Re:sholat tasbih – 2008/07/07 22:42Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh Saudaraku yang kumuliakan, berikut jawaban Habibana yang sudah ada di forum: Kaifiyah Sholat tasbih?
Saudaraku yg kumuliakan,
1. berikhtilaf para ulama akan waktu shalat tasbih yg afdhal, namun tentunya shalat tasbih diperbolehkan disegala waktu selain waktu yg terlarang utk shalat sunnah, dan mengenai waktu yg afdhal para fuqaha kita dari kalangan syafii menentukannya diwaktu antara magrib dan Isya, 2. caranya adalah 4 rakaat dg dua salam, dan saat selepas Takbiratul Ihram maka membaca subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu Akbar 10X, lalu fatihah, lalu surat, lalu membaca bacaan iti lagi 15X, lalu ruku dan membaca lagi 10X, lalu I;tidal membacanya lagi 10X, lalu sujud membacanya lagi 10X, lalu duduk antara dua sujud dg membacanya lagi 10X, lalu sujud dg membacanya lagi 10X, lalu berdiri dan berbuat seperti tadi yaitu 10X sebelum fatihah dan 15 X setelah surat, demikian sebagaimana diatas, sampai 4 rakaat, hingga jumlah bacaannya 300X, yaitu 75X setiap rakaat, demikian diajarkan Rasul saw dalam haditsnya yg diriwayatkan oleh Imam Baihaqiy, Imam Ibn Majah dll,
memang hadits yg teriwayatkan adalah sendiri sendiri, namun banyak juga para salafusshalih mengerjakan berjamaah, kalau pendapat saya lebih baik sendiri sendiri, kecuali jika pesantren misalnya, maka afdhal berjamaah agar lebih semangat, kalau saya lihat guru saya sendiri, sedangkan beliau itu sampai ke taraf Al Hafidh, yaitu hafal lebih dari 100 ribu hadits dg sanad dan hukum matannya. dan beliau selalu ingin sunnah, dan selalu berusaha ingin dalam sunnah, (beliau berdomisili di yaman) beliau shalat tasbih sendiri, namun jika sedang di pesantrennya, beliau melakukannya berjamaah bersama santri2. dan saya tahu betul beliau selalu menjaga untuk tidak melakukan hal hal yg tak berlandaskan Nash (dalil) yg jelas, maka kita baiknya melakukannya sendiri, jika ada santri di pesantren misalnya maka melakukannya berjamaah
jika anda mengerjakan 2 X dua rakaat maka niatnya : Ushalli sunnatattasbih rak'atain lillahi ta'ala jika mengerjakannya 4 rakaat dg satu salam maka lafadh niatnya : Ushalli sunnatattasbih arba'a rakaat lillahi ta'ala. namun lafadh ini tidak wajib, yg wajib adalah niat dihati,
berikut linknya:
http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=&func=view&catid=8&id=6509〈=id#6509 Anda boleh melafadzkan makmuman jika makmum atau imaman jika imam, lillahi ta'ala, namun sebagaimana kita ketahui bahwa lafadh dalam niat tdk wajib, asalkan niat itu ada dihati anda saat takbiratul ihram maka cukup. Wassalam,
AdminIII |
asalamu’alaikum ustad mw nanya,di mushola yg biasanya aku tempati utk shalat berjamaah dll akan di adakan acara burdahan untuk memperingati bulan sya’ban, katanya jika bermalam suntuk di bulan sya’ban ada kelebihany/faedahnya, apkah ad dalil yg membuktikanya
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh Bismillah hir rahman nir raheem. @agung setiawan untuk mengenai malam nisfu atau kemulianya anda bisa merujuk pada tag nisfu yang sudah ada saran saya coba di lihat atau di ikuti sebentar saja isi kegiatan mereka apa? apa menghina-hinakan ALLAH dan RasulNya? atau menyekutukan ALLAH? apa isi dari acara tersebut apa itu isinya sesuai syariat atau diluar syariat? jika sesuai syariat apa salahnya dilakukan dari pada mereka begadang semalam suntuk untuk main judi atau hal – hal yang jelas haram hukumnya, jika anda ingin dalil maaf saya tidak ada, namun saya ada satu riwayat cerita pada Zaman Rasul… Read more »
Terima kasih.. informasi tentang Shalat Tasbih sangat bermanfaat bagi kami.
Untuk memudahkan menghitung bacaan tasbih bisa menggunakan tasbih giok, bisa di peroleh di http://www.tasbihgiok.com