shalat – 2007/11/02 19:10

0
82

haspriatno shalat – 2007/11/02 19:10 Assalamualaikum Ustadz Habib Munzir Saya
sungguh tertarik dengan sejarah dari Habib Munzir yang mendirikan
Majelis Rasulullah,
sampai-sampai Habib harus tidur diluar rumah penduduk agar tidak
mengganggu mereka. Dan terima kasih pula kepada Habib Munzir dan
para
kru yang telah membuat website ini untuk membangkitkan sunnah
rasulullah kembali bergelora. Terima kasih karena kami semua umat
muslim dapat
mendownload artikel maupun audio tanpa harus susah-susah membayar
atau dipersulit. Semoga dengan dipermudahnya multimedia yang
berada di
Majelis Rasulullah dapat beroleh pahala yang sangat besar disisi
Allah sebab Habib mempermudah umat untuk mencari kebenaran tentang
Islam.
Saya ini seorang muslim yang masih mencari penjelasan mengenai
yang sunnah dan bid^ah karena dizaman ini yang sunnah dan bid^ah
semakin samar
dan tidak jelas, sebab saya bukan dari golongan orang yang mencari
ilmu di pesantren sejak kecil. Disini saya memiliki banyak
pertanyaan yang menurut
saya masih belum terlalu jelas, diantaranya :
1. Ustadz Habib Munzir saya seorang muslim yang yang masih bingung
dan takut jika ibadah saya masih salah apalagi mengenai shalat
sebab shalat
adalah hal yang pertama akan ditanyakan. Yang ingin saya tanyakan
adalah bahwa surah al fatihah itu wajib dibaca ketika kita
melakukan shalat dan
akan batal shalat seseorang jika tidak membaca surah al fatihah.
Jika kita bertindak sebagai makmum shalat kapankah waktunya kita
membaca
surah al fatihah apakah sebelum mengatakan amin atau sesudah
mengatakan amin sebab ada orang yang membacanya sebelum mengatakan
amin
dan ada yang membacanya setelah amin. Jadi kapankah waktu yang
benar untuk membaca surah al fatihah ketika kita berjamaah. Mohon
dijelaskan
beserta dalilnya.
2. Untuk shalat sunnah rawatib apakah disunnahkan untuk
mempercepat shalat sebab saya banyak melihat di masjid orang yang
melakukan shalat rawatib
dengan gerakan yang cepat dan waktu yang singkat. Bukankah kita
dianjurkan untuk memperpanjang shalat, atau memperpanjang shalat
itu hanya
untuk shalat wajibnya saja? sedangkan shalat rawatibnya tidak?
3. Di banyak masjid dan mushalla biasanya ketika selesai shalat
fardhu imam akan membaca wirid tertentu setelah shalat. Apakah
wirid yang dilakukan
setelah shalat fardhu itu termasuk sunnah?Apakah kita dianjurkan
untuk mengikuti wirid yang dibaca sang imam shalat? Selain itu
apakah Rasulullah
suka membaca wirid setelah shalat fardhu dan apakan bacaan wirid
yang rasulullah baca? Mohon penjelasannya agar saya tidak ragu
untuk
mengerjakan yang sunnah dan mohon berikan dalilnya.
Terima kasih sebelumnya atas semua balasan jawaban dari Habib
Munzir semoga penjelasan dari Habib Munzir beroleh pahala dari
Allah.

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:shalat – 2007/11/03 04:56 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Cahaya keagungan Nama Nya swt semoga selalu menerbitkan kemudahan
pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kami sangat gembira
menyambut kedatangan anda, kita bersatu dalam kemuliaan,

1. Surat AL Fatihah adalah rukun shalat, jika seseorang tak
membacanya maka shalatnya tidak sah, terkecuali jika ia belum
mampu membacanya dan masih dalam tahap belajar, maka ia boleh
menggantinya dg bacaan dzikir.

wajib bagi makmum membaca surat Alfatihah yaitu setelah selesai
Imam membaca fatihah, demikian jika shalat yg Fatihah nya dibaca
dg suara keras, terkecuali pada rakaat atau shalat yg fatihah nya
dibaca dg suara pelahan maka makmum membacanya tanpa mesti
menunggu bacaan imam, demikian dalam Madzhab Imam Syafii.
(Busyralkarim Bab Shifatusshalat Juz 1 hal 162)

2. shalat sunnah boleh dilakukan dg pelahan, boleh dilakukan dg
cepat, bahkan boleh dilakukan diatas kendaraan tanpa harus
menghadap kiblat jika sedang diatas kendaraan, demikian
diriwayatkan pd Shahih Bukhari, bahwa Rasul saw shalat sunnah dg
pelahan, juga dengan sangat cepat, juga diatas kendaraan sedangkan
tunggangannya tidak selalu menghadap kiblat,

3. banyak teriwayatkan tentang bacaan atau dzikir Rasul saw
selepas shalat, diantaranya sabda Rasul saw : “Barangsiapa yg
mengucap Subhanallah 33X, ALhamdulillah 33X, Allahu Akbar 34X
setiap habis shalat maka runtuhlah dosa dosanya walau sebanyak
buih di lautan” (Shahih Bukhari), dan masih banyak lagi riwayat
riwayat shahih lainnya tentang dzikir dzikir Nabi saw ba^da
shalat, maka hal itu sunnah.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

haspriatno Re:shalat – 2007/11/05 04:01 habib munzir maaf saya masih kurang
jelas mengenai wirid apakah wirid seperti bacaan setelah shalat
itu wajib untuk dikuti bagi jamaah shalat sebab yang saya tahu
rasulullah itu hanya berdzikir seperti yang habib telah jelaskan

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:shalat – 2007/11/05 04:29 Alaikumsalam warahmatullah
wabarakatuh,

Cahaya keagungan Nama Nya swt semoga selalu menerbitkan kemudahan
pada hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
tidak wajib diikuti, jika ditinggalkan maka tak menjadi dosa,
bahkan Rasul saw pun teriwayatkan pada Shahih Bukhari bahwa beliau
pernah suatu ketika langsung meninggalkan shalat setelah salam
tanpa berdzikir karena suatu keperluan,

maka hadits ini menjelaskan pada kita, sebaiknya jika kita tidak
sibuk maka duduklah berdzikir untuk mendapatkan pahala sunnah,
jika kita sibuk maka boleh langsung meninggalkan tempat,

dan kalau saya pribadi saya sering mengambil jalan tengah jika
saya sedang sibuk, misalnya ditunggu tamu, atau sudah waktu untuk
segera berangkat, maka saya berdzikirnya sambil berjalan atau di
mobil, maka saya mendapatkan pahala sunnahnya namun saya juga tak
terlambat.

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu,

Wallahu a^lam

Forum silahturahmi jama^ah Majelis Rasulullah, klik disini http://
groups.yahoo.com/group/majelisrasulullah

Peduli Perjuangan Majelis Rasulullah saw
No rekening Majelis Rasulullah saw:
Bank Syariah Mandiri
Atas nama : MUNZIR ALMUSAWA
No rek : 061-7121-494

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=9026

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments