ttg maha………. – 2006/03/06

0
84

saladin ttg maha………. – 2006/03/06 21:34 aku mau nanya kalo emang
allah itu maha pengasih maka apa buktinya?
apa bukti dia maha pengampun?
kalo dia mengampuni hambanya apa buktinya?

thanks

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:ttg maha………. – 2006/03/08 17:19 Semoga Cahaya Kemuliaan
Maha Raja Alam Semesta selalu menerangi anda dan segala aktifitas
anda setiap kejap.

Dia Maha Pengasih, Meminjamkan seluruh permukaan Bumi beserta
isinya kepada kita secara cuma cuma, dan tak ada yg lebih dermawan
dari Nya,
Bila seorang kaya nan dermawan, mempunyai tanah luas untuk
dijadikan penampungan, lalu menyiapkan sumur2 air, bahan makanan,
api, tanah garapan yg semua adalah miliknya, dipinjamkan secara
cuma cuma, lalu Dia membuat perintah dan larangan, wajarkah?,
wajar aja wong dia pemiliknya kok..
kalau dilanggar?, pantaskah dihukum?, ya pantas saja, karena
melanggar aturan pemilik yg telah meminjamkannya tanpa sewa.
bagaimana kalau dilanggar didepan matanya?, bukankah ini
penantangan yg sangat keterlaluan..?, pantaskah ia menghukum
berlipat ganda?, yah pantas saja..

Tapi setiap siang dan malam kita melanggar aturan Nya dan Dia
diam… tidak menghukum.. bahkan terus memberi dan memberi..,
semua diberi Nya, semua dipinjamkan Nya tempat di Bumi Nya, makan
dari tumbuhan yg ditumbuhkan Nya, minum dari Air yg diciptakan Nya
dan Milik Nya, hidup dengan milyaran sel yg juga Dia pula yg
menciptakan Nya dan menghidupkan Nya, Tak ada satu makhluk hidup
pun yg hidup dengan keinginannya sendiri, yaitu mereka lahir
karena mereka yg menginginkan, tapi segala kehidupan muncul dengan
kehendak Nya, tanpa didahului oleh kehendak mereka.

Dia menanti kita untuk menyesal dan meminta maaf.., ketika aku
bersalah dan berdosa 70 tahun, entah telah berapa juta
kesalahanku..lalu aku roboh karena tua renta, dan bersujud
dihadapan Nya meminta maaf dan mengemis pengampunan.. maka Dia
Memaafkan..
Memaafkan…memaafkan… ah.. alangkah mudahnya.. tidak ada
balasan?, tidak ada pengadilan?, tidak ada tuntutan..?, jawabannya
: “Tidak ada”, dimaafkan tanpa syarat.., sebagaimana Hadits Qudsi
Dia berfirman : “WAHAI KETURUNAN ADAM, BILA ENGKAU BERHARAP
KEPADAKU DAN BERDOA KEPADAKU, MAKA KUHAPUSKAN DOSA KALIAN DAN AKU
TAK AKAN MEMPERTANYAKANNYA LAGI,
WAHAI KETURUNAN ADAM, BILA SAMPAI DOSAMU SEPENUH LANGIT, LALU KAU
BERISTIGHFAR KEPADAKU, MAKA KUMAAFKAN DIRIMU, WAHAI KETURUNAN
ADAM, SUNGGUH BILA ENGKAU MENJUMPAIKU DENGAN DOSA YG BANYAK
ASALKAN KAU TAK MENYEKUTUKANKU, NISCAYA KUBERIKAN BAGIMU
PENGAMPUNAN SEBANYAK DOSAMU” (HR Tirmidzi, Hasanun Shahih).

asalkan jangan sampai kita wafat sebelum memohon maaf pada Nya,
itu saja syarat dari Nya, mudah saja, maka pantaslah para hamba
Nya tergila gila dan Asyik mencintai Nya, karena Tiada yg lebih
baik kepada kita selain Nya.

wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

NURYADIN Re:ttg maha………. – 2006/03/17 00:26 Allah itu Mahakasih.
Artinya Dia Mengasihi setiap makhluq-Nya, yang beriman maupun yang
ingkar; yang taat maupun yang durhaka.
Allah Mahapengampun, bagi orang yang mengakui bahwa tidak ada Yang
pantas disembah kecuali Allah, maka orang itu akan diselamatkan
dari neraka. Dia tidak perlu menyalib atau membunuh hambanya untuk
menghapus dosa orang lain.
Allah Mahapenyayang, diantaranya Dia telah memberikan panduan bagi
manusia berupa Al-Qur`an. Dengan Al-Qur`an Allah membimbing
manusia ke Jalan Lurus. Dengan Al-Qur`an, orang yang mencintai
Allah akan beribadah kepada-Nya dalam rangka membuktikan cintanya
kepada Allah; orang yang tahu bersyukur akan beribadah kepadanya
dalam rangka bersyukur; orang yang tidak cinta kepada-Nya akan
beribadah kepada-Nya karena rasa takut. Tetapi celakalah kepada
orang yang tidak punya rasa cinta kepada Allah dan tidak pula
punya rasa takut. Adapun orang yang tidak cinta kepada Allah
tetapi masih memiliki rasa takut kepada Dia Yang tidak nampak,
maka masih ada harapan untuk berjalan di Jalan Lurus. Coba
bayangkan jika Allah tidak memberikan aturan kepada manusia. Orang
berzina nggak diapa-apain, orang ngebunuh nggak diapa-apain, orang
merampok nggak diapa-apain, apa jadinya dunia ini? Jadi dengan
Al-Qur`an, segala macam manusia itu dapat diarahkan kepada Jalan
Lurus, kecuali orang yang nggak takut kepada Ar-Rahman.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=460

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments