sebutkan 50 keterampilan yang berguna dan paling dicari oleh perusahaan besar untuk posisi atau tugas sehari-hari System Admin Engineer & DevOps Engineer, disertai dengan simulasi persoalan dan solusi atau jawaban berupa POC (Proof of Concept):
- Bash scripting Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan server secara otomatis dan ingin membuat skrip yang akan mengeksekusi perintah yang sama di semua server tersebut. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan skrip Bash untuk mengelola server secara otomatis. Anda dapat menggunakan perintah seperti ssh, scp, dan rsync untuk mengelola server secara remote dan menyalin file ke/dari server.
- Virtualisasi (seperti VMware, VirtualBox, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu menyiapkan lingkungan testing yang aman untuk menguji aplikasi baru tanpa mempengaruhi produksi. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan virtualisasi untuk menyiapkan lingkungan testing yang terisolasi. Anda dapat menginstall sistem operasi dan aplikasi di dalam virtual machine dan menjalankannya di atas mesin fisik yang sama.
- Pengelolaan server (seperti Apache, Nginx, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengatur dan mengelola server web yang akan menjalankan aplikasi web Anda. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi server seperti Apache atau Nginx untuk mengelola server web Anda. Anda dapat mengkonfigurasi virtual host, mengelola SSL/TLS, dan mengelola traffic dengan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi server tersebut.
- Monitoring sistem (seperti Nagios, Zabbix, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu memantau kinerja server dan aplikasi secara real-time untuk mengetahui apakah ada masalah yang terjadi. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi monitoring sistem seperti Nagios atau Zabbix untuk memantau kinerja server dan aplikasi. Anda dapat mengkonfigurasi alert untuk memberitahu Anda jika terdapat masalah yang terjadi.
- Configuration management (seperti Ansible, Puppet, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola konfigurasi server secara otomatis untuk memastikan semua server memiliki konfigurasi yang sama. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi configuration management seperti Ansible atau Puppet untuk mengelola konfigurasi server secara otomatis. Anda dapat menggunakan playbook untuk mengkonfigurasi server dengan cepat dan mudah.
- Continuous integration/continuous delivery (CI/CD) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola proses deployment aplikasi secara otomatis setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan metode CI/CD untuk mengelola proses deployment aplikasi secara otomatis. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Jenkins atau GitLab CI untuk menjalankan tes unit, integrasi, dan deployment setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan.
- Docker Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola container aplikasi secara efisien dan mudah. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan Docker untuk mengelola container aplikasi. Anda dapat menggunakan Dockerfile untuk mengkonfigurasi container, lalu menjalankannya dengan perintah docker run. Anda juga dapat mengelola container dengan menggunakan aplikasi orchestration seperti Kubernetes.
- Git Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola versi kode aplikasi Anda secara efisien dan mudah. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan Git untuk mengelola versi kode aplikasi. Anda dapat menggunakan perintah seperti git clone, git commit, dan git push untuk mengelola versi kode aplikasi. Anda juga dapat menggunakan aplikasi seperti GitHub atau GitLab untuk mengelola proyek kode secara colaborative.
- Cloud computing (seperti AWS, Azure, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola infrastruktur cloud yang skalabel dan tersedia secara real-time. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan layanan cloud computing seperti AWS atau Azure untuk mengelola infrastruktur cloud. Anda dapat menggunakan fitur-fitur seperti virtual machine, storage, dan database untuk mengelola infrastruktur cloud Anda. Anda juga dapat menggunakan aplikasi seperti Terraform atau CloudFormation untuk mengelola infrastruktur cloud secara otomatis.
- Networking (seperti TCP/IP, DNS, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola jaringan yang terdiri dari ribuan device dan ingin memastikan semua device terhubung dengan baik. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan pengetahuan tentang networking seperti TCP/IP dan DNS untuk mengelola jaringan Anda. Anda dapat mengkonfigurasi router, switch, dan firewall untuk memastikan semua device terhubung dengan baik. Anda juga dapat menggunakan aplikasi seperti Wireshark unt
- Security (seperti enkripsi, autentikasi, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan data yang disimpan di server aman dan terlindungi dari serangan peretas. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik seperti enkripsi dan autentikasi untuk memastikan data aman. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti OpenSSL untuk mengenkripsi data, atau mengkonfigurasi autentikasi menggunakan aplikasi seperti LDAP atau Kerberos.
- Database management (seperti MySQL, PostgreSQL, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola database yang menyimpan data aplikasi Anda dan ingin memastikan database tersebut tersedia secara real-time. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi seperti MySQL atau PostgreSQL untuk mengelola database Anda. Anda dapat mengkonfigurasi database, mengelola tabel dan baris data, dan menjalankan query dengan menggunakan SQL.
- Log analysis (seperti Splunk, Logstash, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu menganalisa log yang dihasilkan oleh server dan aplikasi untuk mencari tahu apa yang terjadi di sistem. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Splunk atau Logstash untuk menganalisa log yang dihasilkan oleh server dan aplikasi. Anda dapat mengkonfigurasi aplikasi untuk mengindeks dan menganalisa log, lalu menampilkan hasilnya dalam bentuk grafik atau laporan.
- Load balancing (seperti HAProxy, NGINX, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola traffic yang masuk ke server dan ingin memastikan server tidak terlalu sibuk atau down. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi seperti HAProxy atau NGINX untuk melakukan load balancing. Anda dapat mengkonfigurasi aplikasi untuk mengalihkan traffic ke server yang tidak terlalu sibuk, atau mengalihkan traffic ke server lain jika server utama down.
- Continuous monitoring (seperti New Relic, Datadog, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu memantau kinerja server dan aplikasi secara real-time untuk mengetahui apakah ada masalah yang terjadi. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi seperti New Relic atau Datadog untuk memantau kinerja server dan aplikasi secara real-time
- Automation (seperti Ansible, Puppet, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola server dan aplikasi secara otomatis untuk memastikan konfigurasi dan pembaruan terapkan dengan tepat. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi automation seperti Ansible atau Puppet untuk mengelola server dan aplikasi secara otomatis. Anda dapat menggunakan playbook untuk mengkonfigurasi server dan menjalankan pembaruan secara otomatis.
- Cloud storage (seperti S3, Azure Storage, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu menyimpan data secara terdistribusi di berbagai server dan ingin memastikan data tersedia secara real-time. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan layanan cloud storage seperti S3 atau Azure Storage untuk menyimpan data secara terdistribusi. Anda dapat menggunakan API untuk mengakses data dari aplikasi Anda, atau mengelola data secara manual menggunakan aplikasi seperti AWS CLI atau Azure CLI.
- Continuous integration (CI) Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan kode aplikasi Anda selalu dapat di-build dan di-test secara otomatis setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan metode CI untuk memastikan kode aplikasi selalu dapat di-build dan di-test secara otomatis. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Jenkins atau GitLab CI untuk menjalankan tes unit dan integrasi setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan.
- Continuous delivery (CD) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola proses deployment aplikasi secara otomatis setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan dan ingin memastikan proses deployment berjalan dengan lancar. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan metode CD untuk mengelola proses deployment aplikasi secara otomatis. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Jenkins atau GitLab CI untuk menjalankan tes unit, integrasi, dan deployment setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan.
- Linux administration Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola server yang menggunakan sistem operasi Linux dan ingin memastikan server tersebut berjalan dengan baik. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan pengetahuan tentang Linux administration untuk mengelola server yang menggunakan sistem operasi Linux. Anda dap
- TCP/IP networking Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola jaringan yang terdiri dari ribuan device dan ingin memastikan semua device terhubung dengan baik. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan pengetahuan tentang TCP/IP networking untuk mengelola jaringan Anda. Anda dapat mengkonfigurasi alamat IP, subnet mask, dan default gateway untuk memastikan semua device terhubung dengan baik.
- Scripting (seperti Python, Ruby, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan server secara otomatis dan ingin membuat skrip yang akan mengeksekusi perintah yang sama di semua server tersebut. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan bahasa scripting seperti Python atau Ruby untuk mengelola server secara otomatis. Anda dapat menggunakan library seperti paramiko atau net-ssh untuk mengelola server secara remote dan menyalin file ke/dari server.
- Infrastructure as code (IaC) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola infrastruktur server dan aplikasi secara otomatis dan ingin memastikan konfigurasi terapkan dengan tepat. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan metode IaC untuk mengelola infrastruktur server dan aplikasi secara otomatis. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Terraform atau CloudFormation untuk menuliskan konfigurasi infrastruktur dalam bentuk kode, lalu menjalankannya untuk mengelola infrastruktur secara otomatis.
- Windows administration Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola server yang menggunakan sistem operasi Windows dan ingin memastikan server tersebut berjalan dengan baik. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan pengetahuan tentang Windows administration untuk mengelola server yang menggunakan sistem operasi Windows. Anda dapat mengelola user account, group policy, dan registry untuk memastikan server tersebut berjalan dengan baik.
- Continuous testing Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan kode aplikasi Anda selalu dapat di-test secara otomatis setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan. Solusi/
- Virtualization (seperti VMware, VirtualBox, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola beberapa server virtual secara efisien dan mudah. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi seperti VMware atau VirtualBox untuk mengelola server virtual. Anda dapat membuat, mengelola, dan menghapus server virtual dengan menggunakan aplikasi tersebut.
- Storage management (seperti RAID, LVM, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola storage yang terdiri dari ribuan disk dan ingin memastikan data tersimpan secara aman. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik seperti RAID atau LVM untuk mengelola storage. Anda dapat mengkonfigurasi disk agar tergabung dalam array RAID atau volume LVM, lalu mengelola data secara aman dengan menggunakan teknik tersebut.
- Performance tuning Simulasi persoalan: Anda perlu meningkatkan kinerja server dan aplikasi Anda dan ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab rendahnya kinerja. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik performance tuning untuk meningkatkan kinerja server dan aplikasi Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti perfmon atau top untuk menganalisa kinerja server dan aplikasi, lalu mencari tahu apa yang menjadi penyebab rendahnya kinerja.
- DevOps culture Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola proyek kode secara colaborative dengan tim lain dan ingin memastikan proyek tersebut berjalan dengan lancar. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan prinsip-prinsip DevOps culture untuk mengelola proyek kode secara colaborative. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti GitHub atau GitLab untuk mengelola proyek kode secara colaborative, lalu menggunakan metode CI/CD untuk memastikan proyek tersebut berjalan dengan lancar.
- Bash scripting Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan server secara otomatis dan ingin membuat skrip bash yang akan mengeksekusi perintah yang sama di semua server tersebut. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan bash scripting untuk mengelola ribuan server secara otomatis. Anda dapat menuliskan skrip bash yang akan mengeksekusi perintah yang sama di semua server, lalu menjalankan skrip tersebut menggunakan aplikasi seperti SSH atau rsync.
- Microservices architecture Simulasi persoalan: Anda perlu membangun aplikasi yang terdiri dari ribuan service kecil yang saling terkait dan ingin memastikan setiap service dapat di-deploy dan di-update secara terpisah. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan arsitektur microservices untuk membangun aplikasi yang terdiri dari ribuan service kecil yang saling terkait. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Docker atau Kubernetes untuk mengelola service secara terpisah, lalu menggunakan metode CI/CD untuk memastikan setiap service dapat di-deploy dan di-update secara terpisah.
- Network security (seperti firewall, IDS/IPS, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan jaringan Anda aman dari serangan peretas dan ingin mengetahui apa yang terjadi di jaringan Anda. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik network security seperti firewall atau IDS/IPS untuk memastikan jaringan Anda aman dari serangan peretas. Anda dapat mengkonfigurasi firewall untuk memblokir akses yang tidak diinginkan, atau menggunakan IDS/IPS untuk mendeteksi dan mengelola serangan yang terjadi di jaringan.
- Disaster recovery Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan server dan aplikasi Anda dapat kembali beroperasi setelah terjadi bencana yang menyebabkan server atau aplikasi tersebut down. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan metode disaster recovery untuk memastikan server dan aplikasi Anda dapat kembali beroperasi setelah terjadi bencana. Anda dapat menggunakan teknik seperti backup dan restore, replication, atau high availability untuk memastikan server dan aplikasi dapat kembali beroperasi setelah terjadi bencana.
- Configuration management (seperti Chef, SaltStack, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan server dan ingin memastikan konfigurasi server terapkan dengan tepat. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi configuration management seperti Chef atau SaltStack untuk mengelola ribuan server. Anda d
- Database administration (seperti MySQL, MongoDB, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola database yang terdiri dari ribuan record dan ingin memastikan database tersebut berjalan dengan baik. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan pengetahuan tentang database administration untuk mengelola database yang terdiri dari ribuan record. Anda dapat mengelola user account, table, index, dan query untuk memastikan database tersebut berjalan dengan baik.
- Monitoring (seperti Nagios, Zabbix, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu memantau kinerja server dan aplikasi secara real-time dan ingin memastikan server dan aplikasi tersebut selalu berjalan dengan baik. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi monitoring seperti Nagios atau Zabbix untuk memantau kinerja server dan aplikasi secara real-time. Anda dapat mengkonfigurasi alert untuk memberitahukan Anda jika ada masalah dengan server atau aplikasi.
- Containerization (seperti Docker, LXC, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan aplikasi yang terdiri dari berbagai dependensi dan ingin memastikan setiap aplikasi dapat di-deploy dan di-update secara terpisah. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik containerization seperti Docker atau LXC untuk mengelola ribuan aplikasi yang terdiri dari berbagai dependensi. Anda dapat menggunakan container untuk mengelola setiap aplikasi secara terpisah, lalu menggunakan metode CI/CD untuk memastikan setiap aplikasi dapat di-deploy dan di-update secara terpisah.
- Git version control Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola proyek kode secara colaborative dengan tim lain dan ingin memastikan setiap perubahan kode dapat di-track dan di-revert jika diperlukan. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan Git sebagai version control untuk mengelola proyek kode secara colaborative. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti GitHub atau GitLab untuk mengelola proyek kode secara colaborative, lalu menggunakan fitur-fitur seperti branching, merging, dan reverting untuk memastikan setiap perubahan kode dapat di-track dan di-revert jika diperlukan.
- Load balancing (seperti HAProxy, NGINX, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan request yang datang ke server Anda dan ingin memastikan server tersebut tidak terbebani oleh request tersebut. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik load balancing seperti HAProxy atau NGINX untuk mengelola ribuan request yang datang ke server Anda. Anda dapat mengkonfigurasi load balancer untuk membagi request ke beberapa server, lalu mengatur traffic agar tidak terbebani oleh request tersebut.
- Cloud computing (seperti AWS, Azure, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola infrastruktur server dan aplikasi secara efisien dan mudah dan ingin memanfaatkan teknologi cloud computing untuk mencapainya. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknologi cloud computing seperti AWS atau Azure untuk mengelola infrastruktur server dan aplikasi secara efisien dan mudah. Anda dapat menggunakan fitur-fitur seperti autoscaling, load balancing, dan storage untuk memanfaatkan teknologi cloud computing.
- Data analytics (seperti SQL, R, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu menganalisa data yang terdiri dari ribuan record dan ingin mengetahui apa yang terjadi di data tersebut. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik data analytics seperti SQL atau R untuk menganalisa data yang terdiri dari ribuan record. Anda dapat menggunakan query SQL atau perintah R untuk menganalisa data, lalu mengeluarkan laporan yang menunjukkan apa yang terjadi di data tersebut.
- Data modeling Simulasi persoalan: Anda perlu membangun model data yang akan digunakan untuk mengelola data yang terdiri dari ribuan record dan ingin memastikan model data tersebut sesuai dengan kebutuhan. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknik data modeling untuk membangun model data yang akan digunakan untuk mengelola data yang terdiri dari ribuan record. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti ERD atau UML untuk membangun model data, lalu memastikan model tersebut sesuai dengan kebutuhan.
- Security (seperti SSL/TLS, HTTPS, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan komunikasi antar device di jaringan Anda aman dari serangan peretas dan ingin mengetahui apa yang terjadi di jaringan tersebut. Solusi/POC: Anda dapat men
- Automation (seperti Ansible, puppet, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan server secara otomatis dan ingin memastikan setiap server terkonfigurasi dengan tepat. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan aplikasi automation seperti ansible atau puppet untuk mengelola ribuan server secara otomatis. Anda dapat mengkonfigurasi aplikasi tersebut untuk mengelola setiap server secara otomatis, lalu memastikan setiap server terkonfigurasi dengan tepat.
- Continuous integration/continuous delivery (CI/CD) Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan kode aplikasi Anda selalu dapat di-test secara otomatis setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan metode CI/CD untuk memastikan kode aplikasi Anda selalu dapat di-test secara otomatis setiap kali ada perubahan kode yang diterapkan. Anda dapat mengkonfigurasi aplikasi seperti Jenkins atau Travis CI untuk menjalankan test secara otomatis setiap kali ada perubahan kode, lalu menggunakan metode CD untuk memastikan kode tersebut dapat di-deploy secara otomatis.
- Troubleshooting Simulasi persoalan: Anda perlu memecahkan masalah yang terjadi pada server atau aplikasi Anda dan ingin mengetahui apa yang menjadi penyebab masalah tersebut. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan pengetahuan tentang troubleshooting untuk memecahkan masalah yang terjadi pada server atau aplikasi Anda. Anda dapat menggunakan aplikasi seperti perfmon atau top untuk menganalisa kinerja server dan aplikasi, lalu mencari tahu apa yang menjadi penyebab masalah tersebut.
- Data backup/restore Simulasi persoalan: Anda perlu memastikan data Anda selalu tersimpan secara aman dan ingin mengetahui cara backup dan restore data tersebut. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan te
- Scripting (seperti Python, Bash, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan server secara otomatis dan ingin memastikan setiap server terkonfigurasi dengan tepat. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan scripting seperti Python atau Bash untuk mengelola ribuan server secara otomatis. Anda dapat menuliskan skrip yang akan mengeksekusi perintah yang sama di semua server, lalu menjalankan skrip tersebut menggunakan aplikasi seperti SSH atau rsync.
- Virtualization (seperti VMware, VirtualBox, dll.) Simulasi persoalan: Anda perlu mengelola ribuan server dengan jumlah hardware yang terbatas dan ingin memanfaatkan teknologi virtualization untuk mencapainya. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan teknologi virtualization seperti VMware atau VirtualBox untuk mengelola ribuan server dengan jumlah hardware yang terbatas. Anda dapat menggunakan fitur-fitur seperti snapshot, cloning, dan snapshot untuk memanfaatkan teknologi virtualization.
- DevOps (metode kerja yang menggabungkan pengembangan software dan operasi) Simulasi persoalan: Anda perlu membangun dan mengelola aplikasi secara cepat dan ingin memanfaatkan metode DevOps untuk mencapainya. Solusi/POC: Anda dapat menggunakan metode DevOps untuk membangun dan mengelola aplikasi secara cepat. Anda dapat menggunakan teknik seperti continuous integration, continuous delivery, dan automation untuk memastikan aplikasi dapat dibangun dan di-deploy secara cepat.