdosa besar namun ia tenggelam dalam tangis penyesalan dalam sujudnya setiap malam untuk meminta pengampunan pencipta Nya, maka bisa saja ia justru dimuliakan Allah dan orang yg pertama justru dimurkai Allah swt.

Maka seyogyanya bagi mereka yg hendak bertobat untuk segera bertobat dg kesungguhan dan menghindari sejauh2nya hal hal yg bisa mengantarkan mereka pada perzinahan

Demikian saudaraku yg kumuliakan,

Wallahu a?lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

 

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:perzinaan – 2007/01/08 19:53Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Habibana Munzir yang aku muliakan. masih berhubungan dengan perzinaan, sebenarnya lebih tepat bisa dikatakan aku ini curhat. aku memiliki pengalaman yang sangat berarti dalam hidupku. dan takkan pernah kulupakan. yaitu aku berkenalan dengan seorang pezina, lebih tepatnya seorang mantan pezina, dia seorang wanita. aku memang belum pernah bertatap muka dengannya. kami mengenal lewat sms, kenapa bisa lewat sms?? duh….. ceritanya panjang Bib.

karena itu sebelumnya aku memohon pada Habib bolehkah aku curhat melalui email pribadi Habib? aku tidak berani mengungkapkan pengalamanku di Website ini karena menyangkut aib diriku sendiri, seorang mantan pezina tersebut, dan temanku. beberapa pertanyaanku adalah:

1. Allah berfirman "laki-laki yang berzina tidak mengawini kecuali perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini kecuali oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki yang musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin" (QS. Annur ayat 3) dalam ayat tersebut terdapat kata-kata yang berbunyi "laki-laki yang berzina tidak mengawini kecuali perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik" dan sebaliknya. apa maksud dari potongan ayat tersebut? apakah benar orang yang pernah berzina pasti mendapatkan jodoh dengan orang yang berzina pula? bagaimana jikalau orang tersebut telah bertobat? apakah tidak mungkin mendapatkan jodoh yang baik dan tidak pernah berzina?

2. Benarkah orang yang pernah melakukan zina. jika mendapat keturunan akan berzina pula atau anaknya akan berakhlak buruk? bagaimana jika dia bertobat? apakah tetap anaknya akan berakhlak buruk?

3. Jika seorang anak lahir dari hasil perzinaan. benarkah dia akan berakhlak buruk? dan kemungkinan besar akan melakukan hal zina?

4. Amalan apakah yang paling baik bagi seorang mantan pezina yang berusaha untuk menjadi wanita yang shalihah? dan amalan apakah yang paling baik agar kita terhindar dari perzinaan?

Perlu Habib ketahui sampai saat ini aku dan seorang mantan pezina itu masih sering sms – sms'an. dalam sms itu aku sering mengingatkan dia untuk sholat, baca qur'an dan berbakti pada orang tua. aku sering sms dia dengan berisi nasihat-nasihat dan hadits-hadits Nabi mengenai dosa zina, keutamaan bertobat dan keutamaan wanita shalihah. aku menjawab sms wanita itu dengan niat Dakwah bil hal dengan tujuan agar dia benar-benar bertobat dan aku selalu mendoakan dia agar menjadi wanita muslimah yang sholehah.

sekali lagi aku memohon. bolehkah aku menceritakan pengalamanku ini kepada Habibana melalui email pribadi Habib? agar aku mendapatkan tuntunan dari Habib dalam menjawab smsnya dengan baik dan melakukan hubungan dengan wanita itu dengan baik dan diridhoi Allah seandainya kami bertemu muka.

Aku memohon do'a dari Habibana agar diriku yang berlumpur dosa ini mampu menjalankan niatku yang tulus karena Allah dalam menyadarkan wanita itu. aku juga memohon do'a dari Habibana agar wanita itu mendapatkan limpahan Hidayah Dari Allah sehingga dia menjadi wanita yang shalihah dan mendapatkan jodoh yang baik.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:perzinaan – 2007/01/08 20:41Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya Kebahagiaan semoga selalu menaungi hari hari anda,

saudaraku yg kumuliakan, 
email pribadi saya : munziralmusawa@yahoo.com
tapi mohon maaf kalau telat menjawab sbb kalau di email pribadi itu puluhan pertanyaan dan curhat setiap harinya, yg berbahasa arab, inggris, melayu dan indonesia campur disitu, yg berbhs inggris ya saya translit dulu ke penerjemah, 
tapi tentunya semua akan saya jawabinsya Allah, cuma sering agak terlambat.

1. ayat tersebut sama sekali tidak merujuk kepada makna terjemahnya, ayat itu menjelaskan bahwa di zaman jahiliyah, para pezina adalah digandrungi untuk dinikahi, maka turunlah ayat pelarangan akan itu, pendapat lain adalah pendapat Ibn Abbas ra bahwa "NIKAH" dalam ayat itu bermakna "JIMAK" bahwa seorang pezina pastilah selalu berjimak dengan wanita yg pezina pula, atau musyrik. (karena wanita mukminah tak akan mau berzina dengannya. (Tafsir Imam Attabari juz 18 hal 74)

maka pezina yg bertobat tentulah suci dalam pengampunannya.

2. tidak ada kepastian bahwa hal itu akan terjadi, tak ada satu nash pun yg menjelaskan seperti itu, saya kira itu hanya persangkaan belaka, karena dunia bukanlah tempat pembalasan bagi hamba Nya, hari pembalasan adalah kelak

3. tidak pula ada nash yg menjelaskan hal ini, karena anak zina hukumnya suci, dosa adalah pd ayah ibunya.

4. amalan terbaik adalah Alqur'anulkarim, baginya untuk memperbanyak shalat malam dan istighfar, dan shalawat atas Nabi saw.

kita doakan agar ia selalu dalam hidayah dan kemuliaan.,

demikian saudaraku yg kumuliakan,

wallahu a'lam

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments