- AuthorPosts
- July 22, 2007 at 2:07 pm#78159407
Asalamualaikum habib,
ana tidak tau harus mulai dari mana bib, ana malu, ana takut ana ini pendosa ana pernah zinah. apakah masih pantes ana taubat, apakah taubat saya akn di terima oleh ALLAH. ana pernah dengar bahwa ada dosa yang langsung dibalas didunia dan juga di akhirat yaitu dosa durhaka pada orang tua dan juga zinah? apakah saya akan mendabat balasanya didunia meski saya sudah taubat?? dan apa yang harus ana perbuat sekarang bib. mohon bimbing alfakir.
terimakasih….
wassalamualaikumJuly 24, 2007 at 2:07 pm#78159462Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan Cahaya keridhoan Nya swt semoga selalu mengiringi hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
Allah swt menyayangi hamba hamba Nya swt, Dia swt memanjakan hamba hamba Nya yg beriman kepada Nya lebih dari yg tak beriman kepada Nya swt.namun Allah swt pun Maha Adil, oleh sebab itu bagi orang muslim pun ada siksa neraka, ada siksa kubur dan ada musibah dalam kehidupan,
namun berbeda dengan mereka yg tak mau menyembah Allah swt, mereka kekal di neraka,
mereka yg muslim, mereka akan pula merasakan siksa neraka, siksa kubur dan musibah di dunia, namun demi menyucikan mereka dari dosa dosa.
itulah dari keadilan Allah swt kpd hamba hamba Nya, mereka yg tak mau menyembah Allah maka kekal di neraka, dan mereka yg menyembah Allah dan melanggar perintah Allah, mereka harus melalui penjara terlebih dahulu, baru kemudian dikembalikan ke sorga,
tidak siksa neraka yg abadi bagi muslim, walau ia berzina 1000 X sekalipun, selama ia menyembah Allah swt dan tak mau menyembah tuhan lainnya.
nah.. kesimpulannya adalah, Allah swt Maha berkasih sayang pada hamba Nya yg beriman, maka Allah membersihkan dosa mereka bila mereka bermaksiat,
namun tentunya tak perlu Allah swt membersihkan dosa dosa hamba itu bila hamba Nya itu membersihkan dosanya sendiri, dengan Taubat, istighfar, dan banyak berbuat baik dan pahala.
tak akan ada pencucian di dunia dan akhirat bila anda telah menghapusnya dengan Taubat dan istighfar,
dan perbanyaklah pahala, karena sabda nabi saw : \"Sungguh pahala itu menghapus dosa dosa\"
sebagaimana firman Nya swt : \"kecuali mereka yg bertobat, beriman dan beramal shalih, maka mereka itu Allah gantikan seluruh dosa mereka dengan pahala, dan Allah itu Maha pengampun dan Maha Berkasih sayang\" (Al Furqan 70).
oleh sebab itu saudaraku bangkitlah, jelanglah hidup baru, dan perbanyaklah perbuatan mulia.
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu a\’lam
August 29, 2007 at 10:08 am#78160278Assalamu\’alaikum wr wb
bagaimana cara melatih hati agar selalu ingat(zikir) kepada Allah.
Sebelumnya terima kasih atas qosidah nyaAugust 30, 2007 at 2:08 pm#78160333Alaikumsalamm warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kesejukan jiwa semoga selalu menghiasi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
Perbanyaklah dzikir hati dg Laa ilaaha illallah didalam hati.., inilah dzikir agung yg membuka seluruh sifat mulia dalam jiwa kita dan menutup segala sifat tercela.Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a’lam
September 19, 2007 at 4:09 am#78161049Assalamualaikum habib,
Saya ga tau harus mulai dari mana bib, saya malu dan takut dengan dosa besar (perzinahan) yg pernah saya lakukan. Saya ingin bertaubah tapi bagaimana caranya saya bingung ?
Yang membuat saya semakin terpuruk adalah rasa bersalah kepada pasangan saya dan kedua orang tua saya dan orang tua pasangan saya. Saya merasa sangat bertanggung jawab atas semua yang pernah kami lakukan, dan saya benar-benar tidak bisa melupakan dan bertaubah atas nama sendiri ?
Karena kedua orang tua pasangan saya udah saya anggap seperti orang tua saya sendiri untuk itu saya juga tidak bisa berbohong kepada mereka (orang tua). Apakah hal ini harus dibicarakan kepada orang tua pasangan saya ?
Saya ingin bertanggung jawab dan ikhlas melakukan apapun yg diminta oleh orang tuanya karena saya sudah \"memetik tanaman (buah) yang sudah mereka (orang tua) bibit dan rawat tanpa seijin yang punya\". Saya merasa harus memperbaiki keadaan ini dengan menjadi imam tuk pasangan saya kelak dengan kata lain saya harus menikahinya kelak jika saatnya tiba, apakah semua pikiran penyelesaian semua ini dibenarkan ?
Mohon bantuannya ya habib karna saya selalu merasa dihantui rasa bersalah ini dan saya ingin bertaubah dan memperbaiki keadaan, bertaubah dan beramal baik seperti apakah yang harus saya lakukan ?
Mohon bimbing alfakir.
terimakasih….
wassalamualaikumSeptember 20, 2007 at 1:09 am#78161083Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahasia cahaya kesuian rukuk dan sujud dimalam malam ramadhan semoga selalu menerangi hari hari ramadhan anda,saudaraku yg kumuliakan,
permasalahan anda yg terbesar kini adalah pada Allah, lupakan sejenak masalah bersalah pada wanita itu dan orangtuanya, ingatlah dulu kesalahan anda pada Nya swt, menyungkurlah, sujudlah, menangislah, merataplah, Dia Maha Raja Yang sangat cemburu melihat hamba Nya berzina,Dia Yang Melarang perzinahan, namun hanya Dia pula yg bisa menghapus dosanya, Dia Murka jika hamba Nya berdosa dan melanggar Perintah Nya swt, Namun Dia swt Pula yg mengundang hamba Nya untuk kembali ke pelukan Nya untuk bertobat setelah berdosa,
Tak ada Raja Yang menawarkan maaf nya untuk rakyatnya, hanya Dia swt yg menawarkn maaf Nya swt pada hamba Nya yg membangkang, semakin besar pembangkangan hamba Nya semakin besar ia menawarkan maaf Nya swt,
firman Allah swt : Wahai Hamba Hamba Ku yg telah melampaui batas atas dirinya, jangan putus asa dari Rahmat Allah, sungguh Allah mengampuni semua dosa\"
kembalilah pada Nya wahai saudaraku, mintalah maaf dan ridho Nya, jadikan debu dan tanah menyaksikan kulit dahimu yg menyungkur bertaubat atas dosa, jadikan air wudhu mu berbaur dg airmata penyesalanmu,
maka anda akan merasakan salju kasih sayang Nya menyejukkan sanubari, sirna segala yg menghantui, tenang dengan kesucian Nama Nya swt,
nah.. dalam hari hari itulah anda akan dibimbing oleh Nya swt untuk berbuat apa yg paling tepat anda perbuat..
demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
wallahu alam
September 20, 2007 at 9:09 am#78161105Assalamualaikum
Ya habib, ingin saya melupakan rasa bersalah tersebut dan sudah lama berusaha tuk melupakan, tetapi malah menjadi takut, takut dengan karma yang bisa terjadi karena tidak bertanggung jawab sehingga menimpa kepada orang-orang terdekat saya lagi yang sudah menimpa salah satu teman baik saya, saya takut menjadi orang yang memudahkan sesuatu kesalahan, saya takut menjadi orang yang tidak punya perasaan karena diri saya saat ini tidak dapat menangisi penyesalan walaupun dari hati kecil saya ingin menangis, saya takut tidak bisa bertaubah dengan nasuha, untuk itu semua saya berpendapat bahwa saya harus menjadi imam pasangan saya kelak untuk menebus semua kesalahan-kesalahan saya dengan kata lain saya harus menikahinya, saya sudah tahu tentang keburukan, kejelekan, smua pasangan saya dan saya tidak pernah mengeluhkan tentang hal tersebut. Semua yang saya lakukan itu pertama kali dan semoga yang terakhir kali, untuk itu demi taubah dan ketenangan hati serta tak lepas tanggung jawab saya. Bagaimana menurut habib ?
Dan saya pernah baca QS. An-Nur : 3
الزَّانِي لَا يَنكِحُ إلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
yang artinya \"Lelaki yang berzina tidak ingin berkahwin melainkan dengan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina itu pula tidak ingin berkahwin dengannya melainkan lelaki yang berzina atau lelaki musyrik. Dan perkahwinan yang demikian itu dilarang atas orang yang beriman\" apakah maksud dari surat tersebut ?September 21, 2007 at 3:09 am#78161148Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Cahaya Rahmat Nya swt semoga selalu menerangi hari hari anda dengan kebahagiaan,
Saudaraku yg kumuliakan,
anda perbanyaklah ibadah dan kehadiran di majelis taklim, dan mengenai pernikahan anda dengannya sebaiknya anda membimbingnya dulu pada taubat sebelum menikahinya,sebagaimana ayat tersebut bahwa sebagian ulama berpendapat diharamkannya menikah dg wanita yg pezina sebelum ia bertobat, dan diharamkan wanita menikah dg pria pezina yg belum bertobat. demikian juga menurut pendapat Imam Ahmad bin Hanbal bahwa pernikahannya tidak sah.
adapula pendapat para sahabat yg mengharamkan pria yg telah berzina dg seorang wanita lalu ingin menikahinya, namun pendapat Jumhur (kebanyakan) para sahabat dan para ulama hal itu diperbolehkan,
maka saran saya tuntunlah ia pada tobat, dan setelah itu ia menikah dg anda atau tidak maka anda telah lepas tanggung jawab karena telah menuntunnya kepada tobat.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,
Wallahu a\’lam
- AuthorPosts
assalamualaikum wr.wb ya habib, saya ingin bertaubat. saya adalah gadis berusia 16 tahun. sayanhidup dikota yg mulai mengenal dunia malam. saya bersekolah di sma islam ternama di kota s. awalnya saya tak mau bersekolah disini, namun paksaan ortu membuat saya harus bersekolah disini. disini saya mulai mengenal seseorang kakak kelas lawan jenis saya. saya dekat dengan dia tanpa terikat hubungan pacaran. selama bertemu saya selalu berciuman dan memgonani kannya. saya mengenal dan terjebak oleh zinah itu sejak dengan mantan saya dari smp kelas 9, saya berpacaran selama setaun dengan selalu melakukan ciuman, raba raba, dan onani. hingga putus itu selalu… Read more »
Assalamualaikum wr wb @ hambaAllah Mohon sangat beribu maaf saya hanya salah satu fans dari Al Maghfurlah Al Habib Munzir Bin Fuad Al Musawwa dan saya bukan ustad atau pun kiyai dan Habib sudah lama wafat.
Jika anda bertobab dengan sunguh2 dan anda berjanji tidak mengulanginya sampai anda wafat anda pasti dapat surga dan termasuk orang – orang yang beruntung. demikianlah yang diajakarn oleh guru saya.
wallahualam