Anak yang Teraniaya

0
134
Anak yang Teraniaya – 2007/06/11 21:44Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Limpahan rahmat dan karunia semoga tercurah kepada engkau, wahai penerus perjuangan Rasulullah dalam menegakkan syari'at Islam di muka Bumi.
Yaa Habib, saya ingin bercerita tentang masalah yang sedang saudara seiman saya alami. Saya sangat ingin membantunya, akan tetapi karena keterbatasan ilmu yang saya miliki, saya belum mampu memberikan solusi kepadanya. Karena itulah, saya meminta nasihat dari Habib, agar permasalahan yang ia hadapi dapat cepat terselesaikan.
Saudara saya ini berasal dari Jawa Timur, dan baru tinggal di Jakarta sekitar 3 tahun yang lalu. Ia dibawa oleh ibunya untuk tinggal di Jakarta. Sedari kecil ia dirawat dan diasuh oleh bibinya, sehingga sebelum dibawa ke Jakarta ia belum tau seperti apa wajah ibunya. Malah ia mengira bibinya itu sebagai ibunya. Sedangkan ayahnya, waktu ia baru dilahirkan, bercerai dengan ibunya. 
Hari-hari di Jakarta yang ia lewati semakin mendekati mimpi buruk. Setiap hari ia mengerjakan pekerjaan rumah yang berat. Hampir tak ada waktu istirahat. Tetapi semua itu tak dianggap oleh ibunya. Malahan ibunya menganggap ia malas. Dan setiap pekerjaan rumah yang telah ia kerjakan, dianggap itu bukan pekerjaannya, tetapi pekejaan kakaknya.
Pada mulanya ia bersabar atas semua itu, tetapi masalah terus menghampirinya. Ketika ayah angkatnya sakit, justru ia yang disalahkan oleh ibunya. Bahkan semenjak kakaknya telah mendapatkan pekerjaan, kasih sayang ibunya lebih banyak ke kakaknya itu, dan ia selalu menjadi bulan-bulanan ibu dan kakaknya. Dan yang lebih menyesakkan, ia tidak dianggap sebagai anak dan hanya menyusahkan. 
Ia sudah tidak sanggup lagi menghadapi semua ini. Satu-satunya jalan adalah ia kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur. Di sana mungkin hidupnya dapat lebih baik.
Permasalahannya adalah teman saya ini memiliki seseorang yang ingin menikahinya. Tetapi pasti ibunya tidak menyetujui. Seandainya ia pulang ke Jawa Timur, dan mencari ayahnya untuk menjadi wali, kemudian mereka menikah di sana tanpa sepengetahuan ibu dari pihak wanita, apakah tetap sah ? Lalu bagaimana dengan ibu teman saya yang mencap ia sebagai "Anak Durhaka" karena menikah tanpa sepengatauan ibunya itu ?
Saya mohon Habib memberikan nasihat. Bukan maksud saya menceritakan aib orang, tetapi mau bagaimana lagi. Saya sangat merasakan apa yang ia alami. Dan saya sengat ingin membantu menyelesaikan masalahnya. 
Mohon maaf apabila saya terlalu lancang. Syukron Jazzakillah Khairan Katsiron.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  | | Silahkan login terlebih dahulu untuk bertanya

Re:Anak yang Teraniaya – 2007/06/12 17:21Alaikumsalam waramatullah wabarakatuh,

Cahaya keluhuran Nya swt semoga selalu menuntun anda kepada hari hari bahagia,

Saudaraku yg kumuliakan,
Mengenai pernikahan itu maka walinya adalah ayahnya, bukan ibunya, bila ibu tak mengizinkan maka pernikahannya tetap sah, saran saya ia segera mencari ayahnya untuk menjadi wali nikahnya, mohon restu pada ibunya dg lemah lembut, walaupun ibunya demikian buruk perlakuannya padanya sungguh ia tetap ibunya, yg putrinya itu lahir dari tubuhnya, oleh sebab itu menurut saya ibunya bukan benci, namun barangkali terjebak oleh kondisi yg susah dan sangat haus terhadap nafkah dan kebutuhan, oleh sebab itu ia demikian buruk perlakuannya.

Berlemah lembutlah pada ibunya, dan menikahlah karena Allah swt, bila ibunya melarang tanpa sebab syar’I maka secara hukum syariah pernikahannya tetap sah, namun tentunya yg afdhal adalah dg restunya, baiknya dihubungi siapa saja yg punya hubungan baik dg ibunya untuk membujuk agar merestui pernikahan tersebut.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a’lam

Forum silahturahmi jama'ah Majelis Rasulullah, klik disinihttp://groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

 

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

sumber

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments