tentang rasulullah – 2008/08/07

0
51

ronawijaya tentang rasulullah – 2008/08/07 17:31 salam ya habib semoga allah
senantiasa memberi kekuatan dan kelembutan kasih sayangnya ke
dalam dada habib
yang ingin saya tanyakan :
1. kenapa nama rasulullah muhammad tak dapat dipisahkan dari nama
Allah dalam artian sejajar sebagaimana perkataan nabi adam :
ketika kulihat langit yang ada hanyalah namamu ya rabbi dan
muhammad
2. bisakah habib jelaskan hakikatnya nabi muhammad ?
3. ketika nabi berada di gua hira untuk mencari sebuah kebenaran
sejati, apa saja yang dilakukan nabi muhammad?
terima kasih sebelumnya, pertanyaan ini demikian mengganjal
mengingat betapa pentingnya nabi muhammad bagi kami dan betapa
luasnya kasih sayangnya terhadap ummatnya sehingga ketika
mengetahui saat-saat wafatpun tak terasa butiran air mata
berjatuhan

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:tentang rasulullah – 2008/08/08 09:15 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

kebahagiaan dan kelembutan Nya swt semoga selalu menaungi anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
1. beliau adalah pemimpin seluruh hamba yg paling dicintai Allah
swt, dan Allah ingin seluruh hamba Nya mengetahui kemuliaan hamba
hamba Nya yg dicintai Nya swt, sebagaimana sabda Rasulullah saw :
“Jika Allah mencintai seorang Hamba, maka Allah berkata pada
Jibril as, wahai Jibril. aku mencintai hamba Ku fulan, maka
cintailah ia, maka Jibril as turun ke langit dan berseru, wahai
penduduk Angkasa raya, Allah telah mencintai hamba Nya fulan, maka
cintailah ia, maka seluruh hamba Nya memuliakan orang itu,

dan pimpinan orang yg dicintai Allah adalah Nabi Muhammad saw,
maka nama beliau saw ditulis setelah Nama Allah swt.

2. berikut artikel saya sekelumit tentang beliau saw Dalam artikel
ini Insya Allah saya akan terus meluncurkan riwayat-riwayat
mengenai Sang Nabi saw, untuk menambah pengetahuan para pengunjung
website ini dan menambah kecintaan kita kepada beliau saw, Perlu
kita fahami bahwa wajah Sang Idola saw adalah wajah yang dipenuhi
cahaya kelembutan dan kasih sayang, karena beliau adalah pembawa
Rahmat bagi sekalian alam, maka wajah beliau penuh kasih sayang,
demikian pula ucapan beliau saw, perangai, tingkah laku, dan
bahkan bimbingan beliau saw pun penuh dengan kasih sayang Allah
swt.
Seorang lelaki bertanya kepada Albarra bin Azib ra : Apakah
wajah Rasul saw seperti pedang ? (bukankah beliau banyak
berperang, apakah wajahnya bengis bak penguasa kejam?), maka
menjawablah Albarra bin Azib ra : Tidak.. tapi bahkan wajah
beliau bagai Bulan Purnama.. , (kiasan tentang betapa lembutnya
wajah beliau yang dipenuhi kasih sayang) (Shahih Bukhari hadits
no.3359, hadits serupa Shahih Ibn Hibban hadits no.6287).
Diriwayatkan oleh Jabir bin samurah ra : wajah beliau saw
bagaikan Matahari dan Bulan (Shahih Muslim hadits no.2344, hadits
serupa pada Shahih Ibn Hibban hadits no.6297), demikian pula
riwayat Sayyidina Ali.kw, yang mengatakan : seakan akan Matahari
dan Bulan beredar di wajah beliau saw . (Syamail Imam Tirmidzi),
demikian pula diriwayatkan oleh Umar bin khattab ra bahwa Rasul
saw adalah manusia yang bibirnya paling indah .
Al Imam Alhafidh Syeikh Abdurrahman Addeba I mengumpulkan ciri
ciri sang Nabi saw : Beliau saw itu selalu dipayungi oleh awan
dan diikuti oleh kabut tipis, hidung beliau saw lurus dan indah,
Bibirnya bagaikan huruf Miim (kiasan bahwa bibir beliau tak
terlalu lebar tak pula sempit dan sangat indah), Kedua alisnya
bagaikan huruf Nuun, (kiasan bahwa alis beliau itu tebal dan
sangat hitam dan bersambung antara kiri dan kanannya) .
Dari Abi Jahiifah ra : Para sahabat berebutan mengambil telapak
tangan beliau dan mengusapkannya di wajah mereka, ketika kutaruh
telapak tangan beliau saw diwajahku ternyata telapak tangan beliau
saw lebih sejuk dari es dan lebih wangi dari misik (Shahih
Bukhari hadits no.3360).
Berkata Anas ra : Tak kutemukan sutra atau kain apapun yang lebih
lembut dari telapak tangan Rasulullah saw, dan tak kutemukan
wewangian yang lebih wangi dari keringat dan tubuh Rasul saw
(Shahih Bukhari hadits no.3368). Kami tak melihat suatu
pemandangan yg lebih menakjubkan bagi kami selain Wajah Nabi saw .
(Shahih Bukhari hadits no.649 dan Muslim hadits no.419) Ketika
perang Uhud wajah Rasul saw terluka dan mengalirkan darah segar,
maka putrinya yaitu Sayyidah Fathimah ra mengusap darah tersebut
dan Sayyidina Ali kw memegangi beliau saw, namun ketika terlihat
darah itu terus mengalir, maka diambillah tikar dan dibakar, maka
debunya ditaburkan diluka itu, maka darahpun terhenti . (Shahih
Bukhari hadits no.2753).
Dari anas bin malik ra : Dan saat itu dirumah hanya aku, ibuku
dan bibiku, lalu selepas shalat beliau berdoa untuk kami dengan
kebaikan Dunia dan Akhirat, lalu Ibuku berkata : doakan pelayanmu
ini wahai Rasulullah.. (maksudnya Anas ra), maka Rasul saw
mendoakanku dan akhir doanya adalah : Wahai Allah Perbanyak
Hartanya dan keturunannya dan berkahilah (Shahih Muslim hadits
no.660).
Dan beliau saw itu adalah manusia yg terindah wajahnya, dan
terindah akhlaknya (Shahih Bukhari hadits no.3356) . Dan beliau
saw itu adalah manusia yg termulia dan manusia yg paling dermawan,
dan manusia yang paling berani saw (Shahih Bukhari hadits
no.5686).
Dari Abu Hurairah ra : Wahai Rasulullah.., bila kami memandang
wajahmu maka terangkatlah hati kami dalam puncak kekhusyu an, bila
kami berpisah maka kami teringat keduniawan, dan mencium istri
kami dan bercanda dengan anak anak kami (Musnad Ahmad Juz 2
hal.304, hadits no.8030 dan Tafsir Ibn katsir Juz 1 hal.407 dan
Juz 4 hal.50).
siang dan malam seluruh Ummat ini ruku dan sujud, bermilyar wajah
menyungkur sujud kehadirat Nya hingga akhir zaman, mereka
mensucikan Nama Nya yang Maha Tunggal, merekalah yang selalu dalam
naungan Rahmat dan keridhoan Nya, Sebagaimana sabda beliau saw :
Dijadikan kesenanganku adalah shalat . Shalat merupakan Ibadah
yang paling dicintai oleh beliau saw, dan Shalat adalah Cahaya ,
demikian sabda beliau saw pula mengenalkan Indahnya shalat, suatu
ibadah yang diawali dengan Takbiratul Ihram yang membuka gerbang
penghadapan dengan Rabbul alamin, lalu lantunan kalimat-kalimat
surat Alfatihah yang bila dibaca dengan khusyu maka setiap kalimat
itu dijawab oleh Raja Alam Semesta, lalu lantunan kalimatullah itu
menerangi seluruh alam sanubarinya, meruntuhkan dosa-dosanya, lalu
ia ruku , bertasbih kepada Nya, bertakbir, bertahmid, lalu
bersujud dibawah Naungan Kelembutan dan Kasih Sayang Nya, alangkah
indahnya ibadah yang satu ini, suatu ibadah yang terangkai dari
hampir seluruh bentuk Ibadah, Wudhu, Niat Mulia, Doa, Alqur an,
Takbir, Tasbih, Tahmid, Tahlil, Istighfar, Ruku , Sujud, khusyu,
Tuma ninah .., itulah shalat.., Ibadah yang paling sempurna.
Demikianlah ummat ini melakukannya siang dan malam untuk sumpah
baktinya kepada Allah Pencipta Alam Semesta, Namun dalam Ibadah
yang Multi Sempurna ini , tak luput ., tak luput , tak luput .,
tak seorangpun melakukan shalat terkecuali diwajibkan Nya bersalam
pada Muhammad saw
diwajibkan Nya bersalam pada Muhammad saw
diwajibkan Nya bersalam pada Muhammad saw
diwajibkan Nya bersalam pada Muhammad saw

dan diwajibkan Nya bershalawat pada Muhammad saw
Salam Sejahtera atasmu wahai Nabi dan Rahmat Allah dan keberkahan
Nya . , kalimat ini merupakan kalimat yang diwajibkan Allah yang
harus ada dalam Ibadah termulia ini.. Masih kah kita mengingkari
kemuliaan Sang Nabi saw?,
Diriwayatkan bahwa Abu Sa id bin Ma la ra sedang shalat dan ia
mendengar panggilan Rasul saw memanggilnya, maka Abu Sa id
meneruskan shalatnya lalu mendatangi Rasul saw dan berkata : Aku
tadi sedang shalat Wahai Rasulullah.., maka Rasul saw bersabda :
Apa yang menghalangimu dari mendatangi panggilanku?, bukankah
Allah telah berfirman WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN DATANGILAH
PANGGILAN ALLAH DAN RASUL NYA BILA IA MEMANGGIL KALIAN .(Al Anfal
24). (Shahih Bukhari hadits no.4204, 4370, 4426, 4720). Dan bahwa
mendatangi panggilan Rasul saw ketika sedang shalat tak
membatalkan shalat, dan mendatangi panggilan beliau lebih mesti
didahulukan dari meneruskan shalat, karena panggilan beliau adalah
Panggilan Allah swt, perintah beliau saw adalah perintah Allah
swt, dan ucapan beliau saw adalah wahyu Allah swt…
Masih kah kita mengingkari kemuliaan Sang Nabi saw?, Diriwayatkan
pula disaat perang Hunain selesai, Rasul saw memberi pada Sofwan
100 ekor unta, lalu 100 ekor lagi dan 100 ekor lagi, berkata
Sofwan : Sungguh Ia (Rasul saw) adalah orang yang paling kubenci,
namun ia tak henti hentinya memberiku sampai ia menjadi orang yang
paling kucintai (Shahih Muslim hadits no.2313). Alangkah
penyantunnya Nabi kita ini, bukanlah kecintaan Sofwan karena
pmberian harta, namun kebenciannya luntur menghadapi manusia mulia
yang memberinya dan saat ia tak berterimakasih justru ia ditambah
lagi.. dan lagi , tidak pernah kita temukan seorang dermawan
dimuka Bumi yang setelah ia memberi dan yang diberi tak
berterimakasih malah ia menambahnya lagi dan lagi, dan sesekali
bukanlah barang yang murah, karena harga seekor Unta hampir
menyamai 40 ekor kambing, dan beliau memberikannya 100 ekor onta,
dan Sofwan tak berterimakasih dan tetap membencinya, beliau
menambahnya lagi 100 ekor unta, lalu menambah lagi 100 ekor unta,
lunturlah Sofwan.. ia lebur.. tak ada lagi yang lebih dicintainya
selain Muhammad saw..
Jadilah beliau saw ini idola para sahabat, dan dalam riwayat lain,
Salim bin Abdullah ra melakukan shalat sunnah di pinggir sebuah
jalan, maka ketika ditanya ia berkata bahwa ayahku shalat sunnah
ditempat ini, dan berkata ayahku bahwa Rasulullah saw shalat di
tempat ini, dan dikatakan bahwa Ibn Umar ra pun melakukannya.
(Shahih Bukhari hadits no.469). Demikianlah keadaan para sahabat
Rasul saw, bagi mereka tempat-tempat yang pernah disentuh oleh
Tubuh Muhammad saw tetap mulia walau telah diinjak ribuan kaki,
mereka mencari keberkahan dengan shalat pula ditempat itu,
demikian pengagungan mereka terhadap sang Nabi saw, Dalam riwayat
lainnnya dikatakan kepada Abu Muslim, wahai Abu Muslim, kulihat
engkau selalu memaksakan shalat ditempat itu?, maka Abu Muslim ra
berkata : Kulihat Rasul saw shalat ditempat ini (Shahih Bukhari
hadits no.480). Alangkah besar penghormatan para sahabat pada
tempat tempat yg disentuh Tubuh Rasulullah saw, Bahkan gunung Uhud
mencintai beliau saw dan dicintai oleh beliau saw sebagaimana
sabdanya saw : Gunung Uhud ini mencintai kita dan kita
mencintainya (Shahih Bukhari hadits no.3854).
Betapa Indahnya Alam semesta ini semua beridolakan Muhammaa saw,
mencintai Muhammad saw, Memuliakan Muhammad saw, tak lain karena
Allah telah mengumumkannya, sebagaimana Sabda beliau saw : Bila
Allah mencintai seorang Hamba maka Allah berkata kepada Jibril as
: WAHAI JIBRIL, AKU MENCINTAI FULAN MAKA CINTAILAH IA , maka
berkatalah Jibril as menyeru kepada Alam Semesta : Wahai Penduduk
Langit, Sungguh Allah telah mencintai Fulan, maka cintailah ia,
maka diberikanlah padanya Kasih sayang dimuka Bumi, maka ia
dicintai dibelahan Bumi (Shahih Bukhari hadits no.3037, 5693,
7047). Dan kita memahami bahwa Pengumuman itu terus berkumandang
mengumumkan orang-orang yang dicintai Allah, dan tentunya
pengumuman itu bergema terluhur dan terdahsyat saat mengumumkan
Nama Muhammad saw .!, Maka Beliau saw dicintai Gunung, dicintai
batang korma, hewan, manusia, jin, malaikat, dan orang-orang
mukmin.. Beruntunglah Jiwa orang orang yg mencintai Muhammad saw.
SUNGGUH ALLAH DAN PARA MALAIKAT MELIMPAHKAN SHALAWAT ATAS NABI
(saw) WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, BERSHALAWATLAH KALIAN
KEPADANYA DAN BERSALAM LAH DENGAN SEMULIA MULIA SALAM (QS Al
Ahzab-56)

3. beliau bertafakkur dan ibadah, namun tak satu hadist shahih pun
yg menjelaskan ibadah beliau di Gua Hira

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=17168

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments