abdul hadi – 2014/01/02

0

kocil abdul hadi – 2014/01/02 09:14 assalamualaikum ya habibi.
semoga habib ahmad di berikan kesehatan kekuatan oleh ALLAH SWT
dalam menjalani aktifitas dakwah.
ya habib kalo kita slalu shalat fardhu di rmh sendiri jarang
berjamaah apakah tidak apa2 kalo keseringan.
soalnya di rmh ana adanya mushola trus kalo shalat berjamaahnya
cuma magrib dan subuh.
ya habib ana mohon do^a dri habib agar ana bisa istiqomah dlm
beribadah dan jga supaya ana menjadi anak yg sholeh.

ya habib ana slama ini sering mengamalkan wirid syekh abu bakar
bin salim,tpi blm mendapatkan ijazah
sudikah habib memberikan ijazah untuk ana mengamalkan wirid syekh
abu bakar bin salim.
mohon maaf habib kalo mengganggu istirahat habib.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

ahmadnoveljindan Re:abdul hadi – 2014/01/06 09:06 Waalaikum salam
warahmatullah wabarakatuh
Amin ya rabbal alamin
Untuk sholat fardhu hendaknya kita melakukannya di masjid/
musholla secara berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda
لا صلاة لجار المسجد إلا في المسجد
Artinya: Tidak ada solat bagi tetangga masjid kecuali di
masjid. (HR.Imam Baihaqi, Imam Ibnu Majah, Imam Daruqutni)
Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang menganjurkan untuk
melaksanakan sholat lima waktu di masjid/musholla bahkan
peringatan tegas dari Rasulullah SAW bagi mereka yang tidak
mau melasanakan sholatnya di masjid/musholla..

Adapun musholla yang sepi dan tidak dilaksanakan sholat
berjamaah kecuali di waktu tertentu, maka dapat menjadi
sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kita kepada
Rasulullah SAW dengan berdakwah mengajak manusia ke jalan
Rasulullah SAW, dengan berusaha semaksimal mungkin bagaimana
dapat menjadikan musholla tsb menjadi hidup dan makmur
kembali dengan sholat lima waktu berjamaah dan
kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
Dan setiap langkah yang kita langkahkan untuk menuju ke
masjid demi untuk mendapatkan solat berjamaah maka akan di
tulis sebagai pahala yang sangat besat dari Allah Subhanahu
Wa Ta^ala. Karena itu ketika beberapa sahabat Rasulullah SAW
yang rumahnya jauh dari masjid Nabawi berniat untuk pindah
rumah agar mudah bagi mereka untuk selalu sholat di masjid
Rasulullah SAW. Ketika Nabi SAW mengetahui niat baik mereka
tsb, beliau menghimbau mereka untuk tidak pindah, dan
memberikan kabar gembira untuk mereka berupa pahala yang
sangat besar dan pengampunan dosa untuk setiap langkah yang
mereka langkahkan ke masjid.

Untuk wirid As-Syeikh Abu Bakar bin Salim, baik wirid Kabir
maupun wirid Shogirnya, sebgaimana saya mendapatkannya dari
ayah saya Ad-Da i Ilallah Al-Habib Novel bin salim bin
jindan, sebagaimana beliau mendapatkan dari ayahnya
Al-Muhaddits Al-Habib Salim bin Ahmad bin Jindan dan dengan
sanad beliau yang bersambung hingga kepada As-Syeikh Abu
Bakar bin Salim, maka saya ijazahkan antum dan seluruh
kelurga dan sahabat antum untuk membacanya dan
menyebarkannya

Harapan saya kepada Allah SWT agar menjadikan antum sebagai
orang yang bertaqwa, berakhlak mulia dan berbakti kepada
kedua orang tua serta menjadikan antum sebagai kebanggaan
bagi Rasulullah SAW. Amiin.

Wassalam

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=28518