amirulmukminin – 2009/04/30 07:59

0

Forum Majelis Rasulullah

eddu amirulmukminin – 2009/04/30 07:59 Assalamu alaikum Wr

Semgoa habib dan keluarga senantiasa dalam kasih sayang Alloh dan
Rasul-Nya, amin
saya ingin menanyakan perihal amirulmukminin bib, apakah di jaman
sekarang seorang amirulmukminin masih ada dan kriteria nya apa
saja, karna saya pernah membaca koran jumat dan intinya yang di
kutip dari sahabat Rasul bahwasahnya harus ada seorang
amirulmukminin untuk memimpin umat islam

tolong bib jelaskan juga hal2 tentang amirulmukminin kepada saya
yang dhoif dengan ilmu2 agama.

jazakumullah khoirol jaza…
wassalam..

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:amirulmukminin – 2009/05/01 10:15 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Kesejukan kasih sayang Nya semoga selalu menerangi hari hari anda
dg kebahagiaan,

Saudaraku yg kumuliakan,
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh

Cahaya kebahagiaan semoga selalu tercurah pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
kita selaku muslimin hendaknya mengarah ke hadits itu, tapi bukan
harus segera ada, sebagaimana seluruh syariah akan tegak dengan
adanya amirulmukminin, kita harus membangunnya agar mengarah pada
hadits tsb, sebagaimana ayat hukum potong tangan, rajam bagi
pezina dll yg juga belum bisa diterapkan kembali saat ini,^

Menegakkan Khilafah islamiyah ini memang sering menjadi dilema,
namun ketahuilah saudaraku bahwa Khilafah islamiyah ini bukanlah
untuk satu Negara, khilafah islamiyah bukan untuk ditegakkan di
Indonesia, Malaysia atau lainnya, islam tidak mengenal Negara,
Khilafah islamiyah adalah untuk dunia, bukan satu Negara.
Anda lihat khilafah Islamiyah ala manhajinnubuwwah, adakah Nabi
saw mendirikan Negara?, atau Khalifah Abubakar shiddiq ra
mengibarkan bendera Negara?,
Atau khulafa urrasyidin memiliki Partai?, apakah mereka
berkampanye?

Mereka khalifah islamiyah mulai muncul di Kota Madinah, lalu
meluas, meluas, meluas dan meluas, tanpa nama selain nama :
wilayah Muslimin, itu saja.

Bahkan Negara dan wilayah tetap dipimpin amirnya masing masing,
sebagaimana Madinah tetap dipimpin Abdullah bin Ubay bin Ka ab
padahal ia pimpinan Munafik, rasul saw tidak merobohkan
kepemimpinannya, rasul saw tetap mengakui kepemimpinan Abu sufyan
walau ia masih kafir sebagai Amir Makkah sebelum keislamannya,
mereka dibiarkan memimpin namun hanya simbolnya saja..

Kalau anda bertanya pada saya maka saya mengikuti metode guru
saya, kita berdakwah untuk membangkitkan sunnah, itu saja, dan
itulah sebaik baik perjuangan untuk islam, teruslah berjuang untuk
membuat masyarakat kembali pada sunnah, mencintai Nabi saw,
mengidolakan Rasul saw, mencintai sahabat radhiyallahu anhum,
mencintai para imam dan ulama, dan meninggalkan idola mereka, dan
pelahan lahan mereka kembali pada sunnah. Lalu mereka akan
menikah, menelurkan keturunan baru yg dididik oleh ayah ibu yg
beridolakan Rasul saw dan sunnah.

Inilah yg saya perjuangkan dg Majelis Rasulullah saw, memang
tampaknya cuma kumpulan sufi yg shalawatan, main rebana dan hadroh
bernyanyi dan bernasyid, namun lihatlah jumlah mereka semakin
banyak, th 1998 saya memulai dakwah di majelis malam selasa dari 6
dan 7 orang, kini telah lebih dari 5.000 hadirin di majelis
mingguan itu, kita mempunyai cabang 68 di jakartadan terus
bertambah setiap bulannya, kita sudah menembus pesantren pesantren
jawa timur, jumlah mereka ratusan ribu, mereka hanya dinyalakan
semangatnya tuk mencintai Nabi saw dan Sunnah,

Mereka banyak yg sudah mempunyai putra putri, anak anaknya mulai
dididik mencintai Nabi saw, beridolakan nabi saw dan ulama..,
Yah.. tunggulah 10 tahun lagi, 20 tahun lagi, 30 tahun lagi.. akan
muncul Jutaan pemuda pemudi yg beridolakan Nabi saw,

Anda tak perlu bertanya pada saya dan saya tak perlu menjawab lagi
apa yg akan terjadi di Negara ini kalau sudah ada jutaan pemuda yg
Idolanya adalah Nabi saw, mereka menjadi buruh, mereka di
perdagangan, mereka di pemerintahan, mereka di elite politik,
mereka di militer, mereka menjadi ibu rumah tangga.

Nah.. sebenarnya inilah gerakan bawah tanah yg paling berbahaya
bagi musuh islam, tapi gambarannnya cuma majelis majelis sufi yg
gendangan dengan rebana dan hadroh.

Padahal bukan itu, tapi pengkaderan Laskar pembela Sunnah Muhammad
saw, itulah tujuan Majelis Rasulullah saw.

Laskar pembela Nabi dan sunnah beliau saw yg tidak hanya terbatas
dan terpaku dg senjata, tapi berpolitik, berdagang, bekerja,
dipasar, dijalan, di perkantoran, dirumah rumah, di pemerintahan,
di istana, dimanapun, mereka berada dimana mana, disegala kelompok
masyarakat, mereka tak diajari memberontak Negara, atau memerangi
sesama, mereka diajari akhlak rasul saw dan kasih sayang, maka
metode ini diterima oleh segala kalangan dan didukung oleh
siapapun,

anda lihat bagaimana partai partai politik yg mulai berpadu
bersama kita?, kenapa mereka mau berpadu?, karena mereka melihat
kemajuan yg dahsyat, massa yg bertebaran dimana mana, berakhlak
dan tidak radikal, tidak memihak partai manapun, tidak benci
pemerintah, menghargai sesama,

maka semua tertarik dan senang melihat pergerakan ini karena
memang pergerakan rahmat dan kasih sayang, membuat pemuda brutal
menjadi pemuda sopan yg rajin berdoa, ayah ibu yg putus asa
melihat anaknya mencaci ayah ibunya setiap hari menjadi anak yg
berbudi dan berbakti, istri yg putus asa melihat suami yg mabuk
tiap hari menjadi suami yg rajin mengaji dan menjadi takmir
masjid, dan masih banyak contoh lainnya.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=21552

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments