Saya menyuruhnya sholat dan kadang ia memberi alasan “ibu aja gak sholat?”(sholat ibu kadang masih bolong2).Apa yg harus saya jwb pd adik?

0

sitnur mohon jawabannya… – 2007/10/16 21:54 assalam mu^alaikum
warahmatullahi wabarakatuh…

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1428 H,Minal Aidin Wal Faidzin,Mohom
Maaf Lahir dan Bathin,,,”

salam sejahtera semoga Habib dan keluarga selalu dalam lindungan
Allah SWT…Amiin..

Bib,ada yang ingin saya tanyakan,
1.Saya membaca buku terjemahan tentang agama,salah satu kutipannya
adalah “Barang siapa yg meninggalkan sholat secara sengaja,hingga
keluar dari waktunya maka dia telah kafir dan boleh dialirkan
darahnya”.
Apakah yang dimaksud boleh dialirkan darahnya??

2.Keluarga saya pernah beberapa kali di beri semacam hadiah(berupa
uang/barang) dari seorang kerabat yang saya ketahui bahwa hartanya
itu diperoleh dr hasil korupsi.Apakah keluarga saya berdosa karna
menikmati hadiah tsb??
Dan apakah Allah menerima ibadah kami?karna setau saya,orang yg
memakan sesuap makanan dr hasil yg haram,ibadahnya tdk diterima
selama 40 hari??

3. Orang tua tidak mengizinkan untuk hadir di majelis karena
alasan waktunya terlalu malam,bolehkah saya melawan mereka agar
bisa tetap hadir di majelis??

4.Adik saya sudah berumur cukup untuk wajib sholat.Tetapi ia mls
sekali untuk sholat,Saya menyuruhnya sholat dan kadang ia memberi
alasan “ibu aja gak sholat?”(sholat ibu kadang masih bolong2).Apa
yg harus saya jwb pd adik?dan apakah saya salah jika menyuruh dia
sholat saya memukulnya?(ayah saya kerja dr pagi-sore,jd jarang
menyuruh adik sholat)

mohon maaf ya Bib,pertanyaan saya terlalu banyak…
jazakallahu khairan katsira..

wassalam mu^alaikum wr.wb…

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

munzir Re:mohon jawabannya… – 2007/10/17 14:01 Alaikumsalam
warahmatullah wabarakatuh,

Cahaya agung hari hari suci semoga selalu menerangi hari hari anda
dengan kebahagiaan,

Saudariku yg kumuliakan,
1. sabda Rasulullah saw : “Barangsiapa yg meninggalkan shalat
dengan sengaja maka ia telah Kafar”, berikhtilaf pendapat Imam
Madzhab tentang hadits ini, Imam Syafii mengatakan yg disebut
“Kafar” disini adalah dosa besar, bukan Kafir secara mutlak,

dan hukum Islam mengatakan orang yg tak mau shalat dan diperintah
shalat ia tetap tak mau maka ia boleh dibunuh, namun ini adalah
dimasa Khilafah Islamiyah, bukan saat ini, yaitu dimasa semua
orang shalat, dan orang ini tak mau shalat sendiri, maka ditunggu
5 waktu, jika mulai subuh ia diperintah shalat ia tak mau/
membangkang, lalu ditunggu dhuhur, ia tetap menolak shalat,
demikian hingga Isya, maka diperintah shalat ia tetap tak mau
hingga adzan subuh hari kedua maka ia diperintah untuk tobat, jika
menolak maka ia dibunuh

namun tentunya bukan sekarang ini, dimana orang yg tidak shalat
lebih banyak dari orang yg shalat, mustahil hal ini diberlakukan,
karena hal itu diberlakukan hanya jika mayoritas masyarakatnya
semua shalat, hanya ia yg tak mau dan membangkang, dan yg
memerintahnya adalah Khalifah, atau Qadhiy (hakim syariah islam).

jauh berbeda antara orang yg malas shalat, dengan orang yg menolak
shalat.

2. uang hadiah itu halal kecuali anda benar benar tahu pasti bahwa
uang itu langsung diterima dari hasil korupsi lalu diberikan pada
anda, maka haram hukumnya, namun jika bisa saja uang itu bercampur
dengan uang lainnya atau bukan dari hasil korupsi, walaupun
pemberi adalah korputor maka tetap halal hukumnya.

jika kita masih waswas dan enggan, maka baiknya tetap diterima dan
lalu dibelanjakan pada hal hal yg tidak disantap, misalnya
membayar pajak, jasa Tol, atau hal hal lainnya.

3. anda jangan menyerah pada perintah orang tua, namun jangan pula
kasar dan menentang mereka, rayulah dan bujuklah, oleh anda atau
juga saudara saudara anda atau teman ayah bunda atau siapa saja yg
bisa membantu anda untuk menasehati ayah ibu untuk mengizinkan,
jadi anda jangan sesekali berbuat tak senonoh pada ayah dan ibu,
namun jangan pula menyerah tuk berusaha, dan semasa belum
diizinkan anda bersabarlah tetap dirumah dan jangan ke majelis,
namun jangan berhenti berusaha.

4. ajaklah adik anda untuk lebih mulia, katakan padanya kamu
shalatlah, lalu ajaklah ibu shalat, apakah kamu tak kasihan pada
ibu jika Ibu tak disayang ALlah?,
cobalah dg ucapan ucapan lembut dan hindarilah cara kasar, sungguh
cara lembut akan meresap pada hatinya, buatlah ia mencintai shalat
dan mencintai ALlah swt.

Semoga Cahaya kesucian Idul fitri, keberkahan, pengampunan dan
segala rahasia keluhuran g terpendam pada hari Idul fitri 1 syawal
ini terlimpah pada anda dan keluarga,
Amiin

Mohon Maaf Lahir Batin

Munzir

↓ =ARSIP-nickname=topick=date→importby:carauntuk.com→for-educational-purpose= ↓

sumber
http://arsip.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=8653

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments