jihhadd adab/sunnah2 – 2011/07/12 17:24 assalamualaikum warrahmah
1.bgaimana adab2/sunnah2 ktka akn mandi, baik mandi biasa ataupun
mandi janabah,
2. bgaimana adab/sunah ktika akn makan, tidur ?
3. memelihra kucing, namun ana ga tau, apkh ada bulu kcing tsb yg
menempel di pkaian shalat atau sjadah, terkdang suka nemuin, kdg
sulit dicari untk dibersihkan, jd klo ga tau/ga terlihat, gmna bib
?
4. mmkai siwak adlah sunnah, namun ana minta cara/adab
menggunakanya, nhon penjelasan….
5. bgaimana mnurut habib, tentang ada habib yg majedub, mhn
pnjelasanya
mohon nasehat habib bwt alfaqir ini
jazakumullah khairan jazza
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:adab/sunnah2 – 2011/07/13 02:04 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari
hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara
dalam kemuliaan
1. sunnah2 mandi banyak, diantaranya : Berdiri, menghadap kiblat,
wudhu, basmalah, menjelajahi lipatan2 tubuh dg air, dan mengurut2
bagian2 tubuh (yg dirisaukan tak tersentuh air seperti belakang
tubuh, belakang telinga dll), dan membasuh kesemua anggota tubuh
3X, dan tertib / berurutan, yaitu membasuh kedua tangan (dengan
niat mandi besar jika junub), lalu membasuh kemaluan dan yg
sekitarnya, lalu berkumur, lalu memasukkan air ke kehidung, lalu
membasahi lipatan lipatan tubuh, lalu membasuh tubuh kekepala,
lalu membasuh bagian kanan depan tubuh yg depan, lalu membasuh
bagian tubuh kanan belakang, lalu membasuh bagian tubuh yg kiri
bagian depan, lalu membasuh bagian tubuh yg kiri bagian belakang.
(Yaquutunnafiis ala madzhab ibn Idris Assyafii).
juga disunnahkan bersiwak sebelumnya, menutup aurat dg sarung, dan
menggunakan air tidak berlebihan, sunnahnya 1 shaa^ (shaa = 3,5
liter).
2. sunnah makan adalah tidak sendiri, dan tidak banyak, lama
mengunyah, tidak meniup niup makananan yg panas, tidak berdiri
(duduk), tidak mengambil lauk yg jauh posisinya darinya, basmalah
sebelumnya, dan hamdalah sesudahnya.
sunnah sunnah saat tidur adalah berwudhu/dalam keadaan suci,
membaca istighfar : Astaghfirullahal a^dhiim alladziy laa ilaaha
illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilayh 3X, lalu subhanallah 33X,
lalu Alhamdulilllah 3X, lalu Allahu Akbar 33X, lalu diakhiri dg 1X
Laa ilaala illallah wahdahu Laa syariika lahu, lahul mulku
walahulhamd, yuhyi wa yumiit, wa huwa ala kulli syay^in qadiir. yg
membacanya sebelum tidur maka ia akan bangun dengan segar tanpa
malas dan lelah.
juga teriwayatkan membaca ayat alkursiy 1 X sebelum tidur,
juga teriwayatkan membaca surat Al Mulk
juga teriwayatkan membaca Al ikhlas 3X, Al Falaq 3X dan Annaas 3X
lalu disunnahkan pula meniupkannya ke anggota kedua telapak tangan
dan mengusapkannya keseluruh tubuh yg terjangkau/sebisanya 3X.
lalu tidur menghadap kekanan, dg tangan kanan dipelipis kanan, dan
tangan kiri di lambung.
juga disunnahkan memadamkan lampu.
jika sulit tidur dg posisi kekanan karena belum terbiasa, paling
tidak awal kali rebah tubuh kita, kita perbuat demikian, setelah
itu jika tubuh tak nyaman ingin telentang atau menghadap kekiri
jangan paksakan tubuh hingga membuat kita tak bisa tidur, yg jelas
kita sudah mengamalkan sunnah tidur,
demikian pula dalam keadaan bersuci, jika sudah selesai dg dzikir
dan doa doanya, dan caranya, lalu kemudian istri menyentuh kita,
jangan memaksakan diri untuk bangun berwudhu kembali jika itu
menyusahkan kita, teruskan usaha tidur anda karena jika dipaksakan
bisa mengganggu waktu tidur, mengeluh pada istri, atau hingga
membuat istri tak nyaman pula tidur bersama dan menyebabkan
percekcokan
3. jika sudah ada usaha membersihkannya makanya jika masih ada yg
tersisa dan sulit dihindari maka dimaafkan, khusus sajadah,
sebaiknya sajadah dilipat dan tidak dibiarkan menghampar
sebagaimana di musholla atau masjid, sebab dirisaukan najis dari
anak anak atau kucing atau kotoran cicak atau hewan lainnya
mengotorinya dan menajiskannya.
juga jika memungkinkan, gunakan pakaian khusus untuk shalat, yg
tidak dipakai kecuali untuk shalat, maka ia lebih terjaga
kesuciannya daripada pakaian yg kita pakai dalam beraktifitas,
namun selama hal itu tidak menyulitkan kita.
4. untuk memakai siwak sudah sering saya tampilkan, admin II akan
membantu anda menampilkannya.
5. mereka yg digelari majdub adalah orang shalih namun
perbuatannya seperti orang yg tidak waras, jika sekilas tak bisa
dibedakan antara orang tidak waras dengannya, namun jika
dipertajam dan diperhatikan, tingkah lakunya banyak menyerupai
shalihin, maka para guru guru kita menyarankan untuk jangan
menghina mereka namun jangan pula mendekati dan bergaul dg mereka.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
adminII Re:adab/sunnah2 – 2011/07/13 02:20 4. mmkai siwak adlah sunnah,
namun ana minta cara/adab menggunakanya, nhon penjelasan….
Berikut Jawaban Habibana yang sudah ada di forum dengan pembahasan
yang sama :
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Kebahagiaan Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
1. dijelaskan oleh Imam Ghazali bahwa disunnahkan bersiwak memulai
dari tengah jajaran gigi atas, lalu menggosokkan siwak kekanan
sampai ujung barisan gigi kanan atas, lalu turun ke barisan gigi
kanan bawah, lalu digosokkan pada barisan gigi bawah ketengah,
lalu naik lagi ke barisan gigi atas dan digosokkan ke kiri sampai
ujung barisan gigi kiri atas, lalu turun ke ujung barisan gigi
kiri bawah, lalu digosokkan ketengah barisan gigi bawah.
demikian diulang 3X.
2. hendaknya melontarkannya keluar jika potongan besar, jika kecil
maka dimaafkan
3. Rasul saw bersiwak sebelum tidur, dan sebelum memulai hal hal
lainnya, dan disunnahkan bersiwak dalam memulai segala hal.
cara tidur yg disunnahkan Rasul saw adalah berwudhu, memadamkan
lampu, merebahkan diri menghadap ke kanan, dan ia jadikan kanannya
itu adalah arah kiblat, lalu berdzikir, banyak riwayatnya dzikis
sebelum tidur, diantaranya membaca subhanallah 33X, Hamdalah 33X,
Takbir 34 X.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a^lam
Berikut Linknya :
Itemid=&func=view&catid=9&id=20289#20289
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=26500