Abah Bacaan wirid – 2006/07/20 02:17 Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakaatuhu
Semoga Allah swt. selalu melimpahkan rahmat dan kasih sayangnya
kepada Habib dan keluarga.
Ya Habib, ada bbrp hal yg mengganjal di pikiran saya perihal wirid
setelah sholat fardhu.
Saya pernah melihat dan mendengar bacaan wirid setelah fardhu
seorang imam dgn suara (maaf) agak kencang sehingga terdengar
hingga agak jauh dr masjid, sehingga apabila ada makmum (jamaah)
sholat datang terlambata maka dia akan terganggu dgn suara wirid
sang imam tersebut.
Ada juga seorang imam yg membaca wirid tersebut dgn suara sedang
dan agak lirih namun makmum bisa mendengar dgn jelas.
Dan saya pernah membaca di sebuah buku adab seorang imam setelah
salam dari sholat fardhu maka dia “harus” membalikkan badannya
menghadap ke makmum.
Yang ingin saya tanyakan adalah;
1. Bagaimakah adab imam setelah salam dari sholat fardhunya
termasuk adab wiridnya
2. Perihal doa, saya pernah membaca di Kitab karya Imam Al-Ghazali
bahwa doa yg didengar oleh Allah adalah di mulai dan diakhir dgn
sholawat. Krn Allah pasti mendengar doa yg berada di kedua
sholawat tersebut. dan dibagian lain dari ” kitabIhya” saya pernah
membaca juga adab doa adalah di mulai dgn pujian kepada Allah lalu
bersholawat dan diakhiri dgn doa kita.
Mohon bantuan Habib untuk memberikan adab doa yg baik dan benar
kepada ana yg lemah pemahamannya ini.
Semoga Allah membalas semua perhatian dan curahan ilmu Habib di
media ini dan semoga Habib selalu di jaga kesehatnnya oleh Allah
sehingga dapat meneruskan dakwahnya.
Wassalamualaikum wrwb.
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
munzir Re:Bacaan wirid – 2006/07/21 11:47 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,
Limpahan Anugerah Nya semoga selalu menerangi hari hari anda,
mengenai Doa setelah shalat memang ad hadits shahih bahwa Rasul
saw setelah salam, membaca Laa ilaaha illallahu wahdahu Laa
Syariikalah, Lahulmulku walahuljhamdu wahuwa alaa kulli syai^in
Qadir 10 X, riwayat lain 7 X, dan riwayat lain membaca Allahumma
Ajirna minannar, riwayat lain dg dzikir yg lain, dan Rasul saw
membaca nya dengan suara keras, namun tentunya bukanlah berteriak
teriak hingga merusak ketenangan doa dan munajat, namun bukan pula
terlalu pelahan karena dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa
sahabat mendengarnya dengan suara yg jelas.
mengenai menghadap jamaah saat berdoa merupakan sunnah, bukanlah
wajib, disunnahkan menghadap kekanan, tidak menghadap hadirin
dengan membelakangi Kiblat dan tak pula membelakangi makmum, tapi
menghadap kekanan barulah ia berdoa, demikian hal yg diajarkan,
namun adapula riwayat menghadap kepada jamaah atau yg tetap
menghadap kiblat.
memang disunnahkan berdoa dengan mengawalinya dg pujian kepada
Allah dan Shalawat atas Nabi saw.
anda dapat merujuk pada kitab Al Adzkar oleh Imam Nawawi yg
menjelaskan sejelas jelasnya mengenai hadits hadits akan hal
diatas,
demikian saudaraku yg kumuliakan.
wallahu a^lam
Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah
Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494
↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓
sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=911